TRIBUNHEALTH.COM - Garam adalah komponen penting dalam diet manusia, dan jika dikonsumsi dengan bijak, memiliki beberapa manfaat kesehatan.
Namun, sangat penting untuk mengonsumsi garam dengan porsi yang seimbang, karena konsumsi garam berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.
Apabila dikonsumsi dengan jumlah yang wajar, garam membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh.
Hal ini penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat dan mencegah dehidrasi.
Garam membantu dalam pertukaran ion dalam sel-sel tubuh.
Baca juga: Penarikan Data Final pada Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Apa Maksudnya?
Ini diperlukan untuk berbagai proses biologis, termasuk kontraksi otot, transmisi sinyal saraf, dan fungsi ginjal.
Selain itu, garam juga membantu mencegah kram otot karena garam elektrolit penting yang dapat mengatur kontraksi otot.
Perlu diketahui apabila asupan garam yang cukup mencegah hiponatremia, yaitu kondisi di mana kadar natrium dalam darah terlalu rendah.
Hiponatremia dapat terjadi jika sobat sehat minum terlalu banyak air tanpa cukup natrium.
Hal ini senada dengan penjelasan ahli kesehatan sekaligus pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar yang mengimbau agar sobat sehat tidak meninggalkan garam.
Baca juga: Kasus Subang jadi Sorotan, Psikologi Forensik Mewanti-wanti Polda Jabar Agar Tak Langsung Percaya
"Jangan tinggalkan garam, jangan musuhi garam.
Karena selama ini garam tuh dimusuhi.
Asal garamnya bener dan tidak berlebihan, InsyaAllah aman," pungkas dr. Zaidul Akbar.
dr. Zaidul Akbar menyebutkan apabila garam tetap aman dikonsumsi apabila masih dalam batas yang normal.
Bahkan dr. Zaidul Akbar mengimbau sobat sehat untuk mencoba makan buah dengan menambahkan garam.
Menurutnya, garam juga bermanfaat untuk kesehatan pencernaan.
Baca juga: CATAT! Cara Cek Penerima Bansos BPNT Tahap 5 2023, Lengkap dengan Jadwal Penyalurannya
"Kalau Anda baca hadis-hadis tentang garam banyak sekali, maka jangan tinggal garam.
Makanya kalau Anda makan buah, buah-buah di potong, kalau dikasih garam, di dalam perut kita itu adem (dingin), nggak kembung kita.
Karena garam itu efeknya banyak banget ke tubuh kita termasuk ke asam lambung, ke pencernaan.
Coba aja nanti kalau mau iseng, coba makan semangka tanpa garam dan makan semangka pakai garam, beda.
Beda apa ya, di perut kita kan beda.
Jadi salah satu booster testosteron atau estrogen itu adalah menggunakan garam.
Jadi jangan tinggalkan garam," ujar dr. Zaidul Akbar yang dilansir oleh Tribunhealth.com dari kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official yang tayang pada 13 Maret 2023.
Baca juga: Cara Cek Pengumuman Hasil Sanggah Seleksi Administrasi CPNS & PPPK 2023 Mulai Hari Ini, Ini Linknya
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.