TRIBUNHEALTH.COM - Menurunkan kolesterol adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskular.
Perlu menjadi informasi, kolesterol merupakan senyawa lemak hasil produksi dari sel yang ada pada tubuh.
Sel-sel hari merupakan yang paling banyak memproduksi kolesterol sekitar seperempatnya.
Tubuh sendiri memerlukan kolesterol agar tetap sehat.
Namun, apa yang terjadi jika kolesterol berlebihan?
Ya, kolesterol berlebih justru membuat tubuh berisiko terkena penyakit tidak menular seperti stroke hingga penyakit jantung.
Baca juga: Kelompok Misterius Berpakaian Hitam Anarkis Coba Merangsek ke Istana Negara, Demo Terbagi Dua Kubu
Untuk mencegahnya, sobat sehat dapat melakukan pemeriksaan kolesterol secara rutin.
Kadar kolesterol yang tinggi dalam darah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Berikut adalah beberapa faktor penyebab kolesterol tinggi:
1. Makanan Tinggi Lemak Jenuh
Makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti daging berlemak, produk susu penuh lemak, dan makanan olahan, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.
2. Makanan Kaya Kolesterol

Makanan yang mengandung kolesterol tinggi, seperti kuning telur dan organ hati, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
3. Obesitas
Orang yang overweight atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk memiliki kadar kolesterol yang tinggi.
4. Kurangnya Aktivitas Fisik
Kurang berolahraga dan gaya hidup yang tidak aktif dapat menyebabkan peningkatan kolesterol LDL dan penurunan kolesterol HDL (kolesterol baik).
Baca juga: 5 Bansos Cair Bulan Oktober, Intip Cara Cek Daftar Penerima, Apa Saja?
5. Faktor Genetik
Beberapa orang memiliki predisposisi genetik untuk memiliki kadar kolesterol tinggi, yang disebut hiperkolesterolemia familial.
6. Merokok
Merokok dapat merusak dinding arteri dan meningkatkan risiko akumulasi plak kolesterol.
7. Konsumsi Alkohol Berlebihan
Konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan kadar trigliserida, yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol.
Kolesterol sendiri terdiri dari kolesterol baik dan kolesterol jahat.
Kolesterol baik (HDL) memiliki kegunaan untuk mencegah adanya penyempitan pembuluh darah yang diakibatkan lemak.
Sedangkan kolesterol jahat (LDL) adalah salah satu penyebab penyempitan pembuluh darah tersebut.
Bentuk lain dari lemak adalah trigliserida yang terdapat dalam darah.
Baca juga: Jangan Duduk Terus, Yuk Lakukan Peregangan dan Rasakan Manfaatnya
Tingkat kolesterol pada setiap orang berbeda karena tergantung dengan yang dikonsumsi.
Sebagai cara untuk membatasi konsumsi lemak dan kolesterol anda dapat mengikuti beragam tips cara memasak yang benar untuk mengurangi kolesterol.
Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id berikut tips memasak untuk menurunkan lemak dan kolesterol:
1. Pertama adalah sobat sehat dapat menyiapkan peralatan memasak yang tidak lengket, jadinya anda tidak perlu lagi membutuhkan banyak minyak;
2. Lalu sobat sehat bisa gunakan kaldu jika dibandingkan dengan minyak;
3. Apabila sobat sehat menggoreng setelah matang jangan lupa tiriskan lemaknya;
4. Gunakan minyak nabati dalam masakan sekitar 1 sdm atau kurang;
5. Letakkan pada rak apabila anda memanggang daging, grill atau rebus/kukus sehingga lemak akan mengalir ke bawah dan tidak menempel di makanan;
6. Pergunakan bumbu, jeruk nipis, cuka, kaldu rendah lemak bukan dengan minyak, hal ini juga dapat meningkatkan cita rasa dan juga kandungan kalori dapat berkurang
Semoga bermanfaat ya, sobat sehat!
Klik di sini untuk dapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.