lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Berapa kebutuhan protein harian?
Pertanyaan ini sangat penting mengingat protein telah diketahui sebagai salah satu sumber nutrisi yang sangat penting untuk tubuh.
Protein berperan dalam menjaga massa otot dan membantu pemulihan.
Selain itu, asupan protein yang memadai juga turut mendukung kekebalan tubuh.
Lantas, berapa kebutuhan protein seseorang?
Baca juga: 6 Tanda Kekurangan Protein yang Jarang Disadari, Termasuk Kuku Rapuh
Kanal kesehatan Times of India melansir, kebanyakan orang dewasa membutuhkan 0,8 hingga 1,2 gram protein per kilogram berat badan setiap hari.
Kelompok tertentu bisa juga membutuhkan protein lebih banyak, misalnya atlet atau lansia.
Protein lengkap seperti telur, susu, ikan, ayam, kedelai, dan quinoa menyediakan semua asam amino esensial.
Variasi, kontrol porsi, dan perencanaan makan yang konsisten adalah kunci untuk menjaga kesehatan optimal dan memenuhi kebutuhan protein harian secara efisien.
Cara mencukupi kebutuhan protein
Melansir kanal kesehatan NDTV, berikut ini cara mendapatkan protein dari sumber makanan nabati.
1. Variasikan berbagai sumber protein nabati
Tidak ada satu pun makanan nabati yang mengandung semua asam amino esensial kecuali beberapa seperti quinoa dan kedelai.
Jadi, variasikan menu makan agar mendapatkan semua nutrisi yang berbeda dari tiap makanan.
2. Pilih biji-bijian utuh (whole grain)
Biji-bijian utuh seperti quinoa, beras merah, bulgur, dan gandum mengandung lebih banyak protein daripada biji-bijian olahan.
Quinoa sangat bermanfaat karena mengandung protein lengkap, sehingga cocok untuk ditambahkan ke makanan vegetarian.
3. Tetap konsumsi susu dan telur
Susu dan telur memiliki lebih banyak sumber protein daripada sumber makanan lainnya.
Semua ini merupakan protein lengkap dan membantu memenuhi kebutuhan dengan lebih mudah, terutama bagi atlet dan remaja yang sedang tumbuh.
Jadi, sangat disarankan untuk tetap mengonsumsi susu dan telur kendati pola makan Anda lebih banyak sumber makanan nabati.
Baca juga: Nggak Cuma Daun Katuk, Pare Bisa Jadi ASI Booster Untuk Ibu Menyusui, Simak Manfaat Lainnya
4. Tahu dan tempe jadi pilihan terbaik
Tahu dan tempe merupakan produk olahan kedelai, dua di antara pilihan terbaik untuk mencukupi kebutuhan protein dari sumber nabati.
Produk berbahan dasar kedelai ini sangat serbaguna dan kaya akan protein lengkap.
Tahu dapat ditumis, dipanggang, atau ditambahkan ke sup, sementara tempe juga bisa diolah menjadi berbagai sajian.
Baca juga: 4 Fakta Kesehatan Buah Pir, Kaya Serat, Bagus untuk Jantung dan Gula Darah
5. Sertakan kacang-kacangan
Kacang almond, kacang tanah, biji labu, biji bunga matahari mengandung banyak protein.
Kacang-kacangan ini juga mengandung lemak dan mineral yang sehat.
Nikmati kacang-kacangan ini sebagai pelengkap yogurt atau smoothie, atau sekadar sebagai camilan yang mudah dibawa.
(TribunHealth.com)
