TRIBUNEHALTH.COM - Nyeri sendi merupakan kondisi yang bisa dialami oleh siapa saja.
Meski nyeri sendi umumnya terjadi pada orang yang sudah berumur, namun orang yang masih muda juga bisa mengalami kondisi ini.
Untungnya olahraga rutin bisa mengurangi rasa sakit akibat nyeri sendi.
Situs medis Health Shots merinci, beberapa olahraga yang bisa berdampak bagus untuk nyeri sendi antara lain jalan kaki, bersepeda, hingga berenang.
Berikut ini fakta lengkapnya.
Jalan kaki

Jalan kaki adalah olahraga berdampak rendah yang meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi nyeri sendi.
Berjalan kaki secara teratur dapat membantu melumasi sendi, memperkuat otot di sekitar sendi, dan meningkatkan mobilitas sendi, yang semuanya berkontribusi mengurangi ketidaknyamanan sendi.
Faktanya, jalan kaki juga membantu menjaga berat badan yang sehat, yang penting untuk mengurangi stres sendi.
Baca juga: Nasib Siswa SMP di Luwu Rela Berjalan Kaki 20 Km ke Sekolah, Berangkat Subuh tapi Tetap Terlambat
Bersepeda
Bersepeda adalah salah satu olahraga paling lembut untuk persendian.
Baik dengan sepeda statis atau di luar ruangan, bersepeda membantu meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat otot kaki, dan menjaga kelenturan sendi.
Selain itu, bersepeda membantu meningkatkan mobilitas sendi dan mengurangi kekakuan sekaligus meminimalkan dampaknya.

Latihan kekuatan (strength training)
Latihan kekuatan dapat menstabilkan dan menopang persendian.
Fokus pada latihan yang menargetkan kelompok otot utama, seperti latihan squat, lunge , dan resistance band.
Memperkuat otot-otot di sekitar persendian dapat mengurangi tekanan dan memberikan dukungan sendi yang lebih baik.
Baca juga: Hipertensi Bisa Diturunkan dengan Sederet Makanan Alami Berikut Ini, Sertai dengan Olahraga Rutin
Berenang
Berenang adalah olahraga yang sangat baik untuk meredakan nyeri sendi karena menggerakkan seluruh tubuh tanpa memberi tekanan pada sendi.
Daya apung air menopang tubuh Anda, membuat gerakan menjadi lebih halus dan tidak terlalu membebani persendian .
Berenang secara teratur dapat meningkatkan kelenturan sendi dan kekuatan otot.
Peregangan (stretching)

Memasukkan latihan peregangan ke dalam rutinitas olahraga harian dapat meningkatkan mobilitas sendi, menurunkan ketegangan otot, dan mengurangi nyeri sendi.
Peregangan lembut yang menargetkan area tertentu seperti pinggul, bahu, dan lutut dapat mengurangi kekakuan dan ketidaknyamanan.
Latihan ketahanan (resistance training)
Menggunakan resistance band, beban ringan, atau latihan beban tubuh bisa sangat bermanfaat untuk persendian.
Mereka menawarkan cara yang lembut untuk membangun kekuatan otot di sekitar sendi dan mendukung stabilitas yang lebih baik tanpa memberikan tekanan berlebihan pada sendi.
Resistance band untuk latihan ketahanan dapat digunakan untuk berbagai latihan seperti chest press, leg press, tricep press, squat, leg raise, dan sebagainya.
Baca juga: 6 Manfaat Konsumsi Suplemen Kolagen, Redakan Nyeri Sendi hingga Jaga Kesehatan Jantung
Latihan keseimbangan (balancing exercise)
Meningkatkan keseimbangan sangat penting untuk mencegah cedera sendi.
Berdiri dengan satu kaki, berjalan dengan tumit hingga ujung kaki, dan berdiri dengan satu kaki dengan mata tertutup dapat meningkatkan stabilitas sendi dan koordinasi secara keseluruhan.
Hasilnya, peningkatan keseimbangan dan koordinasi kelompok otot dapat berdampak positif pada kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Dapatkan vitamin C dan produk kesehatan lain di link berikut.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)