Breaking News:

Trend dan Viral

Nasib Siswa SMP di Luwu Rela Berjalan Kaki 20 Km ke Sekolah, Berangkat Subuh tapi Tetap Terlambat

nasib malang dialami oleh siswa SMP di Luwu yang rela berjalan kaki sejauh 20 Km dan siswa tersebut berjalan kaki ke sekolah.

Penulis: Putri Pramestia | Editor: Putri Pramestia
jatim.tribunnews.com
jalan kaki 20 km ke sekolah 

TRIBUNHEATH.COM - Inilah nasib malang siswa SMP di Luwu yang rela berjalan kaki sejauh 20 kilometer.

Siswa tersebut jalan kaku jauh demi ke sekolah.

Walaupun begitu, ia juga sering terlambat walaupun sudah berangkat slepas subuh.

Sosok siswa SMP di Luwu, Muhammad faisal, nekat jalan kaki 20 km ke sekolah, melansir TribunJatim.com.

Faisal sudah siap berangkat sekolah sejak pukul 05.30 WIB, namun tetap sering terlambat masuk, lantaran jaraknya terlalu jauh.

jalan kaki 20 km ke sekolah
jalan kaki 20 km ke sekolah (jatim.tribunnews.com)

Baca juga: Nasib Akhir Pernikahan Kevin dan Wanita 41 Tahun, Mariana Sedih Melihat Rumah Tangganya

Lantas, seperti apa kisah sosok Faisal dalam berjuang menuntut ilmu?

Faisal juga termasuk anak yang pendiam di kelas dan tidak banyak bicara.

Mengutip TribunStyle, Faisal tinggal di Dusun Rambakulu, Desa Bosso TImur, Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Faisal viral setelah videonya sedang jalan kaki sepulang sekolah diunggah oleh akun Facebook Sulmiati Sulmiati M pada 31 Juli 2023.

Saat itu, Sulmiati memposting video siswa SMP tersebut sedang berjalan kaki di depan rumahnya.

2 dari 4 halaman

Dikatakan Sulmiati, Faisal lewat di depan rumahnya pada siang hari sekitar pukul 13.00 WIB.

Menurutnya, Faisal setiap hari berjalan kaki dan melewati rumahnya.

"Setiap hari lewat depan rumah jalan kaki, kadang diantar atau numpang sampai pertigaan, mungkin sama temannya, terus lanjut jalan kaki," tutur Sulmiati lagi.

Meski berjalan kaki sendirian dari sekolah ke rumah dan sebaliknya, kata Sulmiati, Faisal tak pernah meminta bantuan berupa air minum ke tetangga.

"Saya lihat belum pernah," ujarnya.

Baca juga: NASIB PILU Markus Tugiman, Mantan Atlet Kini Jadi Pemulung, Kehilangan Jari Tangan Gara-gara Kusta

Dirinya juga mengatakan kalau Muhammad Faisal termasuk anak yang pendiam.

"Yang saya lihat anaknya pendiam," tambah dia.

Ibu kandung Faisal mengatakan kalau putranya itu adalah anak kedua dari empat bersaudara.

Ia juga mengatakan kalau anaknya setiap hari pergi ke sekolah sebelum pukul 06.00 WIB.

"Berangkat dari sekolah jam 5.30 WIB," kata sang ibu.

3 dari 4 halaman

Meski sudah berangkat pagi-pagi, namun nyatanya Faisal masih sering terlambat ke sekolah karena jaraknya sangat jauh.

Meski begitu, sang ibu mengatakan kalau Faisal tak pernah mengeluh dengan kondisinya itu.

Bukan cuma tak punya ongkos, Faisal juga bahkan tak punya uang untuk jajan.

"Gak minta tapi kadan dikasih uang jajan Rp 5.000 atau 10.000 kalau lagi ada," kata ibunya.

Karena perjalanan ke sekolah yang jauh, Faisal juga pernah mengalami sepatu robek.

"Sepatunya pernah robek, kalau ada uang beli lagi, kalau sekarang masih bisa dipakai," ungkapnya.

Baca juga: Tak Hanya Suntikan, Berikut Tindakan Manajemen Nyeri yang Dijelaskan Dokter Spesialis Bedah saraf

Sementara itu untuk seragam sekolah anaknya, ibu Faisal biasanya meminjam kepada tetangga.

"Biasa pinjam ke tetangga, kadang dikasih kadang enggak," kata dia.

Jangankan untuk memberikan uang jajan kepada Faisal, untuk makan sehari-hari pun diakuinya masih kekurangan.

"Kadang kalau habis beras diam saja, tidak berani minta tolong ke tetangga," ungkap sang ibu.

4 dari 4 halaman

Murid pendiam

Rupanya Muhammad Faisal merupakan siswa kelas 2 di SMPN 1 Bosso, Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Wali Kelas Faisal, Risa mengatakan, jarak dari rumah muridnya ke sekolah itu sekitar 20 km.

Risa juga menjelaskan, muridnya itu setiap hari memang berjalan kaki dari rumahnya ke sekolah.

Meski ada transportasi umum berupa ojek, namun Faisal memilih jalan kaki karena terkendala biaya.

Baca juga: Jerawat Masih Aktif Tak Disarankan Fokus Mencerahkan Kulit, Ini Kata dr. Nila

"Kalau terkait transportasi umum ada ojek, tapi karena Faisal anak kurang mampu, jadi tidak ada biaya untuk ke sekolah. Jadi alternatifnya jalan kaki," kata Risa dilansir dari TvOneNews, Senin (7/8/2023).

Meski jarak dari rumahnya sejauh 20 km, dikatakan Risa, SMPN 1 Bosso ini merupakan sekolah yang paling dekat dengan rumah Faisal.

Karena jarak dari rumahnya ke sekolah cukup jauh, tak jarang Faisal pun sering terlambat masuk ke kelas.

"Kadang kalau di sekolah saya tanya kenapa terlambat, akhirnya Faisal bilang kalau tidak ada uang untuk dipakai naik ojek, sehingga terlambat, dia mengambil jalan pintas ke sekolah," tuturnya.

Sepulang sekolah, Faisal biasanya membantu orangtua untuk membuat atap rumah.

"Dia juga bilang sehari-hari bantu orangtuanya di rumah menjahit atap, neneknya juga dia bantu," kata Risa lagi.

Menurutnya selama ini sudah ada bantuan dari pemerintah setempat maupun sekolah untuk Faisal.

Namun karena kondisi ekonominya yang sangat sulit, ia tetap harus berjalan kaki ke sekolah.

Risa juga mengatakan kalau Faisal adalah murdinya yang rajin.

"Faisal ini anaknya pendiam, sabar, dia juga suka bersosialisasi dengan temannya," tandasnya.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comberita viralviral di media sosialsiswa SMPJalan Kakisekolahsubuh Weezer
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved