Breaking News:

dr. Zaidul Akbar Paparkan Keunggulan Tempe, Kandungan Gizi Berlipat karena Proses Fermentasi

Pakar kesehatan dr. Zaidul Akbar menjelaskan, makanan fermentasi seperti tempe dapat bermanfaat bagi tubuh

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
Pixabay
Ilustrasi tempe baik untuk kesehatan 

TRIBUNHEALTH.COM - Tempe merupakan makanan yang mudah dijumpai di Indonesia.

Selain murah meriah, tempe juga bisa diolah menjadi beragam makanan yang lezat dan menarik.

Kabar baiknya, tempe termasuk makanan yang bernutrisi.

Pakar kesehatan dr. Zaidul Akbar menjelaskan, makanan fermentasi seperti tempe dapat bermanfaat bagi tubuh.

Pasalnya kandungan gizi dalam tempe meningkat saat melalui proses fermentasi.

"Bakteri itu ngga usah dimusuhin, tapi didakwahin, kembalilah ke jalan yang benar," kata dr. Zaidul Akbar dengan nada bercanda, dilansir TribunHealth.com dari Channel YouTube resmi dr. Zaidul Akbar.

Baca juga: Dokter Sebut Mengonsumsi Makanan Fermentasi Seperti Tempe Bisa Menurunkan Berat Badan

tempe - makanan tinggi protein
tempe - makanan tinggi protein (Tribun-travel)

"Bagaimana cara dakwahin bakteri? Caranya begini. Caranya beri mereka makanan atau teman. Teman mereka itu adalah ini, makanan-makanan fermentasi," kata dokter alumnus Universitas Diponegoro (Undip) tersebut.

dr. Zaidul Akbar menyarankan agar makanan fermentasi selalu masuk list makanan harian.

Makanan fermentasi banyak macamnya, termasuk tauco dan tempe.

"Ini kan fermentasi ini (tempe)," kata dr. Zaidul Akbar.

Baca juga: Tempe dan 3 Makanan Berikut Baik untuk Penderita Tekanan Darah Tinggi

2 dari 4 halaman

Kandungan gizi naik

Ilustrasi tempe baik untuk kesehatan
Ilustrasi tempe baik untuk kesehatan (Pixabay)

Dia menyebut proses fermentasi menjadikan kedelai dalam tempe jadi lebih bergizi.

"Jadi kedelainya ketika dia difermentasi dia menjadi sangat meningkat kandungannya," paparnya.

"Jadi kalsiumnya naik, kemudian kalium naik, magnesium naik, semua naik ketika dia dikasih bakteri kaya gini," tandas dr. Zaidul Akbar.

Makan Tempe Jangan Digoreng

ILUSTRASI Tempe goreng
ILUSTRASI Tempe goreng (TRIBUN JABAR/KURNIAWAN)

Dalam video lainnya, dr. Zaidul Akbar mengingatkan bahwa tempe baiknya tidak digoreng.

Pertama, tempe pada dasarnya sudah matang melalui fermentasi.

Selain itu, menggoreng dapat menghilangkan kandungan gizi dalam tempe.

"Jadi tempe itu sebenarnya sudah matang, kedelainya sudah matang tenang saja, sudah direbus, jadi jangan khawatir, dikasih probiotik, eh ragi kan? makanya dia makanan yang paling sehat dan probiotik itu rusak dengan pemanasan, paham maksudnya? maksudnya makan tempe itu gimana? ya jangan digoreng, habis semua biotiknya," ungkapnya.

Baca juga: Meski Ingin Kurus, Waspada jika Berat Badan Turun Drastis Tanpa Usaha, Justru Jadi Tanda Diabetes

dr. Zaidul Akbar menjelaskan, hal yang sama juga terjadi pada kasus telur.

3 dari 4 halaman

Untuk menikmati telur baiknya bukan digoreng, melainkan direbus.

"Dia kan kuman, kuman baik bahasa kita gitu loh, kuman baik itu ada pada tempe tadi, ketika dia digoreng dipanaskan rusak, sama kayak telur, jika anda mau makan telur mending setengah matang, telur kampung gitu loh, kan tidak terlalu panas dan tidak pakai minyak juga, baik kayak begitu," paparnya.

Berita Berikutnya: Jangan Langsung Sikat Gigi setelah Bangun, dr. Zaidul Akbar Sarankan Ganti Kebiasaan Ini

dr. Zaidul Akbar bagikan tips suami tahan lama di ranjang
dr. Zaidul Akbar bagikan tips suami tahan lama di ranjang (Serambinews.com)

dr. Zaidul Akbar membagikan kebiasaan saat bangun tidur yang bisa berdampak luar biasa untuk kesehatan.

Rupanya, kebiasaan yang dimaksud dr. Zaidul Akbar bukanlah sikat gigi, seperti yang kebanyakan dilakukan orang.

Pasalnya mulut kerap memiliki bau tak sedap saat tidur, sehingga sebagian orang berpikir penting untuk segera menyikat gigi.

Namun, dr. Zaidul Akbar tak menyarankan langsung sikat gigi begitu bangun dari tidur.

"Bangun tidur jangan sikat gigi dulu," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari YouTube Sobat Herbal, Sabtu (29/4/2023).

Baca juga: Selain Sikat Gigi, Ada Alat Lain yang Perlu Digunakan untuk Membersihkan Gigi dan Mulut

Ada alasan di balik penjelasan dr. Zaidul Akbar, mengapa tak perlu langsung sikat gigi.

Dia menuturkan, sebuah penelitian menyebut bahwa air liur yang dihasilkan pada pagi hari justru penuh dengan antioksidan.

4 dari 4 halaman

"Kenapa? Karena ada sains, ada riset yang menunjukkan ternyata air liur kita pagi-pagi penuh dengan antioksidan," paparnya.

Sebaliknya, dia justru menyarankan orang untuk minum air hangat sebelum menyikat gigi.

"Jadi pagi-pagi itu jangan langsung sikatan, minum dulu air hangat atau air apapun lah waktu bangun tidur," papar lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) tersebut.

Baca juga: 6 Sumber Vitamin C Alami, Kandungan dalam Brokoli Ternyata Setara Buah Jeruk

Jeruk perasan jeruk hangat setelah bangun tidur, direkomendasikan dr. Zaidul Akbar
Jeruk perasan jeruk hangat setelah bangun tidur, direkomendasikan dr. Zaidul Akbar (Pexels)

Terlebih lagi jika yang dikonsumsi air jeruk hangat setelah bangun tidur.

"Anda peras jeruk, minum air jeruk anget," katanya dalam kesempatan yang sama.

dr. Zaidul Akbar memberikan opsi lain untuk mencampurkan dengan kunyit dan lada hitam.

Dia menuturkan minuman ini akan membuat rasa kenyang cukup lama sehingga sedikit kemungkinan untuk menginginkan mengonsumsi makanan lain.

"Boleh juga dicampur dengan kunyit, campurkan sedikit dengan lada hitam, itu bisa bikin kenyang sampai siang, Anda sudah tidak tertarik lagi dengan makanan-makanan yang dijual-jual," tandasnya.

(TribunHealth.com)

Selanjutnya
Tags:
tempedr. Zaidul Akbarfermentasiherbal Tempoyak Tempe Kemul Nyomok Tempe Keripik Tempe Tempe Orek Tumis Tempe
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved