Breaking News:

Meski Ingin Kurus, Waspada jika Berat Badan Turun Drastis Tanpa Usaha, Justru Jadi Tanda Diabetes

Jangan Senang Dulu, Turunnya Berat Badan Bisa Jadi karena Diabetes jika Disertai Gejala Berikut

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay
ILUSTRASI - Berat badan yang turun tiba-tiba 

TRIBUNHEALTH.COM - Setiap orang ingin tampil kurus.

Tak hanya soal penampilan, berat badan ideal juga penting untuk kesehatan.

Namun Anda perlu waspada jika penurunan berat badan terjadi tanpa usaha apa pun.

Pasalnya hal itu bisa menjadi tanda diabetes.

Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini sederet gejala diabetes.

Baca juga: Tak Hanya Sering Buang Air Kecil, Sederet Gejala Ini Bisa Jadi Tanda Awal Diabetes Tipe 2

Sering buang air kecil

ilustrasi seseorang yang merasa nyeri dan panas ketika buang air kecil
ilustrasi seseorang yang merasa nyeri dan panas ketika buang air kecil (freepik.com)

Rasa haus yang berlebihan dan peningkatan buang air kecil adalah tanda-tanda awal diabetes.

Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring dan menyerap kelebihan glukosa.

Jika Anda tiba-tiba mengalami tanda-tanda tersebut atau merasa tanda ini memengaruhi waktu tidur Anda, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter.

Baca juga: Ingin Berat Badan Turun? dr. Zaidul Akbar: Perhatikan Waktu Makan dan Jangan Makan Malam Berlebihan

Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan

2 dari 4 halaman

Tanda klasik diabetes adalah penurunan berat badan terlalu cepat.

Ini mungkin tampak baik pada awalnya, tetapi jika berat badan Anda turun tanpa usaha atau niat apa pun, jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter.

Diabetes dapat menyebabkan tubuh memecah otot dan lemak untuk energi ketika glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel.

Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan.

Meningkatnya rasa lapar

ilustrasi seseorang yang merasa terlalu lapar
ilustrasi seseorang yang merasa terlalu lapar (kompas.com)

Meskipun memiliki pola makan yang baik, penderita diabetes mungkin akan mengalami rasa lapar terus-menerus karena ketidakmampuan tubuh menggunakan glukosa untuk energi secara efektif.

Meskipun ada beberapa penyebab peningkatan nafsu makan, berkonsultasi dengan dokter dapat membantu Anda menemukan penyebabnya sedini mungkin dan mencegah penyakit berkembang dengan cepat.

Baca juga: 8 Arti Tangisan Bayi, Tak Cuma karena Lapar dan Ngompol, Bisa Jadi karena Ingin Dipeluk

Penyembuhan luka yang lambat

Pernahkah Anda memiliki luka yang tak kunjung sembuh belakangan ini.

Penyembuhan luka yang begitu lama merupakan salah satu gejala khas diabetes.

3 dari 4 halaman

Pada penderita diabetes, luka, sayatan, dan infeksi mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh karena sirkulasi yang buruk dan gangguan fungsi kekebalan tubuh yang terkait dengan diabetes.

Tanda-tanda lain yang perlu diperhatikan

ilustrasi pandangan mata terasa kabur
ilustrasi pandangan mata terasa kabur (pixabay.com)

Selain tanda-tanda yang disebutkan di atas, tanda-tanda lain seperti lesu, lelah, penglihatan kabur, kesemutan di tangan dan kaki, dan mati rasa tidak boleh diabaikan.

Tanda-tanda ini akan datang dan pergi, memberikan perasaan lega sementara.

Tetapi jika ini sering terjadi, kemungkinan Anda memiliki kadar gula darah yang tidak normal.

Baca juga: Tangan dan Kaki Sering Terasa Kesemutan, Pandangan Mata Kabur Menandakan Terkena Kencing Manis

Bisa disembuhkan jika masih prediabetes

Ilustrasi cek pengukuran gula darah pada penderita diabetes
Ilustrasi cek pengukuran gula darah pada penderita diabetes (Freepik.com)

Gaya hidup sehat dapat membantu mencegah timbulnya diabetes, kata para ahli kesehatan.

Gaya hidup meliputi pola makan, kebugaran, pengelolaan berat badan, pengobatan, dan pemantauan parameter kesehatan.

Memiliki pola makan seimbang yang kaya akan makanan utuh, serat, protein tanpa lemak, dan lemak sehat serta mengurangi asupan makanan bergula dan makanan olahan dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Melibatkan tubuh setidaknya dalam 150 menit aktivitas aerobik intensitas sedang per minggu, bersama dengan latihan kekuatan, juga membuat tubuh tetap bugar.

4 dari 4 halaman

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabeteskurusBerat Badan Sahan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved