Breaking News:

Manfaat Luar Biasa Kurma Ajwa Bagi Kesehatan, Bisa Turunkan Kadar Kolesterol

Kandungan polifenol yang ada di dalam kurma ajwa memiliki fungsi sebagai antioksidan yang kandungannya lebih tinggi dibanding buah buahan kering lain.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
kaltim.tribunnews.com
Ilustrasi kurma ajwa 

TRIBUNHEALTH.COM - Sobat sehat pasti sudah tidak asing lagi dengan buah kurma.

Bahkan tak sedikit sobat sehat yang menyukai buah satu ini, apalagi di saat bulan Ramadhan rasanya buah ini harus dimiliki di rumah.

Buah kurma memiliki peran penting dalam tradisi dan budaya Islam di Indonesia.

Makanan ini sering kali menjadi hidangan istimewa selama bulan Ramadan dan digunakan untuk memecah puasa bersama.

Kurma juga bisa ditemui dalam berbagai hidangan kue dan makanan tradisional selama perayaan Idul Fitri.

Selain dimakan langsung, kurma sering digunakan sebagai bahan baku dalam berbagai hidangan, seperti kolak kurma (kolak adalah hidangan manis dari Indonesia), kue-kue tradisional, atau campuran dalam minuman segar.

Baca juga: Makanlah Udang Beserta Kulitnya! dr. Zaidul Akbar Ungkap Sederet Manfaatnya

Kurma mengandung banyak nutrisi penting seperti serat, vitamin, mineral, dan antioksidan.

Mereka juga dikenal sebagai sumber energi yang baik karena tinggi kalori.

Ini membuat kurma menjadi pilihan yang baik untuk mengisi energi setelah berpuasa selama Ramadan.

Di Indonesia, sobat sehat dapat menemukan berbagai jenis varietas kurma, termasuk kurma Medjool, kurma Deglet Nour, kurma Ajwa, dan varietas lokal yang dikenal sebagai kurma lokal atau kurma merah.

2 dari 4 halaman

Varietas ini memiliki rasa dan tekstur yang berbeda-beda.

Nah, kali ini Tribunhealth.com akan membahas mengenai jenis kurma ajwa yang umumnya paling disukai karena rasanya yang manis dan memiliki tekstur yang lebih.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Beri Saran untuk Penderita Vitiligo: Perbaiki Pencernaan Dulu

Selain itu, penelitian menyebutkan bahwa buah kurma ajwa mengandung 44-88 persen karbohidrat, protein 2,3-5,6 persen, lemak 0,2-0,5 persen, garam mineral, dan vitamin serta kandungan gula baik glukosa maupun fruktosa dalam buah kurma ajwa terdapat dalam kadar yang seimbang, sementara untuk vitamin C, vitamin A dan tanin memiliki konsentrasi yang tidak kalah tinggi jika dibandingkan dengan jenis kurma yang lain.

Ilustrasi buah kurma
Ilustrasi buah kurma (jambi.tribunnews.com)

Kandungan polifenol yang ada di dalam kurma ajwa memiliki fungsi sebagai antioksidan yang kandungannya lebih tinggi dibanding buah buahan kering lainnya.

Kandungan polifenol dalam kurma Ajwa sebesar 455,88 mg/100 g lebih besar dibandingkan dengan kurma jenis lain.

Berdasarkan penelitian kurma ajwa memiliki fungsi sebagai tissue protective effect karena kandungan antioksidan yang tinggi.

Dalam penelitian dibuktikan bahwa kandungan selenium dalam kurma yang rendah dapat menjadi antimutagenik dalam melawan mutagen dan karsinogen.

Baca juga: Kenali Virus Nipah dan Gejalanya, Penting untuk Lakukan Upaya Pencegahan Sebagai Perlindungan Diri

Manfaat kurma bagi kesehatan

Melansir dari laman yankes.kemkes.go.id, terdapat beberapa manfaat yang diperoleh dengan rutin mengonsumsi kurma, antara lain:

1. Membantu Proses Persalinan

3 dari 4 halaman

Ibu hamil yang akan melahirkan sangat membutuhkan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi.

Kandungan gula dan vitamin B1 dalam buah kurma sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan mengatur kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi.

Baca juga: Cegah Stroke dengan Mengelola Komorbid dan Stres

2. Menetralisir Asam

Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti kalsium dan potassium.

Buah kurma adalah makananan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein.

3. Mengatasi Sembelit

Ilustrasi mengalami sembelit, konsumsi buah kurma secara rutin bisa atasi sembelit
Ilustrasi mengalami sembelit, konsumsi buah kurma secara rutin bisa atasi sembelit (Pexels)

Serat pangan yang terkandung dalam buah kurma cukup besar.

Serat bermanfaat menurunkan kadar kolesterol dalam darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol di dalam usus besar, sehingga kolesterol dalam darah tidak meningkat.

Baca juga: 5 Kebiasaan Tak Disadari Ibu Hamil yang Dapat Memicu Kaki Bengkak

4. Sebagai Antioksidan

Kurma merupakan sumber antioksidan yang baik.

4 dari 4 halaman

Antioksidan diketahui memiliki peran penting dalam pencegahan kanker, diabetes, dan penyakit kardiovaskular.

Antioksidan yang terkandung dalam buah kurma antara lain karotenoid, yang kadarnya bisa mencapai 973 mg/100 g kurma kering, fenolik sekitar 239,5 mg/100 g kurma kering, flavonoid, dan tanin.

5. Sebagai Anti-Tumor

Berdasarkan penelitian terdahulu dilaporkan bahwa Beta Dglucan yang terkandung dalam kurma memiliki aktivitas anti-tumor.

Penelitian yang dilakukan pada kurma ajwa menunjukkan adanya efek potensi dalam memperbaiki kerusakan dari ochratoxin nepherotoxicity yang dapat menyebabkan gagal ginjal.

6. Sebagai Anti-Diabetes

Kandungan zat aktif yang terdapat dalam ekstrak kurma seperti flavonoid, steroid, fenol, dan saponin memiliki peran sebagai anti diabetes.

Berdasarkan penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi kurma memberikan manfaat dalam mengontrol glikemik dan lemak pada pasien diabetes.

Baca juga: Pahami Penyebab Kaki Bengkak Pada Ibu Hamil, Dokter Sebut Sering Terjadi di Trimester 2 atau 3

7. Mencegah Anemia

Kurma mengandung zat besi, protein, karbohidrat, dan lemak yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin sehingga dapat mencegah terjadinya anemia.

8. Sebagai Anti-Inflamasi

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa komponen seperti fenol dan flavonoid yang terkandung dalam tumbuhan memiliki efek sebagai agen anti-inflamasi yang baik.

Buah kurma memiliki peran penting sebagai anti inflamasi dan berdasarkan penelitian terbaru melaporkan bahwa kandungan dalam kurma ajwa seperti etil asetat, methanol, serta ekstrak kurma ajwa dapat menginhibisi enzim lipid peroksidasi siklooksigenase COX-1 dan COX-2.

9. Menurunkan Kadar Kolestrol

Kadar kolestrol yang tinggi dalam darah dapat menyebabkan terbentuknya plak aterosklerosis yang dapat menyumbat aliran darah.

Kurma ajwa mengandung senyawa phytosterol yang dapat menurunkan kadara kolestrol pada darah.

Baca juga: HEBOH Belasan Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan, Polisi Razia Pedagang Mainan di Depan Sekolah

10. Menurunkan Kadar LDL Darah

Kadar Low Density Lipoptotein (LDL) yang tinggi di darah merupakan faktor risiko pembentukan aterosklerosis.

Kurma ajwa mengandung plant sterol dan falvonoid dapat menurunkan LDL.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.combuah kurmaKandungan polifenolantioksidan
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved