TRIBUNHEALTH.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan jika pemerintah tengah mengevaluasi bantuan sosial (Bansos) beras yang sedang dilakukan pada penghujung tahun 2023 ini.
Seperti yang diketahui, saat ini pemerintah tengah menyalurkan bansos beras tahap dua kepada 21,3 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pasalnya penyaluran tersebut berlangsung dari bulan September hingga November dan masing-masing KPM mendapatkan 10 kg beras.
Labih lanjut, Menteri BUMN Erick Thohir menuturkan apabila hasil evaluasi bansos tahap dua ini menghasilkan sesuatu yang positif, maka pemerintah akan memperpanjangnya hingga Desember 2023.
Baca juga: Klik 40 Link Twibbon Ini untuk Rayakan HUT TNI ke-78 5 Oktober 2023, Yuk Bagikan ke Media Sosial!
Ia menambahkan jika bansos beras juga bisa dilanjutkan hingga Januari dan Februari 2024.
"Makanya tadi disampaikan produksi dalam negeri harus ditingkatkan. Kalau menurun seperti apa, strateginya bagaimana," kata Erick usai meninjau stok dan harga beras di Pasar Rawamangun, Jakarta TImur, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: HEBOH Belasan Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan, Polisi Razia Pedagang Mainan di Depan Sekolah
Erick Thohir menegaskan, stok beras Bulog juga harus ditingkatkan. Kemudian, antara impor dan dan produksi dalam negeri harus satu data dan saling mengikat.
"Akhirnya kalau ini tidak ada sinkronisasi data, kita semua tebak-tebakan. Berapa produksi, berapa impor," ujar Erick dilansir dari laman Tribunbisnis.
Ketua Umum PSSI itu tak ingin data yang tak selaras ini menjadikan rakyat sebagai korban.
Baca juga: Susi Pudjiastuti Murka Kades Sangrawayang Ancam Pandawara Group: Kok Ada Kebodohan Seperti Ini?
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Tribunbisnis)
Baca berita lainnya di sini.