TRIBUNHEALTH.COM - Hubungan seksual pada usia lanjut adalah isu yang kompleks dan bisa memiliki berbagai pertimbangan yang perlu dipertimbangkan.
Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam hal ini termasuk kesehatan fisik dan emosional, keintiman dalam hubungan, dan perubahan biologis yang terkait dengan penuaan.
Kesehatan fisik menjadi faktor penting dalam kehidupan seks pada usia lanjut.
Beberapa kondisi medis seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, atau penyakit kronis lainnya bisa memengaruhi kemampuan fisik untuk berhubungan seks.
Baca juga: Kemampuan Orgasme Berulang Pada Wanita, Dokter Ungkap Syarat Wanita Dapat Alami Orgasme Berulang
Penting untuk menjaga kesehatan dengan mengikuti perawatan medis yang dianjurkan dan mengadopsi gaya hidup sehat.
Keintiman dalam hubungan adalah faktor penting dalam kepuasan seksual pada usia berapa pun.

Berbicara terbuka dengan pasangan sobat sehat mengenai kebutuhan, keinginan, dan perasaan masing-masing dapat membantu memperkuat hubungan dan meningkatkan kepuasan seksual.
Perubahan hormon yang terkait dengan penuaan, seperti menopause pada wanita dan penurunan kadar testosteron pada pria, dapat memengaruhi hasrat seksual dan respon tubuh terhadap rangsangan seksual.
Terkadang, terapi hormon dapat membantu mengatasi masalah ini, tetapi harus dilakukan dengan pengawasan dokter.
Baca juga: Sederet Penyakit Penyerta Cuaca Panas, Lakukan Langkah Pencegahan Ini!
Perubahan fisik yang terjadi seiring bertambahnya usia, seperti penurunan kekuatan otot, fleksibilitas, dan masalah seperti disfungsi ereksi pada pria atau vagina kering pada wanita, dapat memengaruhi aktivitas seksual.
Terapis seksual atau dokter dapat memberikan saran mengenai teknik dan solusi yang dapat membantu mengatasi masalah ini.
Penting untuk diingat bahwa kepuasan seksual dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya, dan tidak ada batasan usia pasti untuk melanjutkan hubungan seksual secara rutin.
Yang terpenting adalah menjaga kesehatan fisik dan emosional sobat sehat, berkomunikasi dengan pasangan dan mencari bantuan medis atau terapis seksual jika diperlukan untuk menjaga kualitas kehidupan seksual sobat sehat pada usia lanjut.
Berbicara mengenai hubungan seksual di usia lanjut, ada salah satu sobat sehat yang bertanya kepada dr. Binsar mengenai permasalahan hubungan seksual di usia lanjut.
Baca juga: Fenomena Sedentary Lifestyle, Pola Hidup yang Tak Aktif jadi Ancaman untuk Kesehatan
Pasalnya seorang wanita berusia 47 tahun memiliki suami berusia 50 tahun, sang suami meminta jatah di ranjang kepada sang istri secara rutin.
Lantas apakah permintaan suami di usia lanjut bisa terbilang wajar?
Mengenai hal ini, dr. Binsar menanggapi apabila permintaan sang suami masih untuk berhubungan intim secara rutin masih terbilang wajar.
Bahkan diatas usia 65 tahun itu kehidupan seksual tidak akan mati atau berhenti.
Baca juga: RESMI TikTok Shop Tutup Rabu Sore, Netizen Kecewa dan Serang Instagram Mendag Zulhas dan Kemendag

"Jadi inikan (usia 50 tahun) masih muda ya, saya katakan 47, suaminya 50.
Jadi saya katakan itu hal yang wajar.
Cuman yang menjadi masalah ibu ini belum menopause pasti ya.
Saya lihat sepertinya kadar estrogennya sudah drop karena berakibat atau berdampak dia sudah tidak tertarik lagi kepada yang namanya hal-hal seksual," ujar dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS.
Baca juga: Pentingnya Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut Lansia, Mempengaruhi Kualitas Hidup
Apabila dalam suatu hubungan seksual pasangan sudah tidak memiliki keinginan untuk berhubungan intim maka bisa saja menimbulkan masalah dalam kehidupan rumah tangga.
Lebih lanjut, dr. Binsar mengatakan apabila kondisi ini sudah mengganggu masih bisa untuk diperbaiki.
"Kalau si prianya saya lihat masih usia 50 masih oke lah.
Tapi si istrinya itu (terlihat keberatan)," tandas dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS .
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Rekomendasikan Obat Kuat Alami: Murah, Mudah dan Bikin Momen Bercinta Lebih Panas
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Edukasi Seksual edisi 08 Februari 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lainnya di sini.