TRIBUNHEALTH.COM - Tipe 1 diabetes, juga dikenal sebagai diabetes tipe 1 atau DM tipe 1, adalah kondisi medis kronis yang memengaruhi bagaimana tubuh mengatur kadar gula darah.
Ada tiga jenis diabetes: tipe 1, tipe 2 dan gestasional.
Diabetes tipe 1 sering ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda, namun diabetes tipe 1 bisa dimulai pada segala usia.
Berikut adalah beberapa informasi lebih lanjut tentang penyakit diabetes tipe 1:
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Rekomendasikan Obat Kuat Alami: Murah, Mudah dan Bikin Momen Bercinta Lebih Panas
1. Penyebab
Penyebab diabetes tipe 1 adalah autoimun, yang berarti sistem kekebalan tubuh seseorang salah mengenali sel beta pankreas sebagai ancaman dan menyerangnya.
Sel beta inilah yang menghasilkan insulin, hormon yang diperlukan untuk mengatur kadar gula darah.
Kehilangan sel-sel beta ini mengakibatkan kurangnya atau tidak adanya produksi insulin.

2. Gejala
Diabetes tipe 1 biasanya dimulai dengan gejala yang cukup khas, seperti sering merasa haus, sering buang air kecil, penurunan berat badan yang tidak wajar, rasa lapar yang berlebihan, kelelahan, dan penglihatan kabur.
Gejala ini bisa berkembang dengan cepat dalam beberapa minggu.
Baca juga: Ramuan Bikin Wajah Glowing hingga Awet Muda, Aman, Murah, dan Mudah, Ayo Bikin!
Hal ini senada dengan gejala yang disebutkan dalam laman yankes.kemkes.go.id dimana gejala diabetes tipe 1 antara lain:
- Sering buang air kecil
- Sering merasa haus
- Sering merasa kelaparan
- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas
- Kelelahan
- Penglihatan kabur.
Baca juga: MIRIS Bocah 7 Tahun Meninggal Usai Operasi Amandel, Diduga Alami Mati Batang Otak, Ini Kronologinya
3. Diagnosa

Pengecekkan gula darah dilakukan untuk memastikan diagnosis.
Kadar glukosa darah normal antara 70 dan 99 miligram per desiliter.
Jika tes glukosa darah puasa menunjukkan angka 126 miligram per desiliter atau lebih tinggi pada dua kali pemeriksaan, maka diagnosis diabetes dapat ditegakkan.
Pemeriksaan darah A1C juga dapat digunakan untuk menegakkan diagnosis diabetes tipe 1.
Baca juga: Surya Paloh Terdiam Tanggapi Temuan Rp 30 M di Rumah Mentan SYL, Cak Imin Buka Suara
Pemeriksaan ini menunjukkan rata-rata kadar glukosa darah selama tiga bulan.
Kadar A1C normal adalah 5,7 persen atau lebih rendah.
Hasil A1C lebih tinggi dari 5,7 persen, maka diagnosis diabetes dapat ditegakkan.
4. Komplikasi
Sebagai informasi, kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah.
Kondisi ini menimbulkan beberapa komplikasi, yakni:
- Masalah mata
- Penyakit ginjal
- Kerusakan saraf
- Masalah pencernaan
Baca juga: SAH! Harga BBM Turun, Ini Daftar Terbaru Per 1 Oktober 2023 di SPBU Seluruh Indonesia
- Masalah seksual
- Masalah gigi dan gus
- Masalah kulit dan kaki
- Penyakit jantung dan pembuluh darah.
5. Pengobatan
Pengobatan utama untuk diabetes tipe 1 adalah pemberian insulin.
Pasien perlu menggantikan insulin yang tidak diproduksi tubuh mereka dengan suntikan insulin atau menggunakan pompa insulin.
Pengaturan dosis insulin harus disesuaikan dengan kadar gula darah dan kebutuhan individu.
Baca juga: Belasan Tahun Alami Diabetes? dr. Zaidul Akbar Bagikan Solusi Ampuh dengan Lakukan Hal Ini
6. Monitoring Kadar Gula Darah
Pemantauan rutin kadar gula darah sangat penting.
Pasien diabetes tipe 1 perlu mengukur kadar gula darah mereka sepanjang hari dan mengatur dosis insulin berdasarkan hasil tersebut.
Penting untuk bekerja sama dengan profesional kesehatan, seperti endokrinologis dan pendidik diabetes, untuk mengembangkan rencana pengelolaan diabetes yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup individu.
Dengan perawatan dan manajemen yang tepat, orang dengan diabetes tipe 1 dapat menjalani kehidupan yang sehat dan bermakna.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.