TRIBUNHEALTH.COM - Kesehatan gigi pada lansia atau individu yang berusia 60 tahun ke atas sangat penting dan seharusnya tidak diabaikan karena memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup mereka.
Kesehatan gigi yang diabaikan dapat memiliki dampak merugikan yang signifikan pada kehidupan seseorang.
Berikut adalah beberapa alasan mengapa kesehatan gigi lansia perlu menjadi perhatian serius:
1. Gigi memiliki peran penting dalam fungsi pengunyahan
Proses pengunyahan adalah tahap awal dalam pencernaan makanan dan memainkan peran kunci dalam kesehatan dan nutrisi tubuh.
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Rekomendasikan Obat Kuat Alami: Murah, Mudah dan Bikin Momen Bercinta Lebih Panas
Gigi berguna untuk memotong dan menghancurkan makanan menjadi potongan-potongan kecil yang lebih mudah dicerna oleh sistem pencernaan.
Ini memfasilitasi proses pencernaan yang lebih efisien.
Saat makanan diunyah, gigi-gigi mengubah makanan menjadi bentuk yang lebih halus dan memperluas permukaan makanan yang terpapar oleh enzim pencernaan dalam saliva.
Hal ini memungkinkan enzim untuk bekerja lebih baik dalam memecah makanan menjadi komponen yang dapat diserap oleh tubuh.
Gigi yang hilang tentu akan berpengaruh terhadap fungsi pengunyahan sehingga memengaruhi pencernaan dan asupan gizi lansia.
2. Gigi memiliki peran dalam kesehatan mulut dan kesehatan umum
Gigi juga berhubungan erat dengan kesehatan gusi.
Gigi yang tidak terawat dengan baik dapat menyebabkan masalah gusi seperti peradangan, infeksi, dan penyakit gusi seperti periodontitis.
Baca juga: Ramuan Bikin Wajah Glowing hingga Awet Muda, Aman, Murah, dan Mudah, Ayo Bikin!
Kesehatan gusi yang baik penting untuk mencegah masalah gigi yang lebih serius.
Gigi yang rusak atau gigi berlubang dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri ke dalam mulut.
Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi mulut, yang jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
Gigi yang rusak atau gigi berlubang dapat menjadi pintu masuk bagi bakteri ke dalam mulut.
Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi mulut, yang jika tidak diobati, dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius.
3. Kualitas hidup
Kehilangan gigi pada lansia dapat memiliki dampak psikologis yang signifikan.
Ini termasuk perasaan malu, tegang, penurunan selera makan, risiko malnutrisi, tidur terganggu, kesulitan sosialisasi, isolasi, kesulitan konsentrasi, dan bahkan ketidakmampuan untuk bekerja dengan optimal.
Baca juga: MIRIS Bocah 7 Tahun Meninggal Usai Operasi Amandel, Diduga Alami Mati Batang Otak, Ini Kronologinya
Langkah pencegahan kerusakan gigi pada lansia
Melakukan upaya pencegahan adalah kunci untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut pada lansia.
Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan:
1. Menjaga Kebersihan Gigi dan Mulut
Sikat gigi secara teratur minimal dua kali sehari pagi dan malam sebelum tidur dan bersihkan gusi dengan baik.
Jika gigi sudah tidak ada, membersihkan gusi serta lidah secara teratur dengan kapas yang dicelupkan dalam air hangat untuk menghindari penumpukan sisa makanan dan dapat mencegah pertumbuhan jamur.
Baca juga: MIRIS Bocah 7 Tahun Meninggal Usai Operasi Amandel, Diduga Alami Mati Batang Otak, Ini Kronologinya
2. Pola Makan yang Sehat
Hindari makanan yang mengandung gula berlebihan, yang dapat merusak gigi. Pilih makanan sehat untuk kesehatan gigi yang lebih baik.
3. Pemilihan Makanan yang Tepat
Lansia harus memilih makanan yang mudah dikunyah dan dicerna.
Pilihan makanan yang tepat dapat membantu menghindari masalah pencernaan dan asupan gizi yang memadai.
4. Menjaga Kebersihan Gigi Palsu
Jika menggunakan gigi palsu, bersihkan dengan lembut di bawah air mengalir dan rendam dalam air bersih saat tidur.
Baca juga: SAH! Harga BBM Turun, Ini Daftar Terbaru Per 1 Oktober 2023 di SPBU Seluruh Indonesia
5. Deteksi Dini Kelainan Mukosa
Penting untuk mendeteksi dini perubahan atau kelainan pada mulut.
Hal ini dapat membantu dalam pencegahan penyakit lebih serius dan keganasan.
Pemeriksaan rutin oleh dokter gigi sangat penting.
6. Pemeriksaan Gigi Rutin
Rutin berkonsultasi dengan dokter gigi di, puskesmas, atau rumah sakit setidaknya setiap 6 bulan untuk mendeteksi kelainan mulut sejak dini.
Dari ulasan di atas, jelas bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut sangat penting untuk lansia.
Dengan memiliki setidaknya 20 gigi berfungsi, mereka dapat menjaga kemampuan pengunyahan yang baik dan asupan gizi yang seimbang.
Baca juga: Belasan Tahun Alami Diabetes? dr. Zaidul Akbar Bagikan Solusi Ampuh dengan Lakukan Hal Ini
Pencegahan dan perawatan gigi yang tepat adalah kunci untuk menjaga kualitas hidup lansia.
Selain itu, menjalani gaya hidup sehat dengan pola makan yang baik dan aktivitas fisik yang cukup juga akan membantu mereka hidup lebih lama, sehat, dan berarti.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.