TRIBUNHEALTH.COM - Akhir-akhir ini mungkin sobat sehat merasakan cuaca panas yang ekstrim di Indonesia.
Pasalnya kondisi ini terjadi hampir di seluruh Indonesia.
Hal ini membuat kita menjadi enggan untuk melakukan aktivitas di luar ruangan.
Cuaca panas dapat memiliki dampak serius terhadap kesehatan manusia.
Cuaca panas yang ekstrem dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang berlebihan, yang dapat menyebabkan heatstroke.
Baca juga: Surya Paloh Terdiam Tanggapi Temuan Rp 30 M di Rumah Mentan SYL, Cak Imin Buka Suara
Heatstroke adalah kondisi darurat medis yang dapat mengancam nyawa.
Gejalanya termasuk suhu tubuh tinggi, kulit merah dan kering, pusing, mual, muntah, dan kesulitan bernapas.
Cuaca panas dapat menyebabkan tubuh cepat kehilangan cairan melalui keringat.

Dehidrasi dapat menyebabkan gejala seperti pusing, lemah, mulut kering, sakit kepala, dan penurunan kesadaran.
Dehidrasi yang parah juga dapat menjadi masalah serius.
Munculnya berbagai kendala diatas, disebabkan kenaikan suhu yang begitu cepat akibat pengaruh eksternal, sehingga mempengaruhi kemampuan tubuh kita dalam mengatur suhu.
Baca juga: SAH! Harga BBM Turun, Ini Daftar Terbaru Per 1 Oktober 2023 di SPBU Seluruh Indonesia
Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id, ada sederet penyakit yang berpotensi dirasakan oleh masyarakat ketika cuaca panas.
Adapun penyakit penyerta cuaca panas, antara lain:
- Sakit kepala sebelah (migrain) akibat paparan polusi udara berlebihan
- Panas dalam
- Infeksi saluran pernapasan (ISPA)
- Sakit mata
- Demam tinggi
- Dehidrasi dan heat Stroke yang diawali dengan kulit kering, warna air kencing yang keruh dan kelelahan
Baca juga: Risiko Serius Kebiasaan Merokok Terhadap Kesehatan Gigi dan Mulut
Melihat berbagai potensi penyakit yang akan menyerang saat cuaca panas berlangsung, maka penting bagi masyarakat untuk melakukan persiapan agar tetap sehat dan bisa menjalankan aktivitas harian dengan lancar.
Adapun bentuk pencegahan yang dapat dilakukan dilakukan untuk mencegah penyakit penyerta cuaca panas diatas adalah dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayur, menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan minum 8 gelas air per hari, menggunakan pakaian yang nyaman, menyerap keringat dan mampu melindungi tubuh dari sengatan matahari serta mengkonsumsi suplemen atau multivitamin.
Baca juga: Hati-hati, Kandungan Air Kelapa Bakar Bisa Naikkan Gula, dr. Zaidul Akbar Anjurkan Minum Kelapa Ini
Untuk menghindari dampak negatif cuaca panas pada kesehatan, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan seperti minum banyak air, menghindari aktivitas fisik yang berat di bawah sinar matahari langsung, mengenakan pakaian yang sesuai, dan berada di tempat yang sejuk saat cuaca sangat panas.
Segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila mengalami gejala penyakit, agar bisa segera mendapatkan penanganan sedini mungkin dari petugas kesehatan.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.