Breaking News:

Tips dan Trik

Cegah Stroke dengan Mengelola Komorbid dan Stres

Dalam usaha mencegah stroke, peran komorbid atau kondisi kesehatan tambahan serta pengelolaan stres memiliki peran penting.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
health.kompas.com
Cegah Stroke dengan Mengelola Komorbid dan Stres 

TRIBUNHEALTH.COM - Stroke adalah kondisi kesehatan serius yang dapat memiliki dampak yang signifikan pada kualitas hidup seseorang.
Stroke terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu, baik karena sumbatan pembuluh darah (stroke iskemik) atau perdarahan dalam otak (stroke hemoragik).

Dalam usaha mencegah stroke, peran komorbid atau kondisi kesehatan tambahan serta pengelolaan stres memiliki peran penting.

Sebagai informasi, tekanan darah tinggi adalah faktor risiko utama untuk stroke.

Memantau tekanan darah secara teratur dan mengikuti perawatan yang diresepkan oleh dokter adalah langkah penting dalam mencegah stroke.

Baca juga: Kenali Virus Nipah dan Gejalanya, Penting untuk Lakukan Upaya Pencegahan Sebagai Perlindungan Diri

Pasalnya, penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke.

Memantau kadar gula darah dan mengikuti rekomendasi pengobatan dari dokter dapat membantu mengurangi risiko ini.

Pencegahan stroke

Ilustrasi terjadinya stroke
Ilustrasi terjadinya stroke (pixabay.com)

Melansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id, stroke bisa dicegah dengan mengelola komorbid dan stres.

Perlu diingat bahwa stroke merupakan gangguan yang terjadi saat aliran darah ke otak terganggu.

Ini menyebabkan kelumpuhan wajah atau anggota tubuh serta gangguan berbicara.

2 dari 3 halaman

Kendati demikian, terdapat beragam upaya yang dapat dilakukan untuk mencegahnya.

Usia merupakan faktor risiko yang signifikan dalam stroke.

Baca juga: dr. Zaidul Akbar Beri Saran untuk Penderita Vitiligo: Perbaiki Pencernaan Dulu

Seseorang yang berusia diatas 40 tahun lebih rentan terhadap stroke karena pembuluh darah otak cenderung menjadi kaku dan tidak elastis.

Namun, selain usia, ada faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi risiko stroke, yaitu faktor komorbid.

Faktor komorbid atau penyakit penyerta adalah kondisi tambahan yang dapat meningkatkan risiko stroke.

Beberapa di antaranya termasuk tekanan darah tinggi, diabetes, tingkat kolesterol yang tinggi, dan obesitas.

Penting untuk memantau dan menjaga agar faktor-faktor ini tetap dalam batas normal untuk mengurangi risiko stroke.

Jika sudah memiliki kondisi komorbid, tindakan yang tepat adalah menjaga agar kondisi ini tetap terkendali.

Baca juga: Ibu Menyusui Harus Coba Minuman Herbal yang Dibagikan dr. Zaidul Akbar Agar ASI Melimpah

Ini dapat dilakukan melalui perubahan gaya hidup, seperti berolahraga secara teratur, mengatur berat badan, berhenti merokok, dan mengontrol pola makan dengan membatasi gula, garam, dan lemak.

ilustrasi seseorang yang mengalami stres
ilustrasi seseorang yang mengalami stres (health.kompas.com)

Stres adalah faktor lain yang perlu diperhatikan dalam mencegah stroke.

3 dari 3 halaman

Stres dapat mengganggu pola tidur, pola makan, dan bahkan keseimbangan tubuh.

Jika sobat sehat rentan terhadap stres, penting untuk mengidentifikasi penyebab stres dan mencari solusi untuk menghindarinya.

Salah satu cara sederhana dan efektif adalah berbicara dengan teman atau keluarga sebagai bentuk curhat.

Ini dapat membantu mengurangi tingkat stres tanpa biaya besar.

Pesan yang perlu diingat, pencegahan adalah kunci untuk mengatasi risiko stroke.

Baca juga: Klik 40 Link Twibbon Ini untuk Rayakan HUT TNI ke-78 5 Oktober 2023, Yuk Bagikan ke Media Sosial!

Dengan mengelola kondisi komorbid sobat sehat dan menghadapi stres dengan bijak, sobat sehat dapat mengurangi risiko stroke dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan panduan yang sesuai dengan kondisi sobat sehat.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comStrokeStresKomorbid Fahmi Bo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved