lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Fenomena cyberbullying atau perundungan dunia maya telah menjadi masalah yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan teknologi digital dan penggunaan internet yang semakin meluas.
Cyberbullying adalah tindakan menyalahgunakan teknologi digital, seperti media sosial, pesan teks, atau email, untuk menyakiti, menghina, atau merendahkan seseorang secara online.
Ini bisa mencakup berbagai bentuk perilaku yang merugikan, seperti mengirim pesan kasar atau mengancam, menyebarkan informasi palsu atau memalukan tentang seseorang, atau bahkan mengunggah gambar atau video yang merendahkan.
Baca juga: dr. Boyke Larang Pria Makan 3 Bahan Ini, Bisa Ganggu Kesuburan hingga Picu Diabetes
Berikut beberapa faktor yang telah berkontribusi pada peningkatan cyberbullying:
1. Keterjangkauan Teknologi
Semakin banyak orang memiliki akses ke perangkat digital dan internet, membuat cyberbullying lebih mudah untuk dilakukan.
2. Anonimitas
Beberapa pelaku cyberbullying dapat menyembunyikan identitas mereka secara online, yang membuatnya sulit untuk diidentifikasi atau dihentikan.
3. Media Sosial
Platform media sosial menyediakan sarana yang mudah untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain, tetapi juga meningkatkan risiko cyberbullying.
Baca juga: 12 Senjata Api dan Uang Miliaran Ditemukan KPK di Rumah Dinas Menteri Pertanian, Surya Paloh Bungkam
4. Ketergantungan pada Internet
Semakin banyak orang yang menghabiskan waktu yang signifikan online, yang meningkatkan peluang untuk menjadi korban atau pelaku cyberbullying.
5. Kurangnya Pemahaman
Banyak orang, terutama generasi yang lebih muda, mungkin kurang memahami konsekuensi serius dari tindakan cyberbullying.
Sobat sehat perlu ingat bahwa cyberbullying bisa memberikan dampak psikologis yang merusak.
Tindakan ini tentu bisa berpengaruh pada kesehatan mental seseorang.
Baca juga: Peran Orang Tua Beri Edukasi Seksual untuk Anak Sangat Penting, dr. Boyke Caranya dengan PANTS RULE
Dilansir dari laman yankes.kemkes.go.id, ada beberapa dampak buruk akibat cyberbullying, antara lain:
1. Gangguan Kesehatan Mental
Salah satu dampak paling serius dari cyberbullying adalah gangguan kesehatan mental.
Korban dapat mengalami gangguan cemas, depresi, penyalahgunaan zat dan lainnya.
Mereka mungkin merasa terisolasi, tidak berdaya, dan merasa bahwa tidak ada tempat yang aman untuk mereka.
Gangguan kesehatan mental ini bisa berdampak dari yang ringan hingga berat tergantung bagaimana resiliensi mental korban.
Baca juga: Kanker Leher Rahim, Penis, Anus, Vulva Vagina, dan Tenggorokkan Dapat Dicegah dengan Vaksin HPV
2. Risiko Bunuh Diri
Salah satu dampak psikologis yang paling serius adalah risiko bunuh diri.
Korban yang merasa tidak memiliki jalan keluar dari situasi yang dihadapinya (depresi berat) dapat memiliki pemikiran bunuh diri yang sangat berbahaya.
3. Kurang Percaya Diri
Cyberbullying dapat merusak harga diri dan percaya diri korban.
Pesan negatif dan penghinaan yang terus-menerus dapat membuat mereka merasa tidak berharga dan meragukan kemampuan mereka.
Baca juga: Waspada, Kutil Kelamin Bisa Dipicu oleh HPV, Bahkan Bisa Menular Melalui Pakaian hingga Gagang Pintu
4. Rasa Takut dan Kekhawatiran
Korban cyberbullying sering hidup dalam ketakutan yang menetap.
Mereka mungkin merasa khawatir bahwa serangan akan terus berlanjut atau bahkan meningkat.
Rasa takut ini bisa sangat mengganggu kehidupan sehari-hari.
5. Perubahan Perilaku
Beberapa korban cyberbullying dapat mengalami perubahan perilaku yang mencolok.
Mereka mungkin menjadi lebih tertutup, marah, atau bahkan cenderung melakukan tindakan yang merugikan diri mereka sendiri.
6. Mikroagresi dan Diskriminasi
Selain cyberbullying yang eksplisit, korban juga dapat menghadapi mikroagresi dan diskriminasi yang lebih tersembunyi.
Hal ini dapat mencakup pengabaian, stereotip negatif, dan perlakuan tidak setara yang dapat merusak harga diri dan citra diri mereka.
7. Gangguan Tidur dan Kesehatan Fisik
Stres yang disebabkan oleh cyberbullying dapat berdampak pada gangguan tidur dan kesehatan fisik.
Korban mungkin mengalami insomnia, sakit kepala, gangguan pencernaan, dan masalah kesehatan lainnya.
8. Masalah Sosial
Dalam upaya untuk menghindari cyberbullying, korban sering menarik diri dari interaksi sosial.
Mereka mungkin merasa takut untuk berinteraksi dengan orang lain, terutama secara daring.
Ini dapat menghambat perkembangan sosial mereka dan membuat mereka merasa terasing.
Baca juga: dr. Richard Lee Bongkar Air Minum Kemasan Galon Terkenal Mengandung BPA, Ketahui Bahayanya
9. Masalah Pekerjaan dan Akademik
Kesehatan mental yang buruk yang disebabkan oleh cyberbullying dapat berdampak negatif pada kinerja pekerjaan dan akademik korban.
Mereka mungkin kesulitan berkonsentrasi, bekerja, belajar, dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah.
Penting untuk memahami bahwa semua orang memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan online yang aman dan beradab.
Baca juga: Dua Bahan Ini Mampu Hilangkan Bau Mulut, dr. Zaidul Akbar Anjurkan Coba Selama Tiga Hari
Ini melibatkan tindakan kolektif dari individu, keluarga, sekolah, platform media sosial, dan pemerintah untuk mengatasi masalah cyberbullying dan melindungi individu dari dampak negatifnya.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com)
Baca berita lainnya di sini.
