Breaking News:

Tips dan Trik

Kenali Ciri-ciri ASI yang Berkualitas, Dapat Dilihat dari Perkembangan Bayi

Penting untuk dicatat bahwa ASI yang berkualitas sangat penting untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Melia Istighfaroh
Tribunnews.com
Ilustrasi ASI berkualitas untuk sang buah hati 

TRIBUNHEALTH.COM - Pemberian Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak manfaat penting untuk kesehatan dan perkembangan bayi.

ASI adalah sumber nutrisi terbaik untuk bayi.

Ini mengandung semua nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral.

ASI juga mengandung antibodi yang membantu bayi melawan infeksi.

ASI mengandung antibodi dan zat kekebalan lainnya yang membantu bayi melawan penyakit dan infeksi.

Ini dapat membantu mencegah infeksi saluran pernapasan, diare, infeksi telinga, dan penyakit lainnya.

Baca juga: dr. Boyke Larang Pria Makan 3 Bahan Ini, Bisa Ganggu Kesuburan hingga Picu Diabetes

Penting untuk dicatat bahwa ASI yang berkualitas sangat penting untuk mendapatkan manfaat yang optimal.

Oleh karena itu, ibu harus memperhatikan asupan makanan dan minuman mereka, beristirahat yang cukup, dan menjaga kesehatan secara keseluruhan agar dapat memberikan ASI yang sehat dan berkualitas kepada bayi mereka.

Namun, terkadang ada situasi di mana pemberian ASI tidak mungkin dilakukan atau tidak sesuai.

Dalam kasus-kasus ini, susu formula adalah alternatif yang aman dan dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bayi.

Baca juga: 12 Senjata Api dan Uang Miliaran Ditemukan KPK di Rumah Dinas Menteri Pertanian, Surya Paloh Bungkam

2 dari 4 halaman

Pemilihan antara ASI dan susu formula adalah keputusan pribadi yang harus dibuat berdasarkan situasi dan kondisi individu.

ilustrasi ciri-ciri ASI yang berkualitas
ilustrasi ciri-ciri ASI yang berkualitas (lifestyle.kompas.com)

Lantas sudah tahukah sobat sehat bagaimana ciri-ciri ASI yang berkualitas?

Dilansir dari laman ayosehat.kemkes.go.id, ASI yang berkualitas dapat dilihat dari warna, rasa, tekstur, bau, volume, dan perkembangan bayi di setiap tumbuh kembangnya.

Karakteristik ASI yang berkualitas

Ciri-ciri asi yang memiliki kualitas baik dapat kita lihat melalui ciri-ciri nya, yaitu:

1. ASI yang berwarna kuning

ASI yang memiliki warna kuning keemas an dan konsistensi yang kental merupakan tanda dari susu kolostrum.

Kolostrum merupakan ASI yang memiliki nutrisi tinggi yang di produksi pertama kali oleh kelenjar susu.

Baca juga: Peran Orang Tua Beri Edukasi Seksual untuk Anak Sangat Penting, dr. Boyke Caranya dengan PANTS RULE

ASI kolostrum yang memiliki warna kuning biasanya diproduksi sejak awal trimester kedua kehamilan dan berlangsung sampai hari ke-2 sampai hari ke-5 kelahiran bayi.

2. ASI berwarna putih

3 dari 4 halaman

Tiga-empat minggu setelah kelahiran bayi, tubuh ibu akan mulai meproduksi ASI yang matang.

ASI yang matang warna nya dapat berubah sesuai dengan kandungan lemaknya.

Pertama kali keluar, ASI matur akan berwarna putih benih atau sedikit kebiruan dengan tekstur encer atau biasa disebut dengan foremilk.

Bahkan ASI yang matang akan terus berubah seiring pertumbuhan bayi.

ASI matang yang keluar di bulan pertama mungkin tidak sama dengan ASI yang keluar di bulan kelima menyusui.

Jumlah protein, lemak, dan laktosa bervariasi pada waktu yang berbeda dalam sehari.

Warna ASI kuning berangsur-angsur berubah menjadi putih.

Baca juga: Kanker Leher Rahim, Penis, Anus, Vulva Vagina, dan Tenggorokkan Dapat Dicegah dengan Vaksin HPV

3. Warna ASI yang berbeda

Ketika kondisi tertentu, aka nada sesaat kita melihat warna ASI berbeda dari biasanya.

Seperti hijau, kemerehan, atau bahkan merah muda.

Hal itu terjadi karena apa yang ibu konsumsi akan mempengaruhi warna ASI.

4 dari 4 halaman

Namun apabila ASI berwarna kehijauan atau merah merupakan kualitas ASI yang bagus?

Jawabannya adalah Ya, jika warna tersebut berasal dari makanan yang sehat.

Maka artinya, ASI tersebut sudah mencukupi kebutuhan vitamin, mineral, serta serat yang dibutuhkan tubuh bayi.

Tetapi, sobat sehat harus tetap hati-hati karen warna ASI bisa saja berubah karena pewarna buatan, putih berdarah hingga kondisi kesehatan yang terganggu.

4. Aroma susu sapi

ASI yang berkualitas baik umumnya memiliki aroma seperti susu sapi.

ASI akan memiliki aroma asam apabila dibekukan dan dicairkan.

Namun, apabila ASI sudah memiliki aroma yang terlalu asam, artinya ASI sudah tidak bagus dan sehat.

ASI yang memiliki aroma seperti sabun, artinya ASI tersebut mengandung kandungan lipase yang tinggi (enzim yang membantu memecahkan lemak)

5. Rasa yang manis

ASI yang baik rasanya akan manis seperti susu sapi.

Namun, bisa saja berbeda menjadi lebih lembut dan manis seperti susu almond.

Hal ini juga bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi oleh ibu.

6. Konsistensi lebih cair

ASI lebih banyak mengandung lemak dan laktosa, sehingga memiliki tekstur yang creamy.

Jenis ASI ini disebut hindmilk dengan kualitas warna berkualitas biasanya putih jernih.

Ciri ASI yang memiliki kualitas bagus dapat dilihat dari perkembangan bayi

Kualitas ASI yang baik tidak hanya dilihat dari bentuk, aroma, dan rasanya saja.

Ada cara lain untuk melihat apakah ASI yang dihasilkan sudah memiliki kualitas yang bagus atau tidak, yaitu dengan melihat tumbuh kembang dan pola menyusu bayi.

Ciri-ciri nya dapat dilihat melalui:

1. Berat Badan Bayi naik dengan stabil

Bayi yang mengalami kenaikan berat badan stabil dan sudah sesuai dengan grafik pertumbuhan menandakan bahwa bayi sudah mendapatkan ASI yang memiliki nutrisi cukup.

2. ASI sudah cukup memenuhi kebutuhan bayi

Bayi setelah lahir biasanya menyisi sebanyak 8-12 kali sehari selama sejam sekali.

Pada masa percepatan tumbuh kembang, bayi mungkin akan menyusu dalam jumlah yang lebih banyak atau lebih sering.

Ibu yang mampu memproduksi ASI sesuai permintaan bayi, boleh diartikan bahwa ASI yang dihasilkan termasuk dalam ciri ASI berkualitas baik dan bagus.

3. Pencernaan bayi lancar

Ibu harus memperhatikan system pencernaan bayi setelah menyusu, karena pencernaan bisa mempengaruhi dari ciri asi yang berkualitas.

Bayi setelah dilahirkan frekuensi buang air nya akan meningkat.

Saat usia 6 bulan, bayi biasanya akan membutuhkan ganti popok 5-6 kali sehari, karena seringnya buang air kecil dan air besar.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.

(Tribunhealth.com)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comAir Susu IbuAir Susu Ibu (ASI)Nutrisi
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved