Breaking News:

Tips dan Trik

Hindari 7 Kebiasaan ini Untuk Cegah Masalah Usus dan Pencernaan, Tak Boleh Begadang dan Asal Makan

Pola makan dan pola tidur ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan usus dan pencernaan

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Melia Istighfaroh
Pixabay.com
Ilustrasi gangguan usus dan saluran pencernaan 

TRIBUNHEALTH.COM - Sederet kebiasaan seperti makan sembarangan, tak cukup minum, hingga stres dapat mempengaruhi kesehatan usus.

Padahal kesehatan usus sangat penting bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang adalah pola makan yang buruk.

Pola makan yang tinggi makanan olahan, gula, lemak tidak sehat, dan rendah serat dapat membahayakan kesehatan usus.

Makanan ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus, sehingga menyebabkan masalah pencernaan dan peradangan.

Dilansir TribunHealth.com dari Times of India, berikut ini sederet kebiasaan yang perlu dihindari agar kesehatan usus membaik.

Kurang serat

ilustrasi konsumsi makanan berserat
ilustrasi konsumsi makanan berserat (kompas.com)

Serat sangat penting untuk menjaga kesehatan usus.

Serat membantu mengatur pergerakan usus, mencegah sembelit, dan memberi nutrisi bagi bakteri menguntungkan dalam sistem pencernaan.

Kurang mengonsumsi serat merupakan kesalahan umum yang dilakukan banyak orang.

2 dari 4 halaman

Jaga kesehatan usus dengan memasukkan makanan kaya serat seperti biji-bijian, kacang-kacangan, serta buah-buahan dan sayuran ke dalam makanan sehari-hari.

Baca juga: Lagi Menghindari Nasi? Ini 3 Sumber Karbohidrat Alternatif, Lebih Sehat karena Kaya Serat & Vitamin

Tak cukup minum

Ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih harian
Ilustrasi mencukupi kebutuhan air putih harian (parapuan.co)

Dehidrasi dapat menyebabkan sembelit dan menghambat kelancaran fungsi sistem pencernaan.

Tetap terhidrasi sepanjang hari sangat penting untuk menjaga kesehatan usus.

Usahakan untuk minum setidaknya delapan gelas air sehari, dan lebih banyak lagi jika Anda aktif secara fisik atau saat cuaca terlalu panas.

Stres dan kecemasan

ilustrasi seseorang yang mengalami stres eating
ilustrasi seseorang yang mengalami stres eating (parapuan.co)

Stres dan kecemasan kronis dapat berdampak negatif pada usus.

Stres emosional dapat bermanifestasi sebagai gejala fisik pada usus, seperti sindrom iritasi usus besar (IBS).

Latih teknik pengurangan stres seperti meditasi, yoga, atau latihan pernapasan untuk mendukung kesehatan mental dan usus Anda.

Baca juga: 8 Manfaat Rurin Berhubungan Seksual untuk Wanita, Mengurangi Stres hingga Tingkatkan Fungsi Kognitif

Mengabaikan kepekaan terhadap makanan

3 dari 4 halaman

Banyak orang memiliki sensitivitas, intoleransi, atau alergi terhadap makanan yang mungkin tidak mereka sadari.

Mengabaikan kepekaan ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan usus dan masalah pencernaan.

Perhatikan bagaimana tubuh Anda bereaksi terhadap makanan tertentu dan pertimbangkan untuk mencari nasihat medis atau menjalani tes alergi jika Anda mencurigai adanya kepekaan terhadap makanan.

Baca juga: Sederat Makanan yang Berisiko Menyebabkan Radang Usus Buntu, Salah Satunya Fast Food

Konsumsi alkohol berlebihan

Asupan alkohol berlebihan dapat mengganggu mikrobioma usus dan merusak lapisan usus.

Hal ini dapat menyebabkan kondisi seperti sindrom usus bocor, dimana penghalang usus menjadi lebih permeabel, sehingga memungkinkan zat berbahaya memasuki aliran darah.

Jika Anda tidak bisa berhenti mengonsumsi alkohol, pastikan membatasi atau menguranginya untuk melindungi kesehatan usus dan fungsi tubuh lainnya.

Pola makan yang tidak teratur

Ilustrasi makan tidak teratur
Ilustrasi makan tidak teratur (freepik.com)

Pola makan yang tidak teratur dapat menyebabkan makan berlebihan atau kurang, yang keduanya dapat mengganggu kesehatan usus.

Cobalah makan makanan yang teratur dan seimbang dengan mengatur waktu makan dan menyiapkan makanan bergizi sedikit lebih awal untuk menghindari ngemil yang tidak perlu saat lapar.

4 dari 4 halaman

Tidak cukup tidur

Tidak semua orang tahu bahwa tidur yang cukup juga penting untuk kesehatan usus.

Pola tidur yang buruk dapat mengganggu keseimbangan bakteri usus dan berkontribusi terhadap masalah pencernaan.

Usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam untuk mendukung usus Anda serta sistem tubuh lainnya.

Istirahat dan pemulihan sangat penting untuk kesehatan yang baik secara keseluruhan dan tidak boleh diabaikan.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comUsuspencernaanBegadangasal makanpola makan Seppuku (Harakiri)
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved