lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Apakah sobat sehat sering mengantuk setelah makan?
Ada beberapa sobat sehat yang mengeluhkan hal ini.
Tak jarang sobat sehat menganggap jika hal ini adalah wajar terjadi.
Walaupun umumnya tidak berbahaya, hal ini terkadang bisa mengganggu aktivitas dan menurunkan konsentrasi loh, sobat sehat.
Seyogyanya sobat sehat mengetahui penyebab kantuk usai makan guna menghindari hal ini terjadi.
Baca juga: VIRAL Juragan Buah Asal Pasuruan Simpan Jutaan Uang di Kulkas, Ngaku Tak Punya Tempat Menyimpan Uang
Praktisi Kesehatan, dr. Zaidul Akbar mengatakan jika rasa kantuk usai makan adalah tanda naiknya gula darah setelah mengonsumsi makanan tertentu.
Pasalnya, lonjakan gula darah sering terjadi akibat makan makanan tertentu, terutama karbohidrat olahan.
Dilansir dari laman Serambinews.com, dr. Zaidul Akbar menjelaskan jika kelebihan gula darah setelah makan biasanya ditandai dengan rasa kantuk dan tidak bertenaga.
Menurutnya, perasaan mengantuk setelah makan seharusnya tidak terjadi, karena sejatinya makanan adalah sumber tenaga dan menjadi bahan bakar untuk tubuh.
"Sejatinya ya gak boleh gitu, karena makanan adalah sumber tenaga atau bahan bakar tubuh kita, ibarat seperti kendaraan yang lagi kosong bahan bakarnya lalu mogok kemudian diisi bisa jalan lagi, seperti itulah," kata dr Zaidul Akbar.
Namun karena banyak yang keliru dalam apa yang dimakan dan berlebihan, misalnya gula olahan, akhirnya tubuh jadi tidak sempurna mengolah makanan tersebut.
Kondisi ini mengakibatkan tubuh terasa tidak bertenaga setelah makan dan justru malah ngantuk setelahnya.
Baca juga: Mitos atau Fakta - Perubahan Iklim dan Suhu Lingkungan Mempengaruhi Gairah Seksual?
Jika sobat sehat merasakan hal tersebut setelah makan, itu bisa jadi penyebabnya karena terjadinya lonjakan gula dalam darah setelah makan.
Untuk mengatasi hal tersebut, dr. Zaidul Akbar membagikan lima cara mencegah gula darah naik setelah makan yang bisa sobat sehat coba.
dr. Zaidul Akbar menerangkan, ada lima tips untuk mencegah lonjakan kadar gula darah di dalam tubuh yang sering dialami setelah makan.
1. Makanlah sayur sebelumnya.
2. Minumlah cuka (apel, nanas, madu, probiotik) sebelum makan karbohidrat olahan tersebut.
3. Konsumsi yoghurt tawar (boleh dicampur irisan buah atau kurma atau kacang-kacangan dan ditambah sedikit madu) sebelum makan karbohidrat olahan tersebut.
4. Squat 50 kali setelahnya (setelah makanan turun)
5. Berjalan setelah makan, kurang lebih 10 menitan.
Meski begitu ada cara yang lebih mudah yakni dengan berpuasa.
Baca juga: Bikin GEGER! Pengemis di Semarang Kepergok Bawa 7 Gram Emas, 7 Ponsel hingga Uang Jutaan Rupiah
Lalu bagaimana efeknya bila mengurangi makanan penuh karbohidrat olahan seperti itu?
“Banyak, bukan cuma berkurang resiko kencing manis nya, tapi penyakit degeneratif lainnya bisa berkurang risikonya,” pungkas dr Zaidul Akbar.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/Serambinews.com)
Baca berita lainnya di sini
