Breaking News:

Tips dan Trik

9 Tips Mencegah dan Mengatasi Kram Otot saat Olahraga, Jangan Abaikan Pemanasan dan Pendinginan

Salah satu tindakan pencegahan paling penting terhadap kram otot adalah peregangan yang tepat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin | Editor: Ahmad Nur Rosikin
health.kompas.com
ilustrasi seseorang yang mengalami kram otot saat olahraga 

TRIBUNHEALTH.COM - Kram otot adalah kondisi yang biasa terjadi selama dan setelah berolahraga.

Kram terjadi saat otot tanpa sadar berkontraksi dan tidak bisa rileks dengan baik.

Umumnya penyebab utama kram otot kerap dikaitkan dengan kelelahan atau akibat penggunaan otot berlebihan.

Itu sebabnya kram banyak terjadi setelah olahraga.

Dilansir situs medis Health Shots, dehidrasi juga memainkan peran penting dalam terjadinya kram.

Selain itu, asupan cairan yang tidak memadai dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan mengganggu fungsi otot.

Peregangan yang tidak memadai sebelum melakukan aktivitas fisik, sirkulasi yang buruk, dan kondisi medis tertentu seperti kompresi saraf atau kekurangan mineral (kalium, kalsium, magnesium), juga dapat menyebabkan kram otot.

Untungnya berbagai cara ini bisa dilakukan untuk mencegah dan meredakan kram otot setelah olahraga.

Peregangan sebelum dan sesudah berolahraga

Pemanasan dan pendinginan membantu mencegah cedera saat olahraga
Pemanasan dan pendinginan membantu mencegah cedera saat olahraga (Freepik)

Salah satu tindakan pencegahan paling penting terhadap kram otot adalah peregangan yang tepat.

2 dari 4 halaman

Selalu lakukan pemanasan sebelum berolahraga dengan peregangan dinamis dan lakukan peregangan statis setelah berolahraga.

Berfokuslah pada otot yang paling sering digunakan selama latihan rutin.

Peregangan membantu meningkatkan fleksibilitas, meningkatkan sirkulasi darah, dan mengurangi risiko kram otot.

Baca juga: Tips Pemanasan Sebelum Lakukan Olahraga Berenang, Penting untuk Menghindari Cedera

Tetap Terhidrasi

Dehidrasi adalah penyebab utama kram otot setelah berolahraga.

Pastikan tetap terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah berolahraga.

Sebuah studi tahun 2013 yang diterbitkan oleh PubMed Central menyatakan bahwa minum cukup air membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, mencegah kram yang disebabkan oleh ketidakseimbangan mineral seperti natrium, kalium, kalsium, dan magnesium.

Mengisi Elektrolit

Ilustrasi air kelapa hijau bisa redakan nyeri haidc
Ilustrasi air kelapa hijau bisa redakan nyeri haidc (Pixabay.com)

Selama latihan intensif, kehilangan elektrolit penting melalui keringat.

Untuk mengisi kembali mineral penting ini, pertimbangkan untuk mengonsumsi minuman kaya elektrolit atau sumber alami seperti air kelapa.

3 dari 4 halaman

Alternatifnya, bisa mengonsumsi makanan tinggi elektrolit, seperti pisang (kalium), sayuran hijau (magnesium), dan jeruk (kalsium).

Baca juga: 4 Minuman yang Bantu Turunkan Berat Badan, Termasuk Kopi Hitam dan Air Kelapa

Pijat 

Memijat lembut otot yang terkena dapat membantu meredakan kram otot.

Dapat menggunakan tangan atau rol busa untuk menekan area yang sempit.

Ini meningkatkan aliran darah dan relaksasi otot, mengurangi intensitas kram.

Kompres Panas atau Dingin

Ilustrasi kompres es
Ilustrasi kompres es (Freepik)

Baik terapi panas maupun dingin dapat bermanfaat untuk meredakan kram otot, tergantung pada preferensi pribadi.

Menerapkan kompres hangat atau mandi air hangat dapat mengendurkan otot dan meredakan ketegangan.

Di sisi lain, kompres dingin atau es yang dibungkus kain dapat membantu mengurangi peradangan dan menenangkan area yang kram.

Baca juga: 6 Cara Efektif Atasi Perut Panas Setelah Makan Pedas, Minum Susu hingga Kompres Hangat

Peregangan

4 dari 4 halaman

Cobalah melakukan peregangan ringan atau latihan berdampak rendah untuk mendorong aliran darah ke otot yang terkena.

Hindari latihan intensitas tinggi sampai kram mereda.

Krim Analgesik atau Pereda Nyeri

Krim analgesik yang dijual bebas yang mengandung bahan-bahan seperti mentol atau kapur barus dapat meredakan kram otot untuk sementara.

Selain itu, dapat memilih pereda nyeri seperti ibuprofen atau asetaminofen, tetapi ingatlah untuk berkonsultasi dengan ahli kesehatan sebelum menggunakan obat apa pun.

Ilustrasi - Pentingnya olahraga untuk orang dengan hipertensi
Ilustrasi - Pentingnya olahraga untuk orang dengan hipertensi (Pexels)

Nutrisi Pasca Latihan

Pastikan mengonsumsi makanan yang seimbang setelah berolahraga, termasuk campuran protein, karbohidrat, dan lemak sehat yang baik.

Nutrisi yang tepat membantu pemulihan otot dan mengurangi kemungkinan kram.

Olahraga Rutin

Berolahraga secara teratur dapat membantu mencegah kram otot dalam jangka panjang.

Saat otot terbiasa dengan aktivitas fisik, mereka menjadi kurang rentan terhadap kram.

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)

 
Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comKramolahragaPemanasan Sambo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

berita POPULER

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved