TRIBUNHEALTH.COM - Sikat gigi merupakan suatu alat pembersih gigi dan mulut dari sisa-sisa makanan dan debris yang melekat pada permukaan gigi.
Sikat gigi terdiri dari gagang dan serabut yang disusun sedemikian rupa sehingga mempunyai daya pembersih sesuai dengan keadaan mulut, tanpa menimbulkan luka pada mukosa mulut.
Sikat gigi memiliki banyak fungsi bagi kesehatan gigi dan mulut seperti berikut.
- menghilangkan dan menghambat bakteri pembentukan debris
- Membersihkan gigi dari makanan dan sisa makanan yang menempel di gigi
- Menstimulasi jaringan gingiva
- Mencegah gigi berlubang
Baca juga: Berapa Lama Sikat Gigi Boleh Digunakan dan Kapan Waktu yang Tepat untuk Menggantinya?

Baca juga: Mengenal 5 Penyakit Gigi dan Mulut yang Sering Dijumpai dalam Kehidupan Sehari-hari
Sikat gigi memiliki fungsi yang penting untuk menjaga kebersihan rongga mulut, karena itu pentingnya untuk merawat sikat gigi itu sendiri.
Melansir laman Healthline.com, berikut ini terdapat cara untuk merawat sikat gigi dengan baik dan benar.
1. Jangan berbagi sikat gigi dengan orang lain
Untuk menjaga kebersihan sikat gigi, pastikan jangan berbagi sikat gigi dengan orang lain, bahkan anggota keluarga sekalipun.
2. Pastikan kepala sikat gigi tidak bersentuhan dengan sikat gigi lainnya
Jika sikat gigi tersebut disimpan dalam cangkir atau wadah bersama dengan sikat gigi lainnya, pastikan kepala sikat gigi tidak saling bersentuhan dengan sikat gigi yang lainnya.
3. Bilas sikat setelah digunakan
Setelah sikat gigi, bilas sikat gigi tersebut sepenuhnya dengan air keran.
Anda tidak perlu menggunakan disinfektan, obat kumur, atau air panas untuk membersihkannya.
Baca juga: 4 Jenis Minuman Ini Dapat Mempengaruhi Kesehatan Gigi, Termasuk Minuman Bersoda hingga Kopi

Baca juga: Tips Melindungi Kesehatan Gigi, Lakukan 5 Kebiasaan Berikut, Salah Satunya Hindari Minuman Bersoda
4. Tak perlu menutup kepala sikat gigi dengan wadah tertutup
Saat menyimpan sikat gigi, Anda tidak memerlukan wadah tertutup khusus untuk menjaga kebersihan sikat gigi saat tidak digunakan.
Pasalnya beberapa wadah ini dapat mendorong pertumbuhan jamur atau menyebarkan bakteri.
5. Ganti sikat gigi setiap 3 bulan sekali
Untuk merawat sikat gigi dengan baik pastikan untuk mengganti sikat tersebut dalam waktu yang sudah ditentukan, kurang lebih setiap 3 bulan sekali.
Gunakan sikat gigi Anda sendiri dan tidak berbagi dengan orang lain, serta simpan sikat tersebut dalam keadaan tegak dan biarkan mengering.
Baca juga: 8 Tips Mengatasi Bibir Pecah-pecah, Hindari Menjilat Bibir hingga Gunakan Madu

Baca juga: 5 Tips Tingkatkan Hidrasi Kulit Agar Kulit Tetap Lembap dan Kenyal
Faktor Risiko Penggunaan Sikat Gigi Terlalu Lama
Setiap kali sikat gigi digunakan, bulu nilon pada sikat gigi akan terkena air dan bahan kimia dari pasta gigi.
Hal ini membuat bulu sikat gigi yang lama kelamaan akan mulai rontok dan lemah saat digunakan.
Sebuah studi 2013 menunjukkan bahwa setelah 40 hari menggunakan sikat gigi secara konsisten, bulu sikat akan mulai membuat sikat gigi menjadi tidak efektif.
Sedangkan dua penelitian sebelumnya menyebutkan, kepala sikat gigi yang sudah aus kurang efisien dalam menghilangkan plak gigi.
Kondisi ini akan menimbulkan risiko seperti penyakit gusi hingga terjadinya kerusakan gigi seperti gigi berlubang.
Oleh karena itu, pastikan Anda mengganti sikat gigi secara berkala dan jangan menunggu sampai bulu sikat tersebut menjadi aus.
Baca juga: Berdebar Setelah Minum Kopi? Berikut 5 Tips untuk Mengatasi Jantung Berdebar Setelah Minum Kopi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan kesehatan gigi, klik di sini untuk mendapatkannya.