TRIBUNHEALTH.COM - Hipertensi tinggi memang tidak bisa kita anggap sepele.
Untuk menjaga kesehatan tubuh, tentunya kita perlu memperhatikan tekanan darah kita agar tetap normal.
Namun, masih banyak individu yang menyepelekan hipertens.
Padahal hipertensi bisa meningkatkan risiko serangan jantung.
Maka dari itu, sangat perlu untuk mengetahui cara menurunkan darah tinggi.
Dilansir TribunHealth.com dari laman SiloamHospitals.com, tekanan darah normal ialah sekitar 120/80 mmHg. Bila tekanan darah lebih dari angka tersebut, artinya mengalami peningkatan tekanan darah. Perlu diperhatikan bila tekanan darah melebihi 130/80 mmHg.

Baca juga: Ketahui Penyebab Utama Aneurisma dan Pertolongan Pertama yang Harus Dilakukam
Selain konsumsi obat-obatan, tekanan darah tinggi bisa diturunkan dengan beberapa cara berikut:
1. Menjaga Berat Badan Ideal
Mengatasi tekanand arah tinggi adalah dengan menjaga berat badan ideal. Berat badan berlebih bisa menyebabkan tekanan lebih pada arteri yang mengakibatkan meningkatnya tekanan darah.
Tak hanya untuk menurunkan tekanan darah tinggi dan menghindari penyakit metabolik, menjaga berat badan juga menunjang kesehatan tubuh secara keseluruhan.
2. Mengurangi Konsumsi Natrium
Natriun ialah kandungan yang banyak terdapat pada garam, baik itu garam makanan, camilan, minuman ringan ataupun makanan kaleng.
Konsumsi garam dengan jumlah berlebih bsa memicu peningkatan natrium (sodium) di dalam tubuh dan menajdi salah satu penyebab hipertensi.
Penderita hipertensi dianjurkan untuk mengurangi konsumsi yang mengandung garam.
Kadar sodium untuk orang dewasa dianjurkan sebanyak 1500-2000 mg per hari, setara dengan 6 gram atau 1 sendok teh garam per hari.
Baca juga: Lakukan General Check Up di Usia Ini dan Ketahui Kondisi Kesehatan Tubuh
3. Olahraga Rutin
Memulai hidup sehat juga bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Misalnya dengan berolahraga minimal 30 menit sehari.
Dengan olahraga rutin dan konsisten bisa membantu menurunkan tekanan darah sebanyak 5-8 mmHg. Contoh olahraga yang bisa dilakukan seperti jogging senam, berenang, jalan kaki dan bersepeda.
4. Perbanyak Asupan Kalium
Meningkatkan konsumsi kalium bisa membantu pembuluh darah melawan kerusakan yang dipicu oleh natrium.
Seseorang yang rutin konsumsi makanan mengandung kalium akan cenderung memiliki tekanan darah normal. Beberapa makanan yang mengandung kalium seperti bayam, pisang, susu sapi, kentang panggang dan kacang polong.
5. Menjaga Pola Makan Sehat
Naiknya tekanan darah yang drastis biasanya juga bisa dipicu oleh kesalahan dalam memilih makanan. Salah satu cara untuk menunrunkan tekanan darah ialah dengan memulai pola makan sehat berupa DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension), seperti konsumsi sayur, buah, susu rendah lemak dan biji-bijian utuh.
Baca juga: Sikap Bella Bonita Dibandingkan dengan Happy Asmara, Denny Caknan Buka Suara: Aku yang Milih
Beberapa buah penurun darah tinggi ialah buah yang mengandung kalium misalnya pisang, jeruk dan anggur.
Rekomendasi konsumsi kaliun yang per hari yang harus dicukupo untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah 4500-4700 mg per hari.
6. Menghentikan Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dan konsumsi alkohol berlebih ialah dua kebiasaan yang bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan seperti tekanan darah tinggi.
Orang yang sering merokok dan konsumsi alkohol diketahui memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi hipertensi seperti penyakit jantung dan stroke.
7. Mengelola Stres
Stres berkepanjangan ternyata bisa menyebabkan tekanan darah tinggi pada seseorang. Ketika banyak pikiran dan mengalami peningkatan tekanan darah, hal yang harus dilakukan adalah tenang sebagai cara menangani stres.
Lakukan hal lain pula yang bisa mengalihkan dari rasa cemas seperti yoga, meditasi, menonton film atau kegiatan yang disukai.
Baca juga: VIRAL Video Pernikahan Anjing Super Mewah Bernuansa Adat Jawa, Digelar di Kawasan Elite
8. Mengurangi Asupan Kafein
Jika terbiasa konsumsi kafein (paing sering terdapat pada kopi), maka perlu berhati-hati. Pasamya bagi orang yang jarang mengkonsumsinya, kafein berpotensi meningkatkan tenana darah hingga 10 mmHg.
Namun, bila anda sudah terbiasa konsumsi kafein, misalnya minum kopi setiap pagi, maka tidak akan ada efe yang signifikan pada tekanan darah.
(TribunHealth.com/PP)