Breaking News:

6 Cara untuk Mencegah Terjadinya Penyakit Gusi, Berhenti Merokok hingga Gunakan Obat Kumur

Penyakit gusi tahap yang parah disebut dengan periodontitis, yang dapat merusak gusi, merusak tulang penyangga gigi, hingga merusak jaringan gigi.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit gusi, berikut ini terdapat tips untuk mencegah terjadinya penyakit gusi 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit gusi terjadi akibat adanya penumpukan plak yang berada pada gusi.

Plak merupakan zat lengket berisi bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada gusi, menyebabkan penyakit gusi dan merusak gigi.

Penumpukan plak yang tidak dihilangkan dapat menyebabkan terjadinya radang gusi atau gingivitis yang merupakan tahap awal dari penyakit gusi.

Terjadinya gingivitis dapat menyebabkan gusi menjadi meradang, merah, bengkak, dan rawan mengalami perdarahan.

Penyakit gusi pada tahap yang parah disebut dengan periodontitis, yang dapat merusak gusi, merusak tulang penyangga gigi, hingga merusak jaringan yang terhubung ke gigi.

Baca juga: Mengenal Oil Pulling dan Manfaatnya untuk Kesehatan Gigi, Hilangkan Bakteri hingga Cegah Bau Mulut

ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit gusi, berikut ini terdapat tips untuk mencegah terjadinya penyakit gusi
ilustrasi seseorang yang mengalami penyakit gusi, berikut ini terdapat tips untuk mencegah terjadinya penyakit gusi (freepik.com)

Baca juga: Begini Cara Melakukan Flossing yang Benar dan Efektif untuk Membersihkan Sela-sela Gigi

Menurut American Dental Association (ADA), berikut ini tanda-tanda Anda memiliki penyakit gusi.

- Memiliki bau napas yang tidak enak

- Hilangnya gigi permanen

- Gusi mudah berdarah

- Gusi bengkak dan kemerahan

2 dari 4 halaman

Melansir Healthline.com, penyakit gusi dapat dicegah dengan melakukan beberapa hal seperti berikut ini.

Baca juga: 5 Manfaat Lakukan Flossing Secara Teratur, Hilangkan Plak Gigi hingga Cegah Bau Mulut

1. Flossing

Bersihkan gigi dengan dental floss atau lakukan flossing minimal satu kali sehari.

Flossing dapat membantu menghilangkan plak dan sisa makanan yang terselip di sela-sela gigi yang tidak terjangkau oleh sikat gigi.

Penggunaan flossing sendiri dapat digunakan baik itu saat pagi hari, siang hari, atau pun malam hari yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

2. Lakukan kontrol gigi secara teratur

Melakukan kontrol gigi secara teratur dapat dilakukan setiap enam bulan sekali.

Dokter gigi akan melakukan pemeriksaan termasuk juga mendeteksi gejala dari penyakit gusi.

Dengan begitu, jika penyakit gusi terdeteksi sedini mungkin, maka dapat segera dilakukan pengobatan.

Saat kontrol gigi, dokter gigi juga akan melakukan pembersihan profesional yaitu dengan cara scaling gigi.

3 dari 4 halaman

Scaling gigi adalah perawatan yang dapat menghilangkan karang gigi dan menghilangkan plak yang mungkin Anda lewatkan saat sikat gigi dan flossing.

Baca juga: Sering Sakit Gigi Saat Konsumsi Makanan Manis? Berikut Kenali 4 Penyebabnya

ilustrasi rutin melakukan pemeriksaan gigi dapat mencegah penyakit gusi, berikut ini terdapat tips untuk mencegah terjadinya penyakit gusi
ilustrasi rutin melakukan pemeriksaan gigi dapat mencegah penyakit gusi, berikut ini terdapat tips untuk mencegah terjadinya penyakit gusi (pexel.com)

Baca juga: Tak Percaya Diri dengan Perubahan Warna Gigi? Berikut 4 Cara untuk Memutihkan Gigi Secara Alami

3. Berhenti merokok

Kebiasaan merokok sangat terkait dengan timbulnya penyakit gusi.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), merokok dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh seseorang yang akhirnya dapat mempersulit tubuh melawan infeksi gusi.

Selain itu, merokok juga dapat mempersulit dalam penyembuhan gusi yang sedang mengalami infeksi.

Karena itu, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok untuk menjaga kesehatan tubuh dan kesehatan gusi.

4. Sikat gigi dua kali sehari

Sikat gigi adalah hal wajib yang harus dilakukan setiap harinya.

Lakukan sikat gigi minimal dua kali sehari saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur.

Sikat gigi dapat membantu menghilangkan sisa makanan dan plak yang terperangkap di antara gigi dan gusi.

4 dari 4 halaman

Selain itu, pentingnya untuk membersihkan lidah karena lidah juga dapat menampung bakteri.

Menurut Mayo Clinic, gunakan sikat gigi yang memiliki bulu yang lembut dan pas di mulut Anda.

Pertimbangkan sikat gigi bertenaga baterai atau elektrik yang dapat membantu mengurangi radang gusi dan plak daripada sikat gigi manual.

Gantilah sikat gigi Anda setiap tiga sampai empat bulan sekali.

Baca juga: 5 Jenis Makanan Berikut Ini Dinilai Dapat Membantu Memutihkan Gigi, Apa Saja?

ilustrasi rajin sikat gigi dapat mencegah terjadinya penyakit gusi, berikut ini terdapat tips untuk mencegah terjadinya penyakit gusi
ilustrasi rajin sikat gigi dapat mencegah terjadinya penyakit gusi, berikut ini terdapat tips untuk mencegah terjadinya penyakit gusi (tribunnews.com)

Baca juga: 8 Makanan Ini Tidak Baik untuk Kesehatan Gigi, Sebabkan Gigi Berlubang Jika Konsumsi Berlebihan

5. Gunakan pasta gigi berfluoride

Banyak pasta gigi yang memiliki klaim dapat mengurangi radang gusi, menyegarkan napas, hingga memutihkan gigi.

Untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi, pastikan Anda menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan fluoride.

Kandungan fluoride akan mencegah mikroorganisme untuk tidak menempel pada gigi, sehingga kesehatan gigi dan gusi dapat terjaga dengan baik.

6. Gunakan obat kumur

American Dental Association (ADA) mengatakan, penggunaan obat kumur secara teratur dapat membantu mengurangi plak, mencegah atau mengurangi radang gusi, mengurangi kecepatan berkembangnya karang gigi.

Meskipun obat kumur tidak bisa menggantikan sikat gigi dan flossing, namun berkumur dengan obat kumur juga dapat membantu menghilangkan partikel makanan dan kotoran dari dalam mulut.

Baca juga: 9 Cara Menjaga Kesehatan Gigi, Sikat Gigi Sebelum Tidur, Bersihkan Lidah, hingga Lakukan Flossing

Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan kesehatan gigi dan mulut, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
sakit gusiTribunhealth.compenyakit gigiGingivitis
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved