TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Kesehatan, Pendakwah, sekaligus pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar memberikan tanggapan mengenai anggapan konsumsi kunyit yang dapat sebabkan rahim kering.
Baru-baru ini memang banyak rumor yang beredar di tengah masyarakat yang mengatakan jika konsumsi kunyit terlalu sering dapat membuat rahim atau peranakan kering.
Lantas benarkah hal demikian?
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Tak Anjurkan Sikat Gigi Langsung Saat Bangun Tidur Air Liur Penuh Antioksidan

Baca juga: Tips Ampuh Atasi Perut Buncit Tanpa Olahraga, dr. Zaidul Akbar: Puasa hingga Kurangi Gula
Melansir laman Serambinews, kunyit bukan hanya sekedar bumbu dapur saja, namun juga menjadi bagian dari obat-obatan herbal yang bermanfaat untuk kesehatan.
Beberapa di antaranya seperti minum kunyit asam, susu kunyit, atau minum air rebusan kunyit.
Kandungan curcumin yang terdapat pada kunyit menjadi alasan kunyit memiliki efek anti-inflamasi yang kuat.
Sehingga dapat dikatakan, manfaaat kunyit dapat didapatkan karena kandungan curcumin di dalamnya.
Dalam bentuk apapun, minum kunyit memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Meskipun memiliki banyak manfaat yang baik, namun benarkah sering minum kunyit sebabkan rahim kering?
Baca juga: Dua Cara Ampuh untuk Membersihkan Sampah di Dalam Tubuh, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Baca juga: Efektif Atasi Kantuk saat Menyetir, dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Campur Kopi dengan Jahe Geprek
Menanggapi hal tersebut, dr. Zaidul Akbar mengatakan, orang zaman sekarang ini banyak ragu-ragu alias was-was terhadap makanan sehat, salah satunya kunyit.
Keraguan mengonsumsi kunyit dianggap bisa membuat rahim kering pada wanita.
"Sekarang itu betapa was-wasnya orang kalau anda baca postingan saya, berapa banyak kalau saya ngomong kunyit pasti akan ada pertanyaan kunyit itu bikin rahim kering," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, Sabtu (31/12/2022).
Konsumsi kunyit sebabkan rahim kering justru dibantah oleh dr. Zaidul Akbar.
Justru sebaliknya, konsumsi kunyit bisa meningkatkan kesuburan pada wanita.
"Padahal kalau bicara rahim kering, gak subur kan? Justru malah sebaliknya kan, itulah was -was orang zaman sekarang," imbuhnya.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Bisa Bakar Lemak, dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Tidak Campur 2 Bahan Ini

Baca juga: 6 Tips Menjaga Kesehatan Jantung Ala dr. Zaidul Akbar, Salah Satunya Rutin Konsumsi Minyak Zaitun
Selain kunyit, makanan sehat lainnya yang menimbulkan was-was pada manusia adalah madu dan air kelapa.
"Kalau saya minum madu, nanti gula darah saya naik gimana ya, nah itu was was cemas. Kemudian minum air kelapa belum apa-apa sudah curiga, dia merasa minum air kelapa kok lemas," sambungnya.
dr. Zaidul Akbar menuturkan, perasaan was-was saat mengonsumsi makanan tidak baik untuk kesehatan tubuh.
Karena itu, Ia menganjurkan untuk memperbanyak baik sangka terhadap makanan terutama makanan yang berasal dari bahan-bahan alami.
"Bagaimana caranya? Perbanyak baik sangkanya, perbanyak kotak kebahagiaan, kotak rasa syukurnya, kotak baik sangkanya diisi lebih banyak dari negatifnya," tuturnya.
Baca juga: Konsumsi Buah Ini Setiap Hari untuk Obati Penyakit Jantung, Zaidul Akbar: Makan Seperempatnya Saja
Dengan begitu, ketika kita memperbanyak baik sangka terhadap makanan, makanan tersebut akan lebih bermanfaat untuk tubuh.
"Sehingga makanan kayak gini kita makan karena fitrahnya ini, makan makanan kayak begini dengan baik sangka tapi bukan kita melegalkan untuk makan yang tidak sehat, boleh saja sesekali makan yang tidak sehat itu namnya khilaf, tapi jangan sering," pungkasnya.
Dalam video berbeda, dr Zaidul Akbar pernah mengatakan kunyit tidak dapat membuat rahim atau peranakan kering.
Meskipun begitu, penting untuk diingat, minum kunyit juga tidak boleh melebihi dosis yang seharusnya.
Sebaiknya Anda tidak minum kunyit lebih dari 250 gr per hari nya.
"Dosis kalau kita bicara kunyit aja, yang saya tahu bahwa maksimal sehari bisa sampai 250 gr loh tinggi sekali sebenarnya dan kita kan minumnya cuma sejari, dua jari gitu loh nggak banyak sejempol dua jempol," katanya seperti dikutip Serambinews dari kanal YouTube Bisikan.com, Sabtu (31/12/2022).
Baca juga: Manfaat Konsumsi Air Serai Sebelum Tidur, dr. Zaidul: Bersihkan Tubuh & Tingkatkan Kualitas Tidur

Baca juga: 3 Tips Merawat Kesehatan Gigi dan Mulut, Perhatikan Jenis Sikat Gigi hingga Bersihkan Lidah
Kunyit sendiri dapat diolah menjadi minuman dan tidak masalah apabila diminum setiap hari.
Akan tetapi sebagai pilihan, Anda bisa mengganti setiap harinya dengan herbal lain, seperti jahe, kencur, serai, dan sebagainya.
"Jadi kalau dibilang secara keamanan bolehkah kita mengonsumsi kunyit setiap hari? Sebenarnya aman saja tapi kalau saya lebih memilih untuk diganti ganti. Misalkan hari ini minum kunyit, besok jahe, besok kencur gitu aja terus," tuturnya.
Kunyit dan tumbuhan herbal lainnya sebenarnya aman-aman saja dikonsumsi setiap hari.
Perlu diingat juga, harus diseimbangkan dengan asupan air putih, konsumsi sayuran dan buah yang cukup.
"Aktivitas jalan air putihnya cukup, masuk sayur, buah segala macam insyaAllah aman nggak masalah," imbuh dr. Zaidul Akbar.
Tak hanya itu saja, tumbuhan rimpang atau herbal juga tidak berdampak pada ginjal dan aman dikonsumsi untuk ibu hamil, terutama dikonsumsi dalam dosis kecil dan tidak berlebihan.
"Lalu bermasalahkah pada ginjal kita dalam dosis kecil? InsyaAllah aman, kalau ibu hamil pun kalau minum rimpang- rimpangan boleh aja sebenarnya tapi jangan berlebihan," jelas dr. Zaidul Akbar lebih lanjut.
Baca juga: Hindari Terjadinya Gigi Sensitif dengan Melakukan Hal Berikut, Konsumsi Susu hingga Rajin Sikat Gigi
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)