lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini terdapat enam tips untuk menjaga kesehatan jantung ala dr. Zaidul Akbar.
Jantung merupakan organ yang paling penting pada tubuh manusia, karena jantung berfungsi untuk memompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Ketika jantung mengalami gangguan, peredaran darah dalam tubuh dapat terganggu.
Karena itu, jantung harus senantiasa dijaga kesehatannya agar terhindar dari penyakit jantung.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Bisa Bakar Lemak, dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Tidak Campur 2 Bahan Ini
Baca juga: Efektif Atasi Kantuk saat Menyetir, dr. Zaidul Akbar Bagikan Tips Campur Kopi dengan Jahe Geprek
Melansir dari laman Serambinews.com, menurut Ahli Kesehatan dan Pendakwah, dr. Zaidul Akbar, menjaga kesehatan jantung dapat dilakukan dengan enam cara berikut ini.
1. Husnudzon (berbaik sangka)
Menjaga kesehatan jantung pertama bisa dilakukan secara ruhiyah.
Cara ini bisa dilakukan dengan berhusnudzon atau berprasangka baik kepada siapapun dalam situasi apapun.
"Solusi pertama kalau boleh saya kaitkan dengan hadits tadi usahakanlah kita selalu husnudzon dengan kondisi apapun itu solusi secara ruhiyahnya," kata dr Zaidul Akbar yang juga seorang pendakwah ini seperti dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com, Senin (1/11/2021).
Baca juga: Dua Cara Ampuh untuk Membersihkan Sampah di Dalam Tubuh, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
2. Mendekatkan diri kepada Allah
Selain husnudzon, solusi secara ruhiyah agar jantung selalu sehat adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah.
Cara mendekatkan diri kepada Allah diantaranya bisa dilakukan dengan membaca Al-quran, berdzikir, dekat dengan orang-orang sholeh, atau mengikuti kajian-kajian kata dr. Zaidul Akbar.
Dikarenakan sejatinya kesembuhan dan juga kesehatan pada hakikatnya dikehendaki oleh Allah SWT.
Baca juga: Tak Selalu Jadi Penyakit Keturunan, dr. Bayushi Jelaskan Penyakit Jantung Bawaan hingga Deteksi Dini
3. Menjaga pola makan
Untuk menjaga kesehatan jantung bisa dilakukan secara fisik termasuk menjaga pola makan.
Menjaga pola makan dapat dilakukan dengan cara memberikan asupan lemak baik atau lemak tak jenuh pada jantung.
Menurut dr. Zaidul Akbar, lemak baik atau lemak tak jenuh bisa ditemukan pada minyak-minyakan yang mengandung lemak tak jenuh atau unsaturatted fatty acid.
"Minyak apa yang baik bagi jantung? semua minyak-minyakan yang disebutkan oleh para ilmuan yang mengandung lemak tak jenuh atau bahasanya adalah unsaturatted fatty acid atau lemak tak jenuh," lanjutnya.
Baca juga: Tips Ampuh Atasi Perut Buncit Tanpa Olahraga, dr. Zaidul Akbar: Puasa hingga Kurangi Gula
Baca juga: dr. Zaidul Akbar Tak Anjurkan Sikat Gigi Langsung Saat Bangun Tidur Air Liur Penuh Antioksidan
4. Konsumsi minyak habbatussauda
Minyak habbatussauda termasuk minyak dengan lemak baik atau lemak tak jenuh.
Minyak habbatussauda merupakan salah satu minyak yang mengandung lemak tak jenuh yang bisa Anda gunakan untuk memperbaiki kondisi jantung.
dr. Zaidul Akbar menyebutkan, minyak habbatussauda juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JIS).
Baca juga: dr. Bayushi Sebutkan Gejala Khas Penyakit Jantung, Nyeri Dada yang Menjalar ke Anggota Tubuh Lainnya
5. Konsumsi minyak zaitun
Minyak zaitun merupakan salah satu minyak yang mengandung lemak tak jenuh yang bisa Anda konsumsi setiap harinya.
Bahkan minyak zaitun telah terbukti secara ilmiah tentang khasiatnya.
"Minyak zaitun ternyata akan bisa menyebabkan pembuluh darah kita yang dulunya kaku kini jadi lentur ketika mengonsumsi minyak zaitun setiap hari," tuturnya.
Disarankan oleh dr. Zaidul Akbar, konsumsi atau minum setiap hari dengan takaran 1-2 sendok makan minyak zaitun untuk mendapatkan khasiat serta keberkahannya.
"Konsumsinya tidak banyak-banyak cukup 1/2 sendok makan zaitun dikonsumsi setiap hari itu Anda akan mendapatkan keberkahan," pungkasnya.
Baca juga: dr. Sunu Budhi Sampaikan Beberapa Cara yang bisa Dilakukan Guna Mendeteksi Diri dari Aritmia Jantung
Baca juga: Deteksi Dini Aritmia dengan MENARI, Meraba Nadi Sendiri, Berikut Ulasan dr. Ignatius Yansen
6. Hindari konsumsi lemak yang tidak sehat yang berasal dari minyak goreng
Penyakit jantung seringkali berasal dari makanan yang dikonsumsi, salah satunya adalah lemak jenuh.
Terdapat dua jenis lemak, yaitu lemak jenuh dan lemak yang tidak jenuh.
Ketidakseimbangan antara dua lemak ini, yaitu lemak jenuh dan lemak tidak jenuh dapat menyebabkan berbagai kondisi yang merugikan kesehatan jantung.
Menjaga kesehatan jantung dapat dilakukan dengan cara memberikan asupan lemak yang baik atau lemak tidak jenuh.
Sebaiknya hindari lemak jenuh, salah satu contohnya adalah minyak kelapa dan minyak goreng.
Semakin minyak kelapa atau minyak goreng dipanaskan, maka akan semakin banyak masalah.
Baca juga: Apakah Gangguan Irama Jantung Atrial Fibrilasi Dapat Disembuhkan? Begini Jawaban dr. Ignatius
Baca juga: dr. Bayushi Eka Putra Paparkan Perbedaan antara Henti Napas dan Henti Jantung, Berikut Ulasannya
Minyak jenuh yang dipanaskan secara berulang kali dapat menyebabkan suatu proses oksidasi yang dapat memicu terjadinya suatu penyakit.
dr. Zaidul Akbar menganjurkan untuk tidak menggunakan minyak goreng secara berulang untuk memasak.
Selain tidak sehat untuk jantung, minyak goreng yang digunakan secara berulang kali dapat menjadi pemicu dari kanker.
Minyak goreng yang digunakan berulang kali sering ditemukan di pasaran dan memiliki ciri khas yaitu warna minyak yang kehitaman.
Sebaiknya hindari menggunakan minyak yang warnanya sudah berubah menjadi kehitaman.
Ganti minyak kelapa atau minyak goreng dengan minyak zaitun untuk menjaga kesehatan jantung agar terhindar dari penyakit yang tidak diinginkan.
Baca juga: Cegah Penyakit Jantung dengan Menerapkan CERDIK, Berikut Ulasan dr. Bayushi Eka Putra
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
