Breaking News:

Tak Selalu Jadi Penyakit Keturunan, dr. Bayushi Jelaskan Penyakit Jantung Bawaan hingga Deteksi Dini

Meskipun risikonya cukup tinggi, namun tidak semua penyakit jantung bawaan yang terjadi pada orangtua dapat menurun ke anaknya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Ahmad Nur Rosikin
freepik.com
ilustrasi penyakit jantung bawaan pada anak, simak penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA berikut 

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung bawaan atau PJB merupakan kelainan pada struktur jantung yang umumnya muncul sejak lahir.

dr. Bayushi Eka Putra menjelaskan, penyakit jantung bawaan merupakan penyakit yang dapat diturunkan oleh orangtua yang memiliki riwayat penyakit jantung bawaan.

Meskipun risikonya cukup tinggi, namun tidak semua penyakit jantung bawaan yang terjadi pada orangtua dapat menurun ke anaknya.

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter.

Baca juga: Penyakit Jantung Bawaan atau PJB, Apakah Dapat Membaik atau Terjadi Seumur Hidup?

ilustrasi penyakit jantung bawaan pada anak, simak penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA berikut
ilustrasi penyakit jantung bawaan pada anak, simak penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA berikut (health.grid.id)

Baca juga: Waspada, Ibu Hamil juga Dapat Mengalami Penyakit Jantung yang Disebut Peripartum Cardium Myopathy

Lantas apakah orangtua yang memiliki riwayat penyakit jantung bawaan tidak boleh memiliki anak?

"Itu adalah pertanyaan yang penting, silahkan memiliki keturunan karena kita tidak ada yang tahu, apakah anaknya nanti akan memiliki penyakit jantung bawaan atau tidak."

"Memiliki keturuanan adalah garis dari Tuhan, kita tidak akan bisa bilang jika risikonya adalah 100 persen, tidak selalu seperti itu."

Baca juga: Penyakit Jantung Koroner Berisiko Sebabkan Gagal Jantung, Berikut Ulasan dr. Bayushi Eka

"Ada banyak pasien yang memiliki penyakit jantung bawaan, namun anaknya normal, itu banyak dan tidak ada masalah."

"Jadi tidak bisa dikatakan jika orangtua memiliki penyakit jantung bawaan, maka tidak boleh hamil, tidak seperti itu," jelas dr. Bayushi Eka Putra.

Berikut ini terdapat referensi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: dr. Bayushi Imbau Lakukan Pemeriksaan Jantung Sejak Usia 20 Tahun, Mulai dari Tensi hingga EKG

ilustrasi penyakit jantung bawaan pada anak, simak penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA berikut
ilustrasi penyakit jantung bawaan pada anak, simak penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA berikut (jabar.tribunnews.com)

Baca juga: Meskipun Terkadang Tidak Bergejala, Berikut Kenali Gejala Khas dari Penyakit Jantung Koroner

2 dari 3 halaman

Deteksi dini penyakit jantung bawaan pada anak

Menurut penuturan dr. Bayushi Eka Putra, penyakit jantung bawaan dapat dilakukan deteksi sejak dini.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara konsultasi antara dokter spesialis jantung dengan kedua orangtua.

"Jadi dokter akan mengatakan jika seorang ibu harus tahu bahwa risiko bayinya memiliki penyakit jantung bawaan lebih tinggi dibandingkan dengan pasangan lainnya."

"Itu yang pertama, tapi bukan berarti anak ibu pasti ada penyakit jantung bawaan."

"Artinya kita juga tidak memutus harapan dari orangtua yang mau memiliki keturunan," terang dr. Bayushi Eka Putra.

dr. Bayushi Eka Putra menjelaskan, deteksi penyakit jantung bawaan dapat dilakukan sejak bayi masih ada di dalam kandungan dengan cara USG.

Baca juga: Tak Hanya Menyerang Orangtua, Penyakit Jantung Koroner Kini Juga Menyerang Usia Muda

ilustrasi penyakit jantung bawaan pada anak, simak penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA berikut
ilustrasi penyakit jantung bawaan pada anak, simak penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA berikut (health.grid.id)

Baca juga: Mengenal Gejala Penyakit Jantung Pada Anak hingga Faktor Risikonya Menurut Pemaparan dr. Azimar

Untuk yang melakukan USG, ada dua spesialis yang dapat melakukan, yang pertama dokter spesialis obgyn yang memiliki sertifikasi khusus untuk melakukan Fetal echocardiography atau USG jantung bayi pada saat di dalam kandungan dan yang kedua dokter spesialis jantung yang tersertifikasi untuk itu dan itu tidak banyak.

"Jadi tidak banyak ya yang bisa melakukan USG tersebut."

"Namun jika seorang anak sudah lahir, dokter spesialis jantung bisa melakukan pemeriksaan jantung pada anak."

3 dari 3 halaman

"Jika ada pasangan yang terdeteksi memiliki penyakit jantung bawaan, belum tentu juga anaknya terkena penyakit jantung."

"Walaupun kemungkinannya besar, bisa dilihat dan dilakukan pemeriksaan."

Baca juga: Mitos atau Fakta Kopi Tak Baik untuk Kesehatan Jantung? Ini Kata dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP., FIHA

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comJantungdr. Bayushi Eka Putra
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved