Breaking News:

Waspada, Ibu Hamil juga Dapat Mengalami Penyakit Jantung yang Disebut Peripartum Cardium Myopathy

Menurut dr. Bayushi Eka Putra, pada beberapa ibu hamil, terkadang prolaktin yang diproduksi ini berbahaya untuk jantung, berikut ulasan selengkapnya.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
Pexels
ilustrasi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, berikut penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA 

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Bayushi Eka Putra menuturkan, penyakit jantung ketika sedang hamil memang nyata adanya.

Penyakit jantung yang terjadi pada ibu hamil disebut dengan Peripartum cardium myopathy.

Pasien-pasien yang sedang hamil dengan kondisi khusus karena memiliki kelainan genetik, akan mengakibatkan gangguan di jantung dan menyebabkan jantung mengalami kerusakan.

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter.

Baca juga: Penyakit Jantung Koroner Berisiko Sebabkan Gagal Jantung, Berikut Ulasan dr. Bayushi Eka

ilustrasi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, berikut penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA
ilustrasi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, berikut penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA (health.kompas.com)

Baca juga: dr. Bayushi Imbau Lakukan Pemeriksaan Jantung Sejak Usia 20 Tahun, Mulai dari Tensi hingga EKG

"Jadi di badannya itu memproduksi suatu zat, suatu zat yang bernama prolaktin," terang dr. Bayushi Eka Putra.

Prolaktin adalah hormon yang fungsinya untuk menghasilkan atau memicu si ibu untuk memproduksi ASI.

Hormon tersebut biasanya akan memproduksi di akhir kehamilan, yaitu pada trimester tiga kehamilan sampai setelah hamil selama 6 bulan ke depan akan produksi ASI terus-menerus.

Menurut dr. Bayushi Eka Putra, pada beberapa pasien, terkadang prolaktin yang diproduksi ini berbahaya untuk jantung.

Baca juga: Meskipun Terkadang Tidak Bergejala, Berikut Kenali Gejala Khas dari Penyakit Jantung Koroner

ilustrasi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, berikut penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA
ilustrasi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, berikut penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA (grid.id)

Baca juga: Tak Hanya Menyerang Orangtua, Penyakit Jantung Koroner Kini Juga Menyerang Usia Muda

Prolaktin ini bisa menjadi toxic untuk jantung yang akhirnya menyebabkan jantung mengalami kerusakan.

Prolaktin berbahaya untuk jantung karena bentukan prolaktin ini akan berubah struktur akibat adanya kelainan genetik.

2 dari 3 halaman

"Dia berubah struktur, sehingga selain dia memproduksi ASI, dia juga akan langsung menghancurkan atau merusak otot jantung."

"Akibatnya pasien dengan kondisi seperti ini, pompa jantungnya akan menjadi lemah," jelas dr. Bayushi Eka Putra.

Berikut ini terdapat referensi vitamin untuk ibu hamil, klik di sini untuk mendapatkannya.

Baca juga: Fakta-fakta Serangan Jantung pada Wanita, Gejalanya Dapat Berbeda dari Pria

ilustrasi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, berikut penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA
ilustrasi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, berikut penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA (Pexels)

Baca juga: Mengenal Gejala Penyakit Jantung Pada Anak hingga Faktor Risikonya Menurut Pemaparan dr. Azimar

Gejala dari peripartum cardium myopathy

dr. Bayushi Eka Putra menyebutkan, gejala khas dari penyakit jantung ibu hamil atau peripartum cardium myopathy adalah dada terasa sesak saat kehamilan.

Jika sesak yang dirasakan biasa saja, kondisi tersebut adalah kondisi yang wajar terjadi pada ibu hamil.

Akan tetapi, jika sesak tersebut terjadi terus-menerus seperti sesak saat mandi, sesak saat tidur, dan sesak saat aktivitas lainnya, maka kondisi tersebut sudah tidak wajar.

Oleh karena itu, pada saat kehamilan terdapat beberapa ibu hamil yang membutuhkan atau disarankan dokter untuk melakukan pemeriksaan EKG.

Pemeriksaan EKG pada ibu hamil tersebut ditujuan untuk sang ibu bukan untuk janinnya.

Baca juga: Mitos atau Fakta Kopi Tak Baik untuk Kesehatan Jantung? Ini Kata dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP., FIHA

ilustrasi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, berikut penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA
ilustrasi ibu hamil yang memiliki penyakit jantung, berikut penjelasan dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA (freepik.com)

Baca juga: Ketahui Sederet Gejala Penyakit Jantung, dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP Sebut Ada 3 Keluhan yang Khas

EKG atau Elektrokardiogram merupakan salah satu tes untuk mengevaluasi kesehatan jantung yang bertujuan untuk mengetahui dan merekam aktivitas kelistrikan pada organ jantung.

3 dari 3 halaman

Sedangkan untuk janin, pemeriksaan jantung dapat dilakukan dengan CTG, yaitu cardiotocography yang biasanya akan dikerjakan oleh dokter kandungan.

"Kalau pemeriksaan EKG, itu pemeriksaan yang dilakukan untuk seorang ibu yang sedang hamil."

"Pemeriksaan tersebut dilakukan untuk mengetahui apakah berisiko saat melahirkan atau tidak, karena melahirkan itu perjuangan hidup dan mati."

"Jadi harus dipastikan sekali kondisi jantungnya bagus atau tidak."

"Kalau fungsi jantung tidak bagus, nantinya akan dibicarakan oleh dokter jantung dan dokter kandungan untuk mencari solusi dalam proses melahirkan," terang dr. Bayushi Eka Putra.

Baca juga: Waspada, Gaya Hidup Banyak Duduk dan Tidak Melakukan Aktivitas Fisik Bisa Sebabkan Penyakit Jantung

Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comibu hamilPenyakit Jantungdr. Bayushi Eka Putra
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved