TRIBUNHEALTH.COM - Nyeri dada merupakan satu di antara tanda utama serangan jantung pada pria.
Namun sebaliknya, banyak wanita justru tidak mengalami nyeri dada sebelum serangan jantung.
Nyeri dada sendiri merupakan rasa tidak nyaman seperti adanya tekanan sesak di dada.
India Times memberitakan, memang gejala serangan jantung pada pria dan wanita bisa berbeda.
Dilansir TribunHealth.com dari India Times, berikut ini berbagai fakta tanda serangan jantung pada wanita.
Wanita melaporkan nyeri yang menjalar hingga punggung

Meskipun nyeri yang menjalar dari dada ke punggung, rahang, dan lengan sering terjadi pada kedua jenis kelamin, beberapa penelitian menyimpulkan bahwa wanita lebih mungkin mengalami nyeri di punggung, leher, dan rahang.
Sementara pria cenderung mengalami mual, muntah, nyeri pada rahang, leher atau punggung, nyeri dada yang terasa seperti ditekan dan sesak napas.
Pria juga mungkin mengalami nyeri lengan, keringat dingin, dan pusing.
Baca juga: Yoga ketika Hamil Bisa Mengurangi Keluhan-keluhan yang Muncul Seperti Sakit Pinggang
Wanita sering menyalahartikan serangan jantung

Sudah menjadi pengamatan umum bahwa wanita mengabaikan tanda-tanda serangan jantung atau salah mengartikannya sebagai hal lain seperti nyeri otot atau gangguan pencernaan.
"Saya pikir wanita mungkin mengabaikan bahkan gejala serangan jantung klasik, seperti nyeri dada dan tekanan," kata Dr. Michelle O'Donoghue, spesialis kardiovaskular di Brigham and Women's Hospital yang berafiliasi dengan Harvard.
Mereka juga cenderung meminimalkan gejala dan menunda mencari pengobatan.
Baca juga: Waspada, Gaya Hidup Banyak Duduk dan Tidak Melakukan Aktivitas Fisik Bisa Sebabkan Penyakit Jantung
Gejala yang mungkin dialami wanita selama serangan jantung
Selama serangan jantung, wanita lebih mungkin mengalami mual, muntah, nyeri di rahang, leher atau punggung atas, nyeri di dada bagian bawah atau di perut, sesak napas, pingsan, gangguan pencernaan, dan kelelahan ekstrem.
Wanita juga cenderung mengalami masalah tidur, kecemasan, pusing, gangguan pencernaan, nyeri dan kelelahan yang parah.
Menopause menambah risiko

Baca juga: Wanita yang Memasuki Masa Menopause Perlu Mewaspada 4 Gangguan Mata Berikut, Termasuk Katarak
Menopause menimbulkan risiko lebih besar bagi kesehatan jantung pada wanita.
Sesuai laporan, sebagian besar kematian terkait jantung yang terjadi pada wanita terjadi pada wanita berusia di atas 50 tahun.
Baik itu pria atau wanita, sangat penting untuk mengetahui faktor risiko untuk menghindari risiko yang terkait dengan masalah jantung.
Faktor risiko umum serangan jantung adalah:
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Trigliserida lebih tinggi dari normal
- Diabetes
- Merokok
- Perokok pasif
- Obesitas
- Lemak tidak sehat dalam diet
- Kurang aktivitas fisik
- Riwayat preeklamsia atau menopause dini
- Penyakit ginjal.
(TribunHealth.com/Nur)