lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung ialah kondisi ketika jantung mengalami suatu gangguan yang menyebabkan fungsi jantung tidak bekerja dengan baik.
Gangguan tersebut dapat berupa penyumbatan pembuluh darah jantung, kelainan otot jantung, hingga kerusakan jantung.
Penyakit jantung dapat menyebabkan terjadinya nyeri dada, stroke, serangan jantung, hingga kematian.
Oleh karena itu, pentingnya melakukan pencegahan agar dapat terhindar dari risiko terkena penyakit jantung.
Baca juga: dr. Bayushi Sebutkan Gejala Khas Penyakit Jantung, Nyeri Dada yang Menjalar ke Anggota Tubuh Lainnya
Baca juga: Sering Ngos-ngosan setelah Olahraga hingga Dada Terasa Nyeri, Waspada Tanda Penyakit Jantung
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA memberikan tips untuk mencegah penyakit jantung dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter.
Menurut penuturan dr. Bayushi Eka Putra, untuk mencegah terjadinya penyakit jantung tidak hanya membutuhkan pemeriksaan saja, namun dapat menerapkan hal berikut.
Ia menyarankan untuk menerapkan CERDIK guna mencegah penyakit jantung, terutama penyakit jantung di usia muda.
Lantas apa itu CERDIK?
Baca juga: Pertolongan Pertama Mengatasi Jantung Berdebar, Dokter Sarankan untuk Batuk, Begini Ulasannya
Baca juga: dr. Bayushi Eka Putra Paparkan Perbedaan antara Henti Napas dan Henti Jantung, Berikut Ulasannya
C : Cek kesehatan secara rutin.
Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung, dapat melakukan cek kesehatan secara rutin.
dr. Bayushi Eka Putra menyarankan mulai melakukan cek kesehatan jantung saat memasuki usia 20 tahun ke atas.
Cek jantung sejak dini bertujuan untuk mencegah terjadinya gangguan jantung di usia muda.
Baca juga: Ibu Menyusui Lebih Terhindar dari Serangan Jantung dan Stroke, Simak Uraian Berikut Ini
E : Enyahkan asap rokok
Merokok adalah salah satu kebiasaan buruk yang dapat merusak organ tubuh seperti jantung hingga paru-paru.
Oleh karena itu, sebaiknya hentikan kebiasaan merokok dan hindari paparan asap rokok.
Tak hanya perokok aktif saja, perokok pasif yang hanya menghirup asap rokok juga dapat berdampak pada kesehatannya.
Baca juga: Tak Selalu Jadi Penyakit Keturunan, dr. Bayushi Jelaskan Penyakit Jantung Bawaan hingga Deteksi Dini
Baca juga: Tangan Berkeringat hingga Jantung Berdebar, Apakah Tanda dari Penyakit Jantung? Begini Ulasan Dokter
R : Rajin aktivitas fisik
dr. Bayushi Eka Putra menyarankan untuk melakukan aktivitas fisik atau berolahraga 5 sampai 7 kali dalam seminggu.
Waktu durasi olahraga sebaiknya kurang lebih 30 menit.
Dengan rajin berolahraga, diharapkan jantung dapat terjaga kesehatannya dengan baik.
Berikut ini terdapat referensi vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Penyakit Jantung Bawaan atau PJB, Apakah Dapat Membaik atau Terjadi Seumur Hidup?
Baca juga: Waspada, Ibu Hamil juga Dapat Mengalami Penyakit Jantung yang Disebut Peripartum Cardium Myopathy
D: Diet seimbang
Diet seimbang yang dimaksud menurut penuturan dr. Bayushi Eka Putra ialah menjaga pola makan sesuai dengan isi piringku.
Isi piringku adalah pedoman yang disusun oleh Kementerian Kesehatan guna mengampanyekan konsumsi makanan yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang.
Melansir promkes.kemenkes.go.id, isi piringku dalam satu piring setiap kali makan terdiri dari setengah piring sayur dan buah, sedangkan setengahnya lainnya diisi dengan makanan pokok dan lauk pauk.
Baca juga: Dokter Sebut Jenis Olahraga yang Tepat bagi Penderita Penyakit Jantung saat Jalani Puasa
Akan tetapi, pengaturan pola makan tersebut sebaiknya disesuaikan dengan kondisi masing-masing individu.
Pasalnya setiap individu membutuhkan asupan makanan yang berbeda, terlebih lagi bagi seseorang yang memiliki riwayat diabetes.
Ada baiknya bagi penderita diabetes untuk konsultasi dengan dokter spesialis gizi klinik terkait pengaturan pola makan.
Baca juga: Penyakit Jantung Koroner Berisiko Sebabkan Gagal Jantung, Berikut Ulasan dr. Bayushi Eka
Baca juga: dr. Bayushi Imbau Lakukan Pemeriksaan Jantung Sejak Usia 20 Tahun, Mulai dari Tensi hingga EKG
I : Istirahat yang cukup
dr. Bayushi Eka Putra imbau untuk beristirahat yang cukup dengan waktu kurang lebih 7 hingga 8 jam setiap harinya.
K : Kelola stres
Pentingnya untuk mengelola stres, karena stres bisa menjadi pemicu terjadinya banyak penyakit termasuk penyakit jantung.
Untuk mengelola stres dapat melakukan beberapa hal seperti olahraga dengan rutin, melakukan hobby, hingga menerapkan hidup sehat.
"Itu saja yang saya sarankan, CERDIK. Temen-temen juga bisa cari dari internet untuk mengetahuinya lebih lanjut," tegas dr. Bayushi Eka Putra.
Baca juga: Meskipun Terkadang Tidak Bergejala, Berikut Kenali Gejala Khas dari Penyakit Jantung Koroner
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. Bayushi Eka Putra, Sp.JP, FIHA dalam tayangan YouTube Tribunnews program Sapa Dokter.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
