TRIBUNHEALTH.COM - Berikut ini kabar terbaru dari Viky, siswa SMA yang pingsan karena kelelahan setelah berjalan kaki sejauh 16 km.
Melansir TribunJakarta, Viky mengungkapkan sikap teman-temannya.
Diketahui, Viky adalah siswa SMA yang tinggal di Ciputat, selama dua tahun belakangan ini Ia terpaksa berjalan kaki ke sekolahnya di daerah Bojongsari Lama.
Viky menempuh jarak kurang lebih 16 km pulang pergi demi bisa sekolah.
Baca juga: Petugas Gabungan Bongkar Paksa Ruko yang Serobot Fasilitas Umum di Pluit, Pemilik Demo pada Ketua RT
Viky mengaku jika ia melakukan hal tersebut karena tak memiliki ongkos.
Kepada TikTokers melalui akun @terdalam_, Viky mengaku jika teman-temannya di sekolah berperilaku baik.
Meskipun begitu, tetap ada beberapa orang yang berperilaku tidak baik.
"Ada yang baik ada yang enggak," terang Viky.
Menurut penuturan Viky, terdapat beberapa teman yang kerap meledeknya.
Meski begitu, Viky tak marah dan memilih untuk diam saja.
Baca juga: Buntut Video 47 Detik yang Diduga Mirip Rebecca Klopper, Kini Dirinya Dilaporkan ke Bareskrim

Baca juga: Terkuak Alasan Siswa SMA yang Pingsan Jalan Kaki ke Sekolah Tolak Donasi, Ini Penampakan Rumah Viky
"Biasa kayak banyak yang ngeledekin," kata Viky.
"Tapi Viky diam saja, enggak apa-apa," imbuhnya.
Lalu Viky mengatakan meski ia kerap menunggak bayaran, namun guru-guru dan kepala sekolahnya bisa mengerti.
"Guru-guru baik," ucap Viky.
Kisah Viky sampai ke telinga Wakil Walikota Tangerang Selatan, Pilar Saga Ichsan.
Dikutip dari Instagram pribadinya, Pilar langsung mengunjungi Viky di rumahnya.
Baca juga: Pemilik Ruko yang Serobot Fasilitas Umum di Pluit Mengeluh Usahanya Sepi Usai Langgar Aturan
"[AKHIRNYA BERTEMU VIKI, ANAK HEBAT DARI CIPUTAT YANG SEMANGAT BERJALAN KAKI UNTUK SEKOLAH]" tulis Pilar di caption sembari mengunggah video bersama Viky dikutip TribunHealth melalui laman TribunJakarta.com, Rabu (24/5/2023).
Pilar bercerita, ia menemui Viky dan orangtuanya di rumah.
"Alhamdulillah kondisi Viki sehat, dan saya sempat berbincang juga dengan orang tuanya di rumahnya," kata Pilar.
"Namun awalnya Viki masih sungkan untuk didokumentasikan secara langsung, karena kemarin sempat terjadi kesalahpahaman," sambungnya.
Pilar sempat bertanya mengapa Viky harus sekolah di Bojongsari sedangkan rumahnya di Ciputat.
Rupanya, Viky memiliki alasan pribadi yang tak bisa diceritakan ke publik.
Baca juga: Nyaris Bela Pemilik Ruko Bermasalah di Pluit, Para Pengacara Mundur Setelah Ketua RT Ungkap Fakta

Baca juga: Ungkap Pelanggaran Ruko Menutupi Saluran Air dan Serobot Bahu Jalan, Ketua RT dan Pemiliki Adu Mulut
"Saya sempat bertanya mengapa ia bersekolah sangat jauh di Bojongsari, sedangkan di Ciputat banyak terdapat SMA,"
"Ternyata karena alasan tertentu (yang sangat pribadi) ia harus pindah dari salah satu sekolah swasta di Ciputat, ke sekolah SMA yang cukup jauh jaraknya," cerita Pilar.
Pilar mengungkap kondisi ekonomi keluarga Viky sedang tidak baik-baik saja.
Ayah Viky yang merupakan tulang punggung keluarga baru saja sembuh dari sakit stroke.
Baca juga: Manfaat Minum Kopi Bisa Bakar Lemak, dr. Zaidul Akbar Imbau untuk Tidak Campur 2 Bahan Ini
"Saat ini kondisi sang Ayah sebagai tulang punggung keluarga, baru saja pulih dari sakit stroke."
"Dan kondisi ekonomi keluarganya sedang tidak baik," kata Pilar.
Dalam kesempatan tersebut, Pilar akhirnya menawarkan program beasiswa Perguruan Tinggi S1 dari Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan untuk Viky melanjutkan studinya.
Viky rupanya menerima tawaran tersebut.
Sembari berkuliah, nantinya Viky bakal bekerja sampingan untuk membantu ekonomi keluarga.
Baca juga: Dua Cara Ampuh untuk Membersihkan Sampah di Dalam Tubuh, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)