TRIBUNHEALTH.COM - Seorang ketua RT menggeruduk sejumlah ruko yang menyerobot saluran air dan bahu jalan di Jalan Niaga, RT 011 RW 03 Pluit, Penjaringan, Jakarata Utara, Rabu (10/5/2023).
Diketahui Ketua RT 011 RW 03, Kelurahan Pluit yang bernama Riang Prasetyo tersebut sempat cekcok dengan salah seorang pemilik tempat usaha yang tidak terima rukonya didatangi.
Awalnya tujuan kedatangan Riang adalah untuk menunjukkan jika puluhan ruko yang berada di Blok Z4 Utara dan Z8 Selatan melanggar aturan.
Baca juga: Syok dan Terkejut! Gadis Ini Tak Menyangka Terjebak Lift dengan Al Ghazali, Mimpi Apa Semalam
Melansir TribunJakarta.com yang memantau di lokasi, mulanya Riang mendatangi beberapa ruko di Blok Z4 Utara dan menjelaskan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh pemilik tempat usaha di sana.
Pelanggaran yang dimaksud adalah bangunan ruko yang menutupi saluran air serta menyerobot bahu jalan.
Kondisi ini membuat jalan utama warga menjadi lebih sempit, yang tadinya memiliki lebar sekitar 18 meter, kini tersisa sekitar 6,5 meter saja.
Setelah menunjukkan kondisi ruko yang melanggar aturan serta memberikan keterangan kepada awak media, Riang kemudian didatangi seorang pria berinisial F.
F tak lain merupakan pemilik ruko yang tadi sempat didatangi oleh Riang.
Baca juga: Terungkap Sosok Cantik Alfi Damayanti Tanpa Masker, Karyawati yang Menjadi Korban Ajakan Staycation
Melihat kedatangan F, Riang memintanya untuk memberikan keterangan kepada awak media.
Namun, saat itulah percekcokan mulai terjadi.
F enggan diwawancarai kemudian menolak rukonya dianggap melanggar aturan.
Ia pun berkilah membangun ruko yang menutupi saluran air dan menyerobot jalan tidak harus mengajukan izin kepada pihak RT.
Karena kesal, F juga sempat menujuk-nunjuk muka Riang sambil berbicara dengan nada tinggi.
"Jangan ngatur wilayah sesuka lu lah. Suka-suka gua, pekarangan gua, yang penting nggak usah izin elu," bentak F kepada Ketua RT.
Baca juga: Dua Cara Ampuh untuk Membersihkan Sampah di Dalam Tubuh, Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Baca juga: dr. Theressia Handayani Benarkah Jika Ketombe Sebabkan Rambut Rontok, Begini Alasannya
Usai adu mulut beberapa menit, ketua RT dan pemilik tempat usaha akhirnya sama-sama menjauh.
Riang mengatakan, ruko yang dimiliki F merupakan satu dari total 42 tempat usaha yang bangunannya menyerobot saluran air dan bahu jalan.
"Total di Z4 Utara ada 20 unit, Z8 Selatan ada 22 unit. Kalo Z4 Utara seluruhnya maju seperti ini. Ini saluran air mereka keramik, mereka beton, mereka tutup," ucap Riang.
Menurut Riang, pihaknya sudah melaporkan pelanggaran pembangunan ruko ini kepada pihak Kelurahan Pluit dan Kecamatan Penjaringan sejak 2019, namun tak kunjung direspons.
Baru pada tahun 2023 ini, laporan yang diajukan ke Pemprov DKI Jakarta akhirnya ditanggapi.
Baca juga: VIRAL, Perempuan Terobos Acara Pernikahan di Ponorogo dengan Kendarai Sepeda Motor
Namun, hingga kini Pemprov belum melakukan pembongkaran bangunan, melainkan baru sebatas pendataan ruko-ruko yang melanggar.
"Saya bikin peringatan sejak tahun 2019 kepada Lurah Pluit dan Camat Penjaringan. Terakhir 2023 saya lapor ke Pemprov DKI Jakarta," ucap Riang.
"Semua setiap hari di sini masih beroperasi, restoran, kafe, kantor. Karena ada pembiaran, bahkan ada yang dibikin dua lantai di atas bahu jalan dan saluran air," tandasnya.
Riang pun berharap pemerintah segera menindaklanjuti laporannya serta melakukan pembongkaran terhadap ruko-ruko yang menyerobot saluran air dan bahu jalan.
Dirinya khawatir jika tidak segera ditindak, ke depannya makin banyak pemilik tempat usaha yang semena-mena membangun ruko di lokasi.
Baca juga: VIRAL, Pemuda Ini Pinjam Kaos Teman Meski Sobek untuk Tes Polri, Saat Ditanya Jawabannya Bikin Haru
Berikut ini terdapat produk yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)