TRIBUNHEALTH.COM - dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menuturkan, saat seseorang alami ketombe akan lebih baik mengetahui penyebab dari ketombe tersebut.
Karena pengobatan akan lebih optimal dan maksimal jika tau penyebabnya, tidak hanya mengobati gejalanya saja, namun mengobati penyebab akan lebih baik.
Ketombe seringkali menimbulkan rasa gatal pada kulit kepala, sehingga beberapa orang memiliki kebiasaan menggaruk kulit kepala saat alami ketombe.
Tak hanya menimbulkan gatal saja, ketombe juga dapat memicu terjadinya rambut rontok pada seseorang.
Baca juga: Sering Alami Ketombe dan Membuat Tidak Percaya Diri? Berikut dr. Theressia Paparkan Penyebabnya

Baca juga: Apakah Perawatan Rambut yang Tak Sesuai Bisa Menyebabkan Ketombe? dr. Theressia Handayani Menjawab
Hal tersebut disampaikan oleh Praktisi Anti Aging dan Kecantikan, yaitu dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health.
Dalam penjelasannya, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) membenarkan jika ketombe dapat memicu terjadinya rambut rontok.
Ketombe menyebabkan iritasi dan rasa gatal di kulit kepala.
Orang yang berketombe biasanya sering menggaruk kulit kepala untuk mengatasi rasa gatal.
Kondisi ini dapat menyebabkan akar rambut menjadi tidak kuat dan akhirnya menyebabkan rambut menjadi rontok.
Baca juga: Rambut yang Rontok dan Berketombe Bisa Memengaruhi Estetika, Kepercayaan Diri Bisa Berkurang

Baca juga: Jarang Keramas Memicu Kutu Rambut? dr. Arieffah: Kemungkinan Berhubungan dengan Hygiene dan Sanitasi
Saat seseorang alami ketombe, biasanya mereka akan memiliki kebiasaan keramas setiap hari guna mengurangi rasa gatal pada kulit kepalanya.
Akibatnya, beberapa orang keluhkan kulit kepala kering karena hal tersebut.
Menurut dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM), kulit kepala yang kering dapat terjadi karena pengeringan atau penggunaan hairdryer.
Permasalahan rambut rontok juga dapat disebabkan karena jamur atau rambut yang lembap.
"Jadi kembali lagi ya, itu semua tergantung dari penyebabnya."
Baca juga: dr. Caturya Windy: Rambut Rontok Tidak Ada Kaitannya dengan Hepatitis A

Baca juga: dr. Roland Frederik Berikan Penjelasan Mengenai Penggunaan Kosmetik & Pewarna Rambut saat Hamil
"Harus dilihat dulu penyebabnya apa, jadi harus seimbang."
"Rambut itu jangan terlalu lembap dan juga jangan terlalu kering."
"Karena itu akan berpengaruh sekali pada rambut rontok," terang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Rambut rontok dapat disebabkan karena rambut yang lembap. Rambut dalam keadaan basah dapat membuat akar rambut lebih mudah tercabut.
"Karena itu penting untuk diperhatikan, makanya tidak disarankan pada saat habis keramas langsung sisiran."
"Jadi sebaiknya sisir rambut setelah kering, itu salah satu cara untuk mengurangi rambut rontok," jelas dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
Baca juga: Alergi Tiap Orang Berbeda-beda, dr. Prasna : Gaya Hidup dan Makanan yang Dikonsumsi juga Berbeda