Breaking News:

Kenali Faktor Risiko Seseorang Mengalami Herpes, Dokter Sebut Kontak Langsung dengan Lesi

Menurut Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK virus herpes bisa ditangkal dengan daya tahan tubuh yang baik.

Pixabay.com
Ilustrasi penampakkan penyakit herpes, begini ulasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK 

TRIBUNHEALTH.COM – Herpes merupakan kelompok virus yang bisa menyebabkan infeksi.

Pada umumnya, infeksi virus herpes ditandai dengan kulit kering, luka lepuh atau luka terbuka yang berair.

Untuk mengetahui mengenai masalah kesehatan kulit dan kelamin, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Arieffah, Sp.KK.

Baca juga: dr. Satya Perdana Ungkap Penyebab Warna Bibir Menghitam Tersering yang Perlu Kita Sadari

dr. Arieffah, Sp.KK merupakan seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.

Diketahui jika dr. Arieffah, Sp.KK menjalankan praktek di RS. Hermina Solo sejak tahun 2017.

Ilustrasi pria alami penyakit herpes, begini kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK
Ilustrasi pria alami penyakit herpes, begini kata Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK (Pixabay.com)

Rupanya tidak hanya satu tempat saja, dr. Arieffah, Sp.KK juga berpraktek di RS JIH Solo sejak tahun 2019 hingga saat ini.

Sebelum menjalankan praktek di Solo, dr. Arieffah, Sp.KK juga sempat bekerja di sejumlah rumah sakit ternama, yaitu:

- RS Permata Depok tahun 2013-2017

Baca juga: Bila Pria Mengalami Impotensi, Apakah bisa Diobati? Ini Tangapan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS

- RS Kemang Medical Care Jakarta Selatan tahun 2014-2017

- RS Jakarta Medical Care Jakarta Selatan tahun 2015-2017

2 dari 4 halaman

- RS DKT Slamet Riyadi Solo

Melihat pengalamannya tersebut menunjukkan bahwa dr. Arieffah, Sp.KK merupakan dokter spesialis kulit dan kelamin yang berkompeten.

Baca juga: Momen Bridal Shower, Geng BlekPunk Ngakunya Acara Jessica Mila, Padahal Bareng Enzy Storia

dr. Arieffah, Sp.KK akan menjawab semua pertanyaan sobat sehat terkait kesehatan kulit dan kelamin.

Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com
Profil dr. Arieffah, Sp.KK yang menjadi narasumber Tribunhealth.com (Dokumen pribadi dr. Arieffah, Sp.KK)

Pertanyaan:

Faktor risiko apa saja yang bisa meningkatkan seseorang mengalami herpes?

Lani, Tinggal di  Pacitan.

Baca juga: Ari Wibowo Minta Inge Anugrah agar Tidak Playing Victim Mengenai Kasus Perceraiannya

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK Menjawab:

Faktor risiko sebagaimana virus yang lain.

Jadi penyakit virus itu berbeda dengan yang lain, kalau virus sebenarnya bisa kita tangkal dengan daya tahan tubuh yang baik seperti Covid-19, herpes juga memiliki sifat seperti ini.

Jadi kita bisa menangkal infeksi virus ini dengan daya tahan tubuh yang baik.

3 dari 4 halaman

Rute penularan utama dari penyakit herpes virus ini adalah dari daerah konteks atau kontak langsung dengan lesi.

Lesi adalah kelainan kulitnya yang melentung-melentung.

Baca juga: Hindari Beberapa Pantangan Berikut, bila Kondisi Tinea Belum Sembuh

Bisa juga ditularkan dari inokulasi atau cairannya.

Jadi antara kontak dengan melenting atau kontak dengan melenting yang sudah pecah atau kontak dengan cairan tubuh.

Herpes simpleks tipe satu adanya di mulut sementara herpes simpleks tipe dua misalnya terjadi divagina.

Jadi antara kita kena dengan melentungnya atau kita kena dengan produk cairannya.

Jadi dua rute itu sebenarnya yang berperan, sehingga menghindarinya dengan cara menghindari kontak dengan kedua hal tersebut.

Baca juga: Infeksi Rongga Mulut Bersifat Kambuhan, Sangat Dianjurkan untuk Menjaga Kesehatan Rongga Mulut

Ilustrasi seseorang mengalami herpes, begini paparan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK
Ilustrasi seseorang mengalami herpes, begini paparan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Arieffah, Sp.KK (Pixabay.com)

Lantas apakah benda-benda yang dipakai penderita bisa menularkan kepada yang lain?

Sebenarnya virus tidak akan bertahan lama dalam suhu ruangan.

Jadi begitu virus keluar dari tubuh kita, kemudian tidak mendapatkan inang atau tidak mendapatkan substrat maka biasanya virus tersebut akan mati.

Baca juga: Urine Keluar Sendiri Bisa Jadi Tanda Otot Panggul Lemah, Waspada jika Terasa Ada Tonjolan di Vagina

4 dari 4 halaman

Sebenarnya itu adalah sifat dari semua virus.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi lotion guna melindungi kulitmu dari paparan sinar matahari.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lainnya di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comHerpesdr. Arieffah Sp.KKSpesialis Kulit dan KelaminDaya tahan tubuh
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved