lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Puasa ialah menahan lapar dan haus dari sebelum matahari terbit hingga matahari terbenam.
Salah satu permasalahan yang kerap dijumpai saat sedang menjalankan ibadah puasa yaitu terjadinya penurunan gula darah.
Menurut penuturan dr. Esti Syafriati, Sp.PD, gula darah rendah itu normal terjadi saat seseorang sedang menjalankan ibadah puasa.
Penurunan gula darah tersebut dapat terjadi baik pada penderita diabetes maupun pada seseorang yang tidak mengalami diabetes.
Baca juga: Apa saja Jenis Penyakit yang Diperbolehkan Berpuasa? Ketahui dari dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Baca juga: Dokter Penyakit Dalam Sarankan Penderita Diabetes Konsumsi Karbohidrat dengan Indeks Glikemik Rendah
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Esti Syafriati, Sp.PD yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
dr. Esti Syafriati, Sp.PD menyampaikan, penurunan gula darah wajar terjadi karena saat kita menjalankan ibadah puasa selama kurang lebih 14 jam, tubuh tidak mendapatkan asupan karbohidrat, sehingga gula darah menjadi rendah.
Normalnya gula darah sekitar 80-130 mg/dL dalam darah, namun saat menjalankan ibadah puasa, saat karbohidrat menurun, maka gula darah akan relatif turun di bawah 80 mg/dL.
Glukosa merupakan sumber energi yang mudah habis karena cepat terbakar oleh tubuh saat tubuh menjalankan berbagai aktivitas.
Baca juga: Ibu Hamil dengan Riwayat Diabetes, Apakah Aman saat Menjalankan Ibadah Puasa? Simak Ulasan Dokter
Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Berolahraga saat Berpuasa? Berikut Tanggapan Dokter Penyakit Dalam
Saat tubuh kekurangan glukosa, maka tubuh akan cenderung lemas dan lapar, karena itulah saat berpuasa banyak orang yang sering merasakan lemas dan lapar.
dr. Esti Syafriati, Sp.PD menyebutkan, jika penurunan gula darah saat puasa dapat diperbaiki saat berbuka puasa dengan berbuka puasa tepat waktu, sehingga gula darah kita akan meningkat kembali.
Berikut ini terdapat rekomendasi makanan yang baik dikonsumsi saat sahur atau buka puasa, klik di sini untuk mendapatkannya.
Untuk menjaga dan mengembalikan kadar gula darah menjadi normal, sebaiknya menerapkan beberapa aturan berikut ini.
Baca juga: dr. Syahidatul Tegaskan Pentingnya Pasien Diabetes Berkonsultasi dengan Dokter Sebelum Berpuasa
Baca juga: Bagaimana Aturan Minum Obat Bagi Pasien Diabetes yang Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Ulasan Dokter
1. Konsumsi makanan bergizi saat sahur dan buka puasa
Agar gula darah tetap terjaga saat sedang menjalankan puasa, pastikan menu makanan yang dikonsumsi seimbang.
Konsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti roti gandum, buah dan juga sayur.
Penuhi kebutuhan gizi harian yang terdiri dari karbohidrat, protein, dan juga lemak.
Perlu diingat, sebaiknya tidak mengkonsumsi lemak dan karbohidrat dengan jumlah yang berlebihan.
Baca juga: Penggemar Kopi Wajib Tahu, dr. Dewi Marhaeni Paparkan Waktu yang Tepat Minum Kopi Saat Ramadan
Baca juga: Menu Buka & Sahur yang Sebaiknya Dihindari untuk Menjaga Kesehatan Kulit, Kopi hingga Makanan Pedas
2. Hindari makanan berlebihan saat berbuka puasa
Setelah menahan lapar dan haus seharian, banyak orang yang langsung mengkonsumsi banyak makanan saat waktu buka puasa tiba.
Namun hal ini sebaiknya dihindari, karena makan berlebihan cenderung membuat orang cepat lapar.
Makan berlebihan juga dapat menyebabkan kadar gula darah menurun saat malam hari, sehingga membuat seseorang lapar tengah malam.
Sebaiknya konsumsi makanan sesuai dengan kebutuhan kalori masing-masing dan tidak berlebihan untuk menjaga kesehatan tubuh.
Baca juga: Berbagai Tips agar Badan tetap Sehat saat Berpuasa dari dr. Muhammad Fiarry Fikaris
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Esti Syafriati, Sp.PD dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
