Breaking News:

Dokter Penyakit Dalam Sarankan Penderita Diabetes Konsumsi Karbohidrat dengan Indeks Glikemik Rendah

Indeks glikemik rendah ialah karbohidrat yang ketika dimakan tidak langsung secara cepat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.

Penulis: Irma Rahmasari | Editor: Melia Istighfaroh
pixabay.com
Ilustrasi penderita diabetes disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, berikut ulasan dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD 

TRIBUNHEALTH.COM - dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD menyebutkan, sebenarnya pola makan yang baik untuk penderita diabetes saat berpuasa tidak berbeda jauh dengan sebelum berpuasa.

Yaitu pola makan diet yang seimbang, di mana asupan karbohidrat sekitar 40-50 persen, lemak 30 persen, dan protein 20-30 persen.

Tak hanya itu saja, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD imbau untuk tidak melupakan serat, vitamin, dan minum air yang cukup.

Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Ayo Sehat Kompas Tv.

Baca juga: Bolehkah Penderita Diabetes Berolahraga saat Berpuasa? Berikut Tanggapan Dokter Penyakit Dalam

Ilustrasi penderita diabetes disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, berikut ulasan dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD
Ilustrasi penderita diabetes disarankan untuk mengkonsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, berikut ulasan dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD (Pexels)

Baca juga: Bagaimana Aturan Minum Obat Bagi Pasien Diabetes yang Menjalankan Ibadah Puasa? Begini Ulasan Dokter

Seperti yang sering kita dengar, penderita diabetes seringkali dilarang untuk mengkonsumsi karbohidrat karena memiliki kadar gula yang tinggi.

Meski demikian, tubuh tetap membutuhkan asupan karbohidrat, termasuk juga pasien diabetes.

Berikut ini terdapat makanan rendah gula yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, klik di sini untuk mendapatkannya.

Lantas karbohidrat yang seperti apa yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes?

Baca juga: Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter Gigi secara Rutin sebelum Berpuasa, Simak drg. Munawir

Ilustrasi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, berikut ulasan dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD
Ilustrasi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, berikut ulasan dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD (tribunnews.com)

Baca juga: Pentingnya Berkonsultasi dengan Dokter Gigi secara Rutin sebelum Berpuasa, Simak drg. Munawir

dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD menjelaskan, yang terpenting adalah karbohidrat yang dikonsumsi memiliki nilai indeks glikemik yang rendah.

Indeks glikemik rendah ialah karbohidrat yang ketika dimakan tidak langsung secara cepat meningkatkan kadar gula darah di dalam tubuh.

2 dari 2 halaman

Sehingga penyerapannya secara perlahan, tubuh tidak kaget dan tidak langsung tinggi kadar gula darahnya.

Karbohirat seperti itu adalah karbohidrat kompleks, seperti beras merah, gandum utuh (oatmeal), ubi, dan singkong.

Baca juga: Diet Saat Bulan Puasa, Bolehkah Melewatkan Makan Sahur? Berikut Tanggapan Dr. Dewi Marhaeni

Ilustrasi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, berikut ulasan dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD
Ilustrasi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah, berikut ulasan dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD (Pixabay)

Baca juga: Konsumsi Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh, Berikut Ulasannya

Terdapat juga karbohidrat kompleks dari buah-buahan seperti pisang, apel, yang banyak mengandung karbohidrat kompleks.

Makanan tersebut memiliki serat yang tinggi, sehingga dengan mengkonsumsi karbohidrat kompleks ini, pasien diabetes mendapatkan rasa kenyang yang lama dan tidak mengalami lonjakan kadar gula darah setelah makan sahur dan berbuka puasa.

Tak hanya karbohidrat saja yang harus selalu diperhatikan, namun protein juga penting untuk diperhatikan.

dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD imbau untuk mengkonsumsi protein baik protein nabati atau protein hewani secara seimbang.

Baca juga: Penggemar Kopi Wajib Tahu, dr. Dewi Marhaeni Paparkan Waktu yang Tepat Minum Kopi Saat Ramadan

Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Ayo Sehat Kompas Tv.

Baca berita lain seputar kesehatan di sini

(Tribunhealth.com/IR)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdiabetesKarbohidratglikemikdr. Syahidatul Wafa Sp.PDDokter Spesialis Penyakit Dalam Sitoplasma
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved