TRIBUNHEALTH.COM - dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD menuturkan, sebelum penderita diabetes menjalankan ibadah puasa penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
Pasalnya konsultasi tersebut dilakukan guna mempertimbangkan apakah pasien tersebut aman dalam menjalankan ibadah puasa atau tidak.
Terdapat tiga kelompok pasien diabetes, diantaranya ialah pasien dengan risiko rendah, pasien dengan risiko tinggi, dan pasien dengan risiko sangat tinggi.
Menurut dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD, pasien diabetes yang aman menjalankan ibadah puasa ialah pasien yang masuk dalam kategori risiko rendah.
Baca juga: Ibu Hamil dengan Usia Kandungan Trimester Pertama Tidak Dianjurkan Berpuasa, Ini Alasannya

Baca juga: Pentingnya Mengetahui Makanan yang Harus Dihindari saat Sahur dan Buka Puasa agar Mulut Tetap Sehat
Hal tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD yang dilansir TribunHealth.com dalam tayangan YouTube Ayo Sehat Kompas Tv.
Tak hanya mempertimbangkan risiko saja, saat menjalankan puasa pertimbangan lain yang perlu diperhatikan ialah minum obat.
Penderita diabetes diharuskan minum obat secara rutin untuk menjaga kadar gula darah dalam tubuhnya.
Lantas bagaimana aturan minum obat bagi pasien diabetes saat menjalankan ibadah puasa?
dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD menjelaskan, obat yang dikonsumsi oleh penderita diabetes berbeda-beda setiap masing-masing pasien.
Baca juga: Penggemar Kopi Wajib Tahu, dr. Dewi Marhaeni Paparkan Waktu yang Tepat Minum Kopi Saat Ramadan

Baca juga: Diet Saat Bulan Puasa, Bolehkah Melewatkan Makan Sahur? Berikut Tanggapan Dr. Dewi Marhaeni
Terdapat aturan minum obat bagi penderita diabetes yang berbeda setiap pasien.
- satu kali sehari
- dua kali sehari
- tiga kali sehari
- suntik insulin
Saat penderita diabetes menjalankan ibadah puasa, maka konsumsi obat akan disesuaikan dengan frekuensi minum obatnya tersebut.
Berikut ini terdapat makanan rendah gula yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes, klik di sini untuk mendapatkannya.
Baca juga: Konsumsi Gorengan Berlebihan Saat Buka Puasa Dapat Menurunkan Imunitas Tubuh, Berikut Ulasannya

Baca juga: Memiliki Manfaat yang Baik untuk Kesehatan Tubuh, Berikut Ini Sederet Manfaat dari Berpuasa
Jika pasien mengkonsumsi obat dengan aturan satu kali sehari, maka obat dapat dikonsumsi setelah makan sahur.
Bagi pasien yang mengkonsumsi obat dua kali sehari, obat dapat dikonsumsi setelah makan sahur dan setelah berbuka puasa.
Sedangkan untuk pasien yang mengkonsumsi obat tiga kali sehari, menurut dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD obat untuk siang hari dilewatkan dan nantinya dapat ditambahkan ke dosis obat pada saat buka puasa.
Meskipun begitu, pastikan berkonsultasi kembali dengan dokter yang bersangkutan terkait konsumsi obat saat penderita diabetes menjalankan ibadah puasa.
Baca juga: Jangan Sepelekan, Ini Manfaat Puasa bagi Kesehatan Rongga Mulut menurut DR. drg. Munawir H. Usman

Baca juga: Dr. drg. Munawir Sp.KG. : Penyebab Utama Bau Mulut saat Berpuasa Karena Rongga Mulut yang Kering
Tak hanya konsumsi obat, beberapa pasien diabetes membutuhkan yang namanya terapi insulin untuk mengatur kadar gula darahnya.
dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD menyebutkan, bagi pasien yang membutuhkan terapi insulin akan ada penyesuaian dosis saat menjalankan puasa.
"Untuk terapi insulin ini, nantinya dosisnya akan dikurangi 25-50 persen."
"Jadi memang terdapat beberapa penyesuaian yang bersifat individual, artinya sesuai dengan kebutuhan masing-masing pasien dan tidak bisa disamakan untuk seluruh pasien," jelas dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD.
Baca juga: Dr. Dewi Marhaeni Paparkan Cara Menjaga Asupan Gizi Seimbang Saat Sedang Menjalakan Ibadah Puasa
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, dr. Syahidatul Wafa, Sp.PD dalam tayangan YouTube Ayo Sehat Kompas Tv.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)