TRIBUNHEALTH.COM - Saat sedang berpuasa, tidak jarang sobat sehat mengeluhkan bibir kering dan pecah-pecah.
Kondisi ini sebenarnya wajar terjadi karena selama berpuasa tentunya tidak ada cairan yang masuk ke dalam tubuh sehingga tubuh mengalami dehidrasi.
Untuk mengatasi hal ini, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP memberikan solusinya.
Upaya yang bisa dilakukan oleh sobat sehat antara lain:
1. Perbanyak konsumsi air minum
Sebaiknya sobat sehat mencukupi kebutuhan cairan setelah berbuka puasa sampai tiba waktunya sahur.
Baca juga: dr. Fita Moeslichan, Sp.A Sampaikan Persiapan untuk Anak ketika Pertama Kali Puasa

Baca juga: Ini Tujuan Dilakukan Pemeriksaan sebelum Melakukan Vaksinasi HPV, Begini Ulasan dr. Theressia
"Jadi intake kita untuk minum air jangan sampai berkurang sekian liter per hari. Jangan sampai kita mengalami kondisi yang tadi dehidrasi," jelas Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews edisi 27 April 2021.
2. Rumus sepiring dalam bentuk T
"Tips berpuasa itu kan sebenarnya kita diharapkan kalau ahli gizi mengatakan kita harus memakai rumus sepiring dalam bentuk T komposisinya ya. Pembagian T," tambah Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP.
Di mana sobat sehat bisa memilah asupan yang akan dikonsumsi di saat bulan puasa, yakni yang pertama setengah dari piring adalah memperbanyak sayur-sayuran.
Baca juga: Ibu Hamil yang Alami Kutil Kelamin Disarankan Lakukan Persalinan Caesar Guna Mencegah Penularan HPV

Baca juga: Tak Hanya Perempuan Saja, Ternyata Laki-laki Bisa Menjadi Penyebab Sulitnya Terjadi Kehamilan
Kemudian seperempat piring adalah protein dan seperempatnya lagi adalah karbohidrat seperti nasi, jagung ataupun roti.
"Itu sebenarnya yang dianjurkan karena kita orang Indonesia pada umumnya mengatakan kita belum makan kalau belum makan nasi sehingga sayuran maupun protein terkadang kita lupakan," jelas Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP.
"Apalagi pada saat berbuka dianjurkan sebisa mungkin kita konsumsi dulu yang manis-manis seperti misalnya es buah-buahan. Kalau kondisi sekarang kan kita juga menghindari yang namanya flu, bolehlah jangan menggunakan es cukup buah-buahan yang penting manis," tambah Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP.
"Bahkan Rasulullah menganjurkan untuk mengonsumsi kurma saja, supaya kenapa kalau kita langsung makan-makanan berat dikhawatirkan lambung belum dalam keadaan siap," sambung Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP.
"Begitu juga pada saat sahur, sahur juga jangan mengandalkan karbohidratnya atau nasinya karena justru memang karbohidrat merupakan makanan penghasil energi, kalori yang besar tetapi itu dapat terserap cepat oleh tumbuh," ucapnya.
Baca juga: Orang Tua Perlu Mengetahui Beberapa Hal yang Harus Disiapkan ketika Anak Pertama Kali Puasa

Baca juga: dr. Theressia Handayani, M.Biomed Jelaskan Prosedur Vaksinasi HPV, Begini Ulasannya
Akibatnya justru sobat sehat akan cepat merasa lapar.
Oleh karena itu, saat sahur kita dianjurkan untuk memperbanyak makan sayur-sayuran agar sobat sehat tidak cepat merasa lapar.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
Baca juga: Gigi Kuning Bisa Diatasi dengan Veneer, Ini Prosedur Penanganannya menurut drg. Anastasia Ririen
Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, M.AP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews edisi 27 April 2021.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.