lihat foto
TRIBUNHEALTH.COM - Sering kali ketika pasangan sulit mendapatkan kehamilan, pihak perempuanlah yang kerap menjadi sasarannya.
Bisakah laki-laki memiliki masalah sulitnya memiliki keturunan?
dr. Rizna menyampaikan, apabila sepasang suami istri mempunyai masalah sulit dalam memiliki keturunan, maka faktornya adalah 2 yakni laki-laki atau perempuan.
PCOS merupakan salah satu faktor dari perempuan yang menyebabkan sulit terjadinya kehamilan.
Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan.
Baca juga: Jika Kehamilan Perdana Lancar, Mungkinkah di Kehamilan Anak Kedua Mengidap PCOS?
Banyak faktor lain yang menyebabkan perempuan sulit mendapatkan kehamilan.
Perlu diketahui juga bahwa laki-laki juga bisa menjadi penyebab sulitnya kehamilan.
Biasanya masalah pada laki-laki yang menyebabkan sulit mendapatkan kehamilan adalah sperma yang bermasalah.
Apalagi laki-laki yang sering merokok ataupun lingkungan kerja perokok.
dr. Rizna menyampaikan, ketika ada pasien yang melakukan program hamil beliau sudah mengatakan sejak awal bahwa laki-laki juga harus diperiksa.
Baca juga: dr. Rizna Tyrani Sp.OG: Penyembuhan PCOS Tidak Ada Patokan Berapa Lama Pengobatannya
PCOS merupakan gangguan keseimbangan hormon reproduksi perempuan.
Penyebab pasti dari PCOS sampai sekarang masih belum diketahui.
PCOS merupakan gangguan keseimbangan hormon reproduksi perempuan.
Tanda-tanda dari PCOS yang perlu diketahui antara lain :
- Adanya gangguan siklus menstruasi
- Tidak ovulasi
Tidak ovulasi artinya kesuburan terganggu.
Baca juga: Apakah PCOS yang Sudah Sembuh Dapat Kambuh Kembali? Begini Penjelasan dr. Ronny Adrian, Sp.OG
dr. Rizna menyampaikan, kebanyakan pasien yang datang ke dokter dengan keluhan sulit hamil.
- Hormon androgen yang berlebih
- Ditandai dengan jerawatan.
- Sekitar 80 sampai 90 persen berat badannya berlebihan
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Jabar bersama dengan dr. Rizna Tyrani Rumanti, Sp.OG., M.Kes. Seorang dokter spesialis obstetri dan ginekologi, juga sebagai dosen Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
(TribunHealth.com /PP)
