TRIBUNHEALTH.COM – Tidak sedikit masyarakat Indonesia yang sadar akan bahaya Human papillomavirus sehingga tak jarang menganggapnya sepele.
Padahal jika terinfeksi virus HPV bisa menyebabkan beragam penyakit, salah satunya adalah kanker serviks, kutil kelamin, kanker mulut, anus, dan tenggorokan.
Untuk mengetahui informasi seputar perawatan estetika hingga masalah kesehatan, kita bisa bertanya langsung dengan dokter yang berkompeten seperti dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) merupakan dokter cantik asal Yogyakarta yang memiliki banyak skill.
Skill atau keahlian yang dimilikinya, yaitu sering dipercaya menjadi moderator, penyelenggara webinar, vaksinator bersertifikat hingga ahli estetika bersertifikat.
Baca juga: Selain Rahim Membesar, Adakah Ciri Khas Lain Ketika Seseorang Mengalami Miom yang Membahayakan?

Baca juga: Berbagai Cara Mengolah Ayam untuk Penuhi Kebutuhan Protein Harian, Simak Ahli Gizi Berikut
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dikenal sebagai Praktisi Anti Aging dan Kecantikan.
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) memulai karirnya sejak tahun 2005 hingga saat ini.
Pada tahun 2005-2010, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja sebagai Dokter Umum di Yayasan Gloria Yogyakarta.
Di tahun yang sama, namun tepatnya pada tahun 2006-2009 dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) bekerja di RS Elisabeth Ganjuran Bantul, DIY dan Klinik Realino Yogyakarta sebagai Dokter Umum.
Selanjutnya pada tahun 2008 hingga saat ini, ia menjalankan klinik dr. Theresia.
Kemudian pada tahun 2021 hingga saat ini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) dipercaya sebagai Dokter Estetika dan Anti-Aging di Wellness Clinic RS Bethesda Yogyakarta.
Perjalanan karir yang begitu panjang ini tentu didapatkan dengan kegigihannya mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Kedokteran, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1999 hingga tahun 2005.
Kemudian dilanjutkan jenjang Magister yang fokus pada Biomedia (Anti-Aging Medicine) di Universitas Udayana dengan predikat kelulusan Summa Cum Laude (IPK 4.00).
Dengan kecerdasannya maka tak heran jika dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) mendapatkan beberapa penghargaan, antara lain:
1. Wisuda Terbaik Program Magister Universitas Udayana (IPK 4,00 dalam 3 semester) Tahun 2021
2. Dokter Istimewa IDI Wilayah DIY 2022
3. Dokter Influencer IDI Wilayah DIY 2022
Tak cukup sampai disini, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga mengikuti banyak pelatihan profesional atau professional training guna mengasah kemampuannya.
Baca juga: Sunscreen dengan Bahan Aktif Tak Disarankan Digunakan pada Kelopak Mata Karena Berisiko Mengiritasi

Baca juga: Dokter Kecantikan Bagikan Tips Memilih Sunscreen & Cara Menggunakan Sunscreen dengan Baik dan Benar
Pelatihan terakhir yang dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) ikuti adalah pada bulan Februari 2022 di Bali, yakni NASWAAM (Simposium Nasional dan Workshop Pengobatan Anti Aging).
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) juga memiliki beberapa karya publikasi, yaitu:
1. Aktivitas Fisik dan Penuaan Kardiovaskular: Mekanisme dan Bukti Terbaru 2021, Jurnal Olahraga dan Kebugaran
2. Menjembatani Kesenjangan Pengetahuan dan Keterampilan untuk Diagnosis dan Pengobatan Neuropati Nyeri: Pengembangan dan Evaluasi Proyek Pendidikan Nyeri untuk Dokter di Rangkaian Perawatan Primer, 2022
dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) akan menjawab segala pertanyaan sobat sehat mengenai perawatan estetika hingga masalah kesehatan.
Pertanyaan:
Banyak masyarakat yang masih belum sadar akan pentingnya vaksinasi HPV.
Bagaimana cara mengedukasi masyarakat agar segera melakukan vaksinasi HPV, dok?
Ika, Tinggal di Batu.
Praktisi Anti-Aging dan Kecantikan, dr. Theressia Handayani, M.Biomed (AAM) menjawab:
Kita itu tidak pernah tahu kapan akan terinfeksi HPV, karena virus ini tidak hanya menginfeksi secara seksual bahkan bisa juga menginfeksi secara non seksual.
Contohnya seperti gagang pintu, kita bersentuhan saja bisa terinfeksi, namun hal ini tergantung sistem imun kita.
Toilet umum, handuk yang berada di hotel yang kita tidak tahu kebersihannya bagaimana juga bisa berisiko menularkan virus HPV.
Bahkan dari ibu ke bayi ketika melahirkan juga bisa menularkan.
Oleh karena itu, kalau ibu memiliki kutil kelamin atau riwayat lainnya disarankan untuk persalinan caesar.
Baca juga: Ini yang Perlu Dilakukan Pasca Tindakan Operasi Varikokel, Simak dr. Rizki Muhammad Ihsan, Sp.U

Baca juga: Tak Perlu Terlalu Cemas, Ini Prognosis Varikokel jika Masih Derajat Ringan menurut Dokter Urologi
Hal ini agar bayi tidak terinfeksi sama virus HPV, kita tidak pernah tahu kapan kita terinfeksi virus HPV ini.
Jadi kalau bisa mencegah secepatnya akan lebih baik terhadap masa depan kita, jadi jangan sampai terkena virus HPV.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi vitamin guna meningkatkan daya tahan tubuh.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.