TRIBUNHEALTH.COM - Ahli Gizi Carrisa Wityadarda,M.Kes menjelaskan tips dalam mengolah ayam agar bisa memenuhi kebutuhan protein.
Mengonsumsi ayam bisa menjadi suplai utama dalam memenuhi kebutuhan protein harian.
Tentunya takaran konsumsi protein setiap harinya berbeda pada setiap orang.
Baca juga: Setelah Melakukan Slimming Treatment Disarankan untuk Kontrol Pola Makan dengan Benar
Namun sebenarnya, ada takaran pasti dalam menyesuaikan kebutuhan protein yang masuk pada tubuh.
Carrisa menjelaskan, kebutuhan protein yang benar adalah 1-2 Gram/Kg berat badan.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada tubuh secara optimal, klik disini
Jika menginkan kenaikan berat badan, maka dianjurkan mengonsumsi daging ayam lebih banyak.
Walau begitu, pastikan cara pengolahan yang tepat. Ada banyak cara yang bisa dilakukan.]

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video antara lain:
- Goreng
- Rebus
Baca juga: 9 Makanan yang Dapat Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Bayam, Jahe, hingga Paprika Merah
- Kukus
- Stim
- Protein shake

Misalnya menginginkan berat badan 67 kg maka angka tersebut dikali dengan 1,5 gram yang menghasilkan 100,5 gram.
Artinya bila hendak mengonsumsi ayam, maka setiap 100 gram ayam mengandung 8 sampai 10 gram. Artinya dibutuhkan sampai 10 potong dada ayam per hari.
Atur Pola Makan
Untuk itu dalam mengonsumsi makanan sehari-hari, sebaiknya untuk memahami kebutuhan tubuh.
Kebutuhan ini harus diurai dengan sejumlah porsi yang cukup, yaitu:
Baca juga: Terapkan Pola Makan Sehat hingga Perbanyak Aktivitas Fisik Dapat Cegah Terjadinya Hipertensi
- Kebutuhan kalori
- Kebutuhan lemak
- Kebutuhan protein
- Kebutuhan cairan

- dan kebutuhan mineral.
Jika sudah diketahui, maka perlu dilakukan pembagian agar seimbang.
Dengan demikian, dapat disesuaikan dengan kebiasaan sehari-hari.
Baca juga: Minum Air Putih Punya Manfaat Besar untuk Kesehatan, Bahkan Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung
"Misalnya sebelum konsultasi senang nasi goreng setiap pagi, setelah konsultasi akan dikasi tahu kandungan kalori pada nasi dengan takaran 100 gram adalah 175 kalori, minyak."
"Untuk menghambat kalori yang berlebihan itu kita kasih sayur dan tambahkan lauk yang jangan digoreng," terang Carrisa.
Pembagian porsi makan di atas perlu disesuaikan dengan prinsip "Isi Piringku".

Yakni:
- Setengah terisi serat
- Seperempat karbohidrat kompleks
Baca juga: Sederet Makanan yang Baik dan Buruk untuk Diare, Makanan Tinggi Serat Justru Harus Dihindari
- dan seperempatnya protein.
Penjelasan Ahli Gizi Carrisa Wityadarda,M.Kes ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)