TRIBUNHEALTH.COM - Mengonsumsi beberapa makanan seperti bayam, jahe, hingga paprika merah dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan mereka untuk melawan infeksi.
Namun penting untuk diingat bahwa sistem kekebalan tubuh itu kompleks.
Mengonsumsi makanan yang sehat dan seimbang hanyalah salah satu cara untuk mendukung kesehatan kekebalan tubuh.
Penting juga untuk memperhatikan faktor gaya hidup lain yang dapat memengaruhi kesehatan sistem kekebalan tubuh, seperti berolahraga dan tidak merokok.
Dilansir TribunHealth.com dari Medical News Today (MNT) pada Rabu (28/9/2022), berikut ini sederet makanan yang bisa mendukung sistem imun.
Bayam

Bayam dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, karena mengandung banyak nutrisi penting dan antioksidan, termasuk:
- flavonoid
- karotenoid
- vitamin C
- vitamin E
Vitamin C dan E dapat membantu mendukung sistem kekebalan tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa flavonoid dapat membantu mencegah pilek pada orang sehat.
Baca juga: 4 Sayuran Sumber Protein, Mulai dari Bayam hingga Asparagus
Jahe

Orang menggunakan jahe dalam berbagai hidangan dan makanan penutup, serta dalam teh.
Menurut sebuah ulasan, jahe memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan dan cenderung menawarkan manfaat kesehatan.
Namun, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah itu dapat mencegah penyakit secara efektif atau tidak.
Baca juga: Tak Hanya Air Putih, Jahe dan Sederet Hal Ini Juga Baik Diminum selama Kehamilan
Bawang putih
Bawang putih adalah obat rumah yang umum untuk pencegahan pilek dan penyakit lainnya.
Satu ulasan melihat apakah mengonsumsi suplemen bawang putih yang mengandung allicin mengurangi risiko terkena flu.
Kelompok peserta yang menggunakan plasebo memiliki lebih dari dua kali lipat jumlah pilek di antara mereka daripada mereka yang mengonsumsi suplemen bawang putih.
Namun, para peneliti menyimpulkan bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah bawang putih dapat membantu mencegah pilek atau tidak.

Teh hijau
Teh hijau hanya mengandung sedikit kafein, sehingga orang dapat menikmatinya sebagai alternatif teh hitam atau kopi.
Minum juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Seperti blueberry, teh hijau mengandung flavonoid, yang dapat mengurangi risiko pilek.
Baca juga: Tak Semua Jenis Teh Boleh Dikonsumsi Anak, Kandungan Kafeinnya Bisa Berdampak Buruk
Kefir
Kefir adalah minuman fermentasi yang mengandung biakan bakteri hidup yang bermanfaat bagi kesehatan.
Penelitian awal menunjukkan bahwa minum kefir dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Menurut ulasan ilmiah pada 2017, berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kefir secara teratur dapat membantu:
- melawan bakteri
- mengurangi peradangan
- meningkatkan aktivitas antioksidan
Mayoritas penelitian yang mendukung hal ini dilakukan pada hewan atau di laboratorium.
Para peneliti perlu melakukan studi tambahan untuk memahami bagaimana kefir dapat mencegah penyakit pada manusia.
Baca juga: 6 Makanan untuk Memperkuat Sistem Imun, Mulai dari Ikan Salmon hingga Ubi Jalar
Biji bunga matahari
Biji bunga matahari adalah sumber yang kaya vitamin E, yang termasuk antioksidan.
Dengan cara yang sama seperti antioksidan lainnya, vitamin E meningkatkan fungsi kekebalan tubuh.
Ini dilakukan dengan melawan radikal bebas, yang dapat merusak sel.

Almond
Almond adalah sumber vitamin E yang sangat baik. Mereka juga mengandung mangan, magnesium, dan serat.
Segenggam kecil atau seperempat cangkir almond adalah camilan sehat yang dapat bermanfaat bagi sistem kekebalan tubuh.
Baca juga: Almond, Air Putih, dan Sederet Hal Ini Bisa Menekan Rasa Lapar Secara Alami, Cocok untuk Diet
Jeruk atau buah kiwi (kiwis)
Jeruk dan kiwi adalah sumber vitamin C yang sangat baik, yang merupakan vitamin yang digunakan banyak orang ketika mereka merasa pilek berkembang.
Sementara para ilmuwan masih tidak yakin persis bagaimana itu membantu, vitamin C dapat mengurangi durasi gejala flu biasa dan meningkatkan fungsi sistem kekebalan manusia.

Paprika merah
Bagi orang yang mencoba menghindari gula dalam buah, paprika merah adalah sumber alternatif vitamin C yang sangat baik.
Menumis dan memanggang keduanya menjaga kandungan nutrisi paprika merah lebih baik daripada mengukus atau merebus, menurut sebuah studi tentang metode memasak.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)