TRIBUNHEALTH.COM - Teh memiliki banyak manfaat untuk orang dewasa, tetapi apakah aman untuk diminum anak-anak?
Apakah ada manfaat kesehatan dari minum teh untuk anak-anak?
Ada beberapa hal yang harus orangtua pertimbangkan sebelum memberikan teh kepada anak.
Beberapa teh dianggap aman untuk anak-anak karena bermanfaat bagi kesehatan mereka dan meredakan gejala tertentu, namun ada juga yang tidak baik untuk mereka.
Waspadai kandungan kafein dalam teh

Ada begitu banyak jenis teh yang berbeda.
Saat mempertimbangkan jenis teh yang akan diberikan kepada balita, situs medis Healthline menyarankan untuk melihat daftar bahannya.
Banyak teh yang mengandung kafein, terutama varietas daun hitam dan hijau.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Diwaspadai di Balik Manfaat Teh Hijau, Orang Sakit Jantung Perlu Batasi Konsumsi
Kafein merupakan stimulan yang tidak direkomendasikan dalam jumlah berapa pun untuk anak di bawah usia 12 tahun.
Kafein dapat memiliki beberapa konsekuensi, mulai dari kesulitan tidur dan gugup, hingga masalah dengan peningkatan produksi urin dan penurunan kadar natrium/kalium.
Dampak kafein pada anak

Penjelasan senada disampaikan situs medis WebMD.
Situs tersebut menulis dampak kafein pada anak antara lain:
- kegugupan
- sakit perut dan muntah
- sakit kepala
- kesulitan berkonsentrasi
- susah tidur
- detak jantung lebih cepat
- tekanan darah tinggi
Baca juga: 4 Fakta Konsumsi Teh selama Kehamilan, Bisa Bahayakan Janin jika Minum Terlalu Banyak
Kafein pada teh juga bisa membuat dehidrasi karena sifatnya yang diuretik.
Berbeda, teh herbal terbuat dari daun, akar, dan biji tanaman, sebagaimana dilansir Healthline.
Mereka biasanya tidak mengandung kafein.
Teh herbal bisa jadi pilihan

Orangtua dapat membeli teh ini baik versi original, ataupun versi teh celup.
Teh yang dikantongi (celup) sering kali mengandung lebih dari satu jenis ramuan, itulah sebabnya penting untuk melihat lebih dekat daftar bahannya.
Baca juga: Dibuat dari Teh Hijau, Matcha Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan, Bantu Jaga Kesehatan Jantung
Beberapa herbal, seperti chamomile, telah dianggap aman untuk bayi dan anak kecil.
Sementara beberapa jenis lain seperti semanggi merah, justru berbahaya atau masih ada di area abu-abu.
Waspada adanya alergi

Alergi adalah kekhawatiran berikutnya.
Beberapa orang, termasuk anak-anak, mungkin alergi terhadap herbal dalam teh.
Tanda-tanda reaksi alergi termasuk kesulitan bernapas dan pembengkakan tenggorokan, bibir, lidah, dan wajah.
Baca juga: Mencium Aroma Terapi hingga Minum Teh Herbal Dapat Membantu Atasi Kecemasan
Jika orangtua mencurigai kemungkinan reaksi alergi atau memiliki masalah lain di area ini, hubungi penyedia layanan kesehatan segera.
Baca berita tentang kesehatan umum lainnya di sini.
(TribunHealth.com/Nur)