Breaking News:

Setelah Melakukan Slimming Treatment Disarankan untuk Kontrol Pola Makan dengan Benar

Simming treatment merupakan tindakan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Untuk menjaga hasilnya perlu konsisten dari pasien.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Melia Istighfaroh
kompas.com
ilustrasi cara menjaga pola makan dengan baik untuk menjaga tubuh tetap ideal 

TRIBUNHEALTH.COM - Slimming treatment adalah prosedur yang dilakukan untuk membantu menghilangkan sel-sel lemak yang menumpuk ditubuh seseorang.

Area tubuh yang tergolong rentan menjadi tempat penumpukan lemak antaralain paha, pinggul, perut, wajah, maupun pada lengan

Tentunya slimming tretament dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

Manfaat dari slimming treatment tak hanya untuk menghilangkan sel-sel lemak saja, tetapi juga bisa mendapatkan kontur tubuh yang baik, dan membentuk tubuh yang ideal.

Setelah melakukan slimming treatment pelrukah mengontrol pola makan atau kebiasaan lain untuk menjaga kualitas?

ilustrasi cara menjaga pola makan dengan baik untuk menjaga tubuh tetap ideal
ilustrasi cara menjaga pola makan dengan baik untuk menjaga tubuh tetap ideal (kompas.com)

Baca juga: Lansia Boleh Melakukan Slimming Treatment Asalkan Tidak Ada Kontraindikasi, Ini Kata Dokter

dr. Connie menyampaikan bahwa setelah melakukan slimming treatment perlu mengontrol pola makan dengan baik.

Hasil slimming treatment sangat berkaitan dengan komitmen dari pasien.

Kerap ditanyakan, apakah bisa gemuk kembali?

Tentunya pasti bisa, jika pasien tidak ada komitmen untuk menjaga pola hidup sehat dan makannya ngawur.

Untuk mempertahankan hasil dari slimming treatment memang harus diimbangi dengan beberapa hal berikut :

2 dari 3 halaman

- Pola hidup sehat

- Olahraga yang adekuat

Baca juga: dr. Connie Calista Tham Paparkan Usia yang Disarankan Melakukan Slimming Treatment

- Intake kalori yang harusnya dikurangi

- Pilihlah karbohirat yang komplekx, jangan yang simple

Misalnya roti, nasi, mie kuning dan kerupuk termasuk golongan yang bisa dikatakan "jahat".

Makanan tinggi garam, seperti makanan kaleng maupun makanan tinggi gula dan minuman bersoda sebaiknya dihindari.

Untuk minuman beralkohol dan kebiasaan merokok akan lebih baik untuk dihindari.

dr. Connie mengatakan, di Lumina usia 17 tahun ke atas baru diperbolehkan untuk melakukan slimming treatment.

Baca juga: Gelambir pada Perut dan Paha setelah Melahirkan Apakah Bisa Dihilangkan dengan Slimming Treatment?

Treatment ini tentunya boleh dilakukan pria maupun wanita, karena memang tidak mengenal gender.

Manfaat dari slimming treatment tak hanya untuk menghilangkan sel-sel lemak saja, tetapi juga bisa mendapatkan kontur tubuh yang baik, dan membentuk tubuh yang ideal.

3 dari 3 halaman

Misalkan sudah rajin berolahraga dengan baik, tetapi pada bagian lengan masih berukuran besar penumpukan lemaknya, maka bisa dibantu dengan slimming treatment.

Slimming treatment ini juga bisa meningkatkan rasa percaya diri seseorang dengan mengubah bentuk tubuhnya menjadi ideal.

Sebelum melakukan Slimming treatment, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Baca juga: Seseorang yang Memiliki Riwayat Kanker Tak Disarankan Melakukan Slimming Treatment, Simak Alasannya

Karena dengan konsultasi ke dokter, maka dokter akan menyarankan metode slimming treatment yang paling cocok dan paling pas untuk concernnya pasien.

dr. Connie menyampaikan, obat-obatan yang sedang dikonsumsi kemungkinan ada yang harus dihetikan atau bisa dilanjut, bisa ditentukan oleh dokter saat berkonsultasi.

Untuk ibu menyususi ataupun ibu hamil, tentu saja tidak boleh melakukan slimming treatment.

Memang akan lebih baik konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum melakukan slimming treatment.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Connie Calista Tham. Seorang dokter kecantikan dari Lumina Aesthetic Clinic.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comSlimming treatmentpola makandr. Connie Calista Thampola hidup sehatolahraga Sambo
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved