TRIBUNHEALTH.COM - Tubuh ideal tentu menjadi mimpi bagi setiap orang, terutama wanita.
Dalam mendapatkan tubuh ideal tentu memerlukan waktu.
Bagi yang tidak sabar untuk segera memiliki tubuh ideal maka bisa mencoba slimming treatment.
Slimming treatment ialah perawatan yang bisa membuat tubuh langsing.
Perawatan ini dilakukan dengan menghilangkan lemak di tubuh.
Diketahui jika ada banyak metode slimming yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan kenyamanan setiap individu.
Mulai dari suntikan atau injeksi, sedot lemat, fat freezing, menggunakan terapi panas hingga suplemen pembakar lemak.
Baca juga: Kerap Dianggap Sama, dr. Vonny Ovia Dipl.CIBTAC Jelaskan Perbedaan Tarik Benang dan Tanam Benang
Baca juga: Infeksi Jamur Beresiko Dialami Siapa Saja, Adakah Jenis-jenis Kulit yang Rentan Mengalaminya?
Pasalnya pasien yang memiliki riwayat alergi tidak disarankan untuk melakukan slimming treatment.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Kecantikan, dr. Connie Calista Tham yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 24 Maret 2022.
Berdasakan penjelasan dr. Connie Calista Tham, apabila pasien memiliki riwayat alergi, maka dokter akan memilihkan treatment yang tepat untuk melakukan slimming tersebut.
"Jadikan banyak ya, misalnya dia alergi dingin, maka akan dipilihkan treatment yang lain," tutur dr. Connie Calista Tham
"Misalkan dia alergi meso slimming, kita pilihkan metode yang lain," kata dr. Connie Calista Tham.
Pasien yang memiliki riwayat kanker tak disarankan melakukan slimming treatment
Menurut dr. Connie Calista Tham, pasien yang memiliki riwayat penyakit kanker juga tidak disarankan untuk melakukan slimming treatment.
"Di jurnal belum ada yang menyarankan boleh untuk melakukan treatment ini," jelas dr. Connie Calista Tham.
Baca juga: Berikut Rangkaian Pemeriksaan oleh Dokter untuk Diagnosis Penderita Gangguan Saluran Cerna Bawah
Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Alergi Terhadap Obat Tertentu? Simak Ulasan dr. Prasna Pramita Berikut
dr. Connie Calista Tham memaparkan apabila seseorang yang mengalami hipertensi yang tak terkontrol, diabetes yang tidak terkontrol dan penyakit lainnya maka tidak disarankan untuk melakukan slimming treatment.
"Harus benar-benar terkontrol, kaya gagal jantung, gagal ginjal, terus penyakit progresif seperti multisterosis, ALS, parkinson, neuropati dan lainnya itu juga tidak boleh," tutur dr. Connie Calista Tham.
Oleh sebab itu, ketika hendak melakukan perawatan harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang bersangkutan.
Namun apabila penyakit-penyakit yang menyertai sudah terkontrol dibawah pengawasan dokter yang menangani, dr. Connie Calista Tham memperbolehkan untuk melakukan slimming treatment.
"Kalau dia dari dokter penyakit dalamnya sudah ACC," papar dr. Connie Calista Tham.
Slimming treatment boleh dilakukan oleh kaum wanita maupun kaum pria, dr. Connie Calista Tham membenarkan jika treatment ini tidak mengenal gender.
Sebelum melakukan slimming treatment, sebaiknya pasien menginformasikan kepada dokter apabila memiliki riwayat alergi terhadap makanan maupun obat-obatan tertentu.
Baca juga: Memahami Perbedaan Antara Gangguan Saluran Cerna Bawah Kronis dan Tak Kronis
Baca juga: Apakah Tindakan Perawatan Ortodonti Dibedakan Berdasarkan Kasusnya? drg. Ardiansyah Menjawab
Apabila sedang mengonsumsi ibuprofen atau aspirin maupun obat antiinflamasi non steroid (NSAID), sebaiknya hentikan penggunaan obat minimal seminggu sebelum perawatan karena bisa meningkatkan risiko perdarahan dan memar terutama menjelang mesoterapi.
Meskipun bisa membantu meluruhkan lemak dalam tubuh, metode slimming treatment memberikan hasil yang berbeda-beda pada setiap orang karena dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik dari faktor usia hingga ketahanan tubuh masing-masing orang.
Baca juga: drg. Anastasia Ungkap Cara Pencegahan Karies Botol dan Rampan Karies pada Anak
Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Connie Calista Tham dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 24 Maret 2022.
(Tribunhealth.com/DN)
Baca treatment lain tentang kesehatan di sini.