TRIBUNHEALTH.COM - dr. Nilla menyampaikan masalah kosmetik pada kelainan tulang anak misalnya orangtua merasa aneh misalkan bahu anak yang tinggi sebelah.
Selain itu ketika anak memakai baju renang kesannya punggung lebih besar sebelah kanan daripada punggung kiri.
Anak tidak mengeluhkan apa-apa, artinya secara subjektif tidak ada masalah atau keluhan.
Tetapi kosmetiknya mengalami masalah dan orangtua merasa tidak nyaman karena struktur anatomisnya berbeda.
Masalah kosmetik ini serig terjadi pada anak-anak usia sekolah.
dr. Nilla menyampaikan, sympthom yang muncul 2 tahun terakhir ini memang karena lebih banyak bekerja dan belajar di rumah.
Baca juga: drg. Anastasia Ungkap Cara Pencegahan Karies Botol dan Rampan Karies pada Anak
Selain itu aktivitas fisik kita saat ini lebih banyak restriksi, sebelum diputuskan tatap muka anak-anak cenderung lebih banyak diam dan lebih banyak melakukan aktivitas di dalam rumah yang notabene antara kamar, ruang tamu, depan laptop dan tidur.
Akhirnya ketidak aktifan dari otot juga bisa emmicu salah satunya adalah kelainan postur.
Di samping ketidak ergonomisan posisi meja dan kursi yang kadang tidak disadari oleh orangtua.
Kelainan tulang belakang dibagi menjadi beberapa fase, yakni :
- Fase pertama adalah Infantil
Infantil dikenal juga dengan istilah Skoliosis infantil adalah gangguan bentuk tulang belakang yang terjadi dalam kandungan sampai usia 3 tahun.
Baca juga: Apakah Tindakan Perawatan Ortodonti Dibedakan Berdasarkan Kasusnya? drg. Ardiansyah Menjawab
Pada skoliosis infantil merupakan pembagian secara usia.
- Juvenile
Juvenile yaitu ketika ada kelainan tulang belakang yang ditemukan pada seorang anak di usia 3 tahun sampai pubertas.
- Idiopatik adolescent skoliosis
Idiopatik adolescent skoliosis adalah suatu kondisi kelainan tulang belakang yang dijumpai pada saat anak pubertas.
dr. Nilla menyampaikan, pembagian usia ini adalah pengkategorian kapan kita temukan kelainan tulang belakang.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Nillla Mayasari, M.Kes., Sp. KFR-K. Seorang dokter spesialis kedokteran fiisk dan rehabilitasi konsultan.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)