Breaking News:

dr. Fita Moeslichan, Sp.A Sampaikan Persiapan untuk Anak ketika Pertama Kali Puasa

Ketika hendak memasuki bulan ramadhan, tentunya umat muslim wajib melakukan puasa. Anak-anak pun sudah bisa diajarkan untuk berpuasa.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi pertamakali mengajarkan anak berpuasa 

TRIBUNHEALTH.COM - Puasa merupakan kewajiban bagi umat muslim.

Ketika kita sudah balig, maka diwajibkan untuk berpuasa.

Tetapi anak-anak pun perlu diajarkan untuk berpuasa.

Bagaimana menyiapkan anak-anak yang akan melakukan ibadah puasa pertama kali?

Klik link berikut dan dapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anak. 

dr. Fita menyampaikan, anak-anak harus tetap diajarkan untuk berpuasa sejak usia 4 tahun.

ilustrasi pertamakali mengajarkan anak berpuasa
ilustrasi pertamakali mengajarkan anak berpuasa (kompas.com)

Baca juga: Cegah Gangguan Pencernaan Pasca Puasa, Ahli Gizi Sebut Faktor Pencetus yang Perlu Dihindari

Walaupun tidak harus puasa penuh satu hari, tetapi mereka dapat memulainya dengan minimal 6 jam per hari.

Bagaimana dengan asupan kalori yang seharusnya didapatkan anak?

Asupan kalori sebenarnya tidak ada perubahan.

Asupan kalori yang biasanya didapatkan di luar puasa harus didapatkan juga saat berpuasa agar tumbuh kembangnya optimal.

2 dari 3 halaman

Cara menyiasatinya adalah dengan memampatkan jam anak untuk mendapatkan kalori yang memang harus didapatkan.

Baca juga: Penyebab Lemas Saat Berpuasa dan Cara Mengatasinya, Simak Penjelasan Dr. Dewi Marhaeni

Misalnya dalam satu hari anak harus mendapatkan 100 persen kalori.

Pembagiannya adalah pada saat berbuka puasa, anak harus mendapatkan 50 persen dari kalori tersebut.

Kalori ini paling banyak didominasi oleh karbohidrat, karena selama berpuasa anak sudah menghabiskan gula darah yang ada pada tubuh.

Sehingga karbohidrat ini sangat baik untuk menggantikan gula yang telah digunakan.

Selain itu pemberian sekitar 10 persen dari kalori setelah sholat tarawih dan dapat dilanjutkan dengan pemberian sebanyak 40 persen pada saat sahur.

Baca juga: Orangtua Wajib Memperhatikan Asupan Kalori Anak-anak yang Baru Pertama Berpuasa

40 persen pada saat sahur ini lebih baik didominasi oleh protein.

Kenapa protein yang dipilih?

Tujuannya agar anak tahan lapar saat berpuasa, karena protein lama dicerna di dalam tubuh.

Dikutip dari channel YouTube Warta Kota dan disampaikan oleh dr. Fita Moeslichan, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus Jakarta Selatan dan Rumah Sakit Puri Cinere Depok.

3 dari 3 halaman

(TribunHealth.com/PP)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comdr. Fita MoeslichanPuasa Sarang Laba-Laba Kolak Pisang Es Potong Es Cincau
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved