TRIBUNHEALTH.COM - Bibir sumbing atau celah langit-langit dibagi menjadi beberapa klasifikasi.
Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM menjelaskan jika klasifikasi celah bibir, yaitu:
1. Unilateral
2. Bilateral
3. Inkomplit
4. Komplit
Bahkan ada pula yang mencakup keseluruhannya di mana dasar hidung sampai terbelah, kondisi ini disebut dengan istilah komplit.
Baca juga: Cara Cegah Kadar Asam Urat Meningkat, Lakukan Sederet Imbauan dr. Mustopa Berikut

Baca juga: Apabila Tak Segera Diobati, Kanker Payudara Bisa Menjalar Sampai ke Punggung hingga Menimbulkan Bau
5. Labio Gnato Palato Schizis
Terkadang celah bibir disertai dengan celah langit-langit dan celah gusi.
Kondisi ini dikenal dengan istilah Labio Gnato Palato Schizis, dimana celah terjadi pada bibir, gusi, dan langit-langit.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat.
Syarat yang harus dipatuhi sebelum penanganan celah bibir dan celah langit-langit
"Sebenarnya kalau penanganan secara umum, ada algoritmanya untuk pasien celah bibir," pungkas Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Pasalnya dokter akan melakukan operasi sesuai dengan tahapan kebutuhan pasien.
Penanganan pertama yang akan didahulukan oleh dokter adalah bibir pasien.
"Jadi biasanya pasien celah bibir itu kalau memang baru lahir tidak bisa langsung di operasi," jelas Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Dokter harus menunggu sampai bayi memenuhi persyaratan untuk dilakukan operasi.
"Dia harus mencukupi, berat badannya harus minimal 10 pon. Kalau di kilogram kan sekitar 4,8-5 kg," ungkap Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Baca juga: Kulit Kusam Terlihat Lebih Gelap dari Warna Asli, Gunakan Skincare dan Sunscreen untuk Mengatasinya

Baca juga: Penyintas Kanker Payudara Bisa Melakukan Operasi atau Kemoterapi hingga Terapi Lainnya
Selain itu, bayi harus sudah berusia minimal 10 minggu atau sekitar 2,5-3 bulan.
Hemoglobin (Hb) bayi juga minimal harus 10.
"Jadi biasanya tuh kita kejar umur 3 bulan lah dia operasi, tapi kadang-kadang pasien dengan celah bibir itu walaupun usianya sudah cukup 3 bulan beratnya tidak cukup 5 kg," lanjut Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM.
Hal ini karena bayi yang lahir dengan kondisi celah bibir kesulitan untuk mendapatkan nutrisi.
Karena memiliki bibir yang bercelah, biasanya akan kesusahan ketika diberikan dot atau ASI.
Oleh karena itu, bayi yang lahir dengan celah bibir dan celah langit-langit, sebaiknya orang tua segera berkonsultasi dengan tenaga medis.
Dengan begitu orang tua dapat mengetahui cara memberikan asupan nutrisi yang cukup untuk anaknya agar pada saat 3 bulan memiliki berat badan yang mencukupi untuk dilakukan operasi.
Namun apabila kebetulan bayi lahir juga dengan kondisi celah langit-langit, maka operasinya harus menunggu sampai 10 atau 11 bulan.
Baca juga: Pentingnya Orang Tua Mengetahui Kebutuhan Zat Gizi Makro dan Mikro pada Anak

Baca juga: Ahli Gizi: Menambah Atau Menurunkan Berat Badan Harus Menerapkan Pola Gizi Seimbang
Untuk kondisi celah langit-langit dokter tidak bisa melakukan operasi terlalu cepat dan tidak boleh operasi terlalu lama.
Klik di sini untuk mendapatkan referensi alat pembersih gigi dan mulut pada bayi.
Baca juga: Vaksin HPV Relatif Aman Disuntikkan, Secara Umum Pasien Hanya Mengeluhkan Nyeri di Bekas Suntikkan
Penjelasan Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut, drg. Yossy Yoanita Ariestiana, Sp.BM dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Timur program Ngobrol Sehat edisi 24 September 2020.
(Tribunhealth.com/DN)