Breaking News:

Pentingnya Orang Tua Mengetahui Kebutuhan Zat Gizi Makro dan Mikro pada Anak

Pada masa pertumbuhan anak tentunya sebagai orangtua perlu memperhatikan gizi pada makanan. Anak dalam masa pertumbuhan membutuhkan gizi seimbang.

Penulis: Putri Pramestianggraini | Editor: Ahmad Nur Rosikin
kompas.com
ilustrasi pola makan gizi seimbang 

TRIBUNHEALTH.COM - Masih banyak orang tua yang salah kaprah perihal berat badan anak, apabila anak tidak gemuk dianggap kurang gizi.

Kurang gizi dalam bahasa kedokteran disebut dengan malnutrisi, yang artinya masalah gizi.

Malnutrisi ini bisa kekurangan ataupun kelebihan.

Jika kekurangan bisa disebut dengan malnutrisi kekurangan, sedangkan pada gizi lebih disebut dengan over weight atau obesitas.

dr. Roro Rukmi menyampaikan, malnutrisi bisa disebabkan oleh zat gizi makro yaitu karbohidrat, protein dan lemak maupun zat gizi mikro yakni mineral (zat besi, seng, zinc).

  • Klik link berikut untuk mendapatkan produk yang membantu menjaga kesehatan anak.
ilustrasi pola makan gizi seimbang untuk anak
ilustrasi pola makan gizi seimbang untuk anak (kompas.com)

Baca juga: dr. Anindita: Baik Makanan Pendamping atau Makanana Lain Prinsipnya Adalah Gizi Seimbang

Dibutuhkan hanya jumlah kecil akan tetapi harus ada di dalam makanan yang dikonsumsi anak sehari-hari.

Misalnya kekurangan asupan karbohidrat, protein dan lemak disertai kekurangan zat gizi mikro maka anak bisa kekurangan gizi.

Kenapa kekurangan?

Karena seorang anak memiliki standar kebutuhan harian atau disebut dengan RDA (Recommended Dietary Allowances) dilihat berdasarkan usia.

Contohnya berapa karbohidrat, protein dan lemak yang dikonsumsi.

2 dari 3 halaman

Demikian halnya dengan zat gizi mikro seperti zat besi, zinc ataupun seng dan vitamin-vitamin.

Baca juga: dr. Anindita Noviandari, Sp.A Jelaskan Isi dari Gizi Seimbang yang Perlu Diketahui Masyarakat

Jika kebutuhan zat gizi mikro ataupun vitamin-vitamin tidak didapatkan dari asupan yang dikonsumsi, maka akan menyebabkan anak kekurangan gizi.

Terdapat 2 sifat kekurangan gizi yaitu :

- Jangka pendek (akut)

Kekurangan zat gizi dalam jangka pendek misalnya zat gizi makro, biasanya berdampak ke berat badan.

- Jangka panjang (kronis)

Tetapi jika kekurangan zat gizi jangka panjang bukan hanya berdampak pada berat badan, tetapi bisa berpengaruh terhadap tinggi badan seorang anak.

Selain asupan yang kurang, bisa jadi anak yang kekurangan gizi dikarenakan kebutuhan yang meningkat.

Baca juga: Ahli Gizi Sebut Diet Gizi Seimbang di Dalam Satu Piring Harus Terdapat 4 Komponen

Terdapat standar kebutuhan yang harus dipenuhi berdasarkan usia.

Apabila kebutuhan sudah dipenuhi dan ternyata kebutuhan tersebut lebih dari hari biasanya atau berdasarkan usia, maka bisa menyebabkan kekurangan gizi.

3 dari 3 halaman

Contohnya pada masa-masa pertumbuhan yang pesat di usia 3 sampai 4 bulan jika tidak mendapatkan zat gizi yang terpenuhi, maka kenaikan berat badan tidak optimal.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung News Video bersama dengan dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A. Seorang dokter spesialis anak dari Rumah Sakit Hermina Lampung.

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comMakronutrientMikronutriengizianak Father Hunger
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved