TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung kerap kali dikaitkan dengan penyakit orangtua, namun penyakit jantung juga dapat terjadi pada usia muda.
Fakta menunjukkan sebanyak 20 persen orang yang mengalami penyakit jantung terutama serangan jantung masih berusia kurang dari 40 tahun.
Oleh karena itu, pentingnya untuk menerapkan beberapa tindakan guna untuk mencegah terjadinya penyakit jantung.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis hingga Gejala Penyakit Jantung yang Disampaikan oleh dr. R. Azimar Farhani
Baca juga: Berikut Ini Gejala Anemia Defisiensi Besi, Mulai dari Jantung Berdebar hingga Kuku Rapuh
Menurut dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA, hal yang paling utama agar terhindar dari penyakit jantung adalah menerapkan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat dapat diterapkan mulai dari menjaga pola makan dan menjaga jenis makanan yang dikonsumsi.
Dalam mengkonsumsi makanan sehari-hari pentingnya untuk memperbanyak asupan protein, sayur, serta buah.
Untuk menjaga kesehatan jantung, terdapat makanan sehat yang dapat dikonsumsi, klik di sini untuk mendapatkannya.
Tak hanya pola hidup sehat saja, namun terdapat beberapa hal yang harus dihindari agar dapat mencegah terjadinya penyakit jantung.
Baca juga: dr. R. Azimar Farhani Bagikan 4 Tips yang Dapat Diterapkan Guna Menjaga Kesehatan Jantung
Baca juga: Dokter Spesialis Jantung Paparkan Gejala Khas Penyakit Jantung yang Terjadi pada Anak
1. Hindari stres berlebihan
dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA sebut pentingnya mengelola stres dan menjaga kesehatan mental pada masing-masing individu.
Pasalnya sering stres dapat memicu berbagai masalah penyakit pada tubuh tak hanya jantung saja.
Tidak dapat mengelola stres dengan baik dapat meningkatkan risiko penyakit jantung karena saat stres seseorang akan cenderung mengalami tekanan darah tinggi.
Tekanan darah tinggi yang tak terkontrol ini nantinya dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung.
Oleh karena itu, menjaga kesehatan mental dan mengelola stres adalah suatu keharusan agar kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik.
Baca juga: dr. R. Azimar Farhani Sebut Penyakit Jantung Bawaan pada Anak Dapat Disembuhkan, Begini Ulasannya
Baca juga: dr. R. Azimar Farhani Sebut 4 Faktor Risiko yang Dapat Meningkatkan Terjadinya Penyakit Jantung
2. Hindari kebiasaan merokok
dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA imbau untuk menghindari kebiasaan merokok baik itu rokok tembakau ataupun rokok elektrik.
Pasalnya kedua jenis rokok tersebut memiliki dampak yang sama, yaitu sama-sama tidak baik untuk kesehatan jantung.
Seseorang yang aktif merokok memiliki risiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung yang ditandai dengan sesak napas, sakit dada, sering kelelahan secara tiba-tiba, hingga mengalami pembengkakan pada kaki.
Baca juga: Waspada, Banyaknya Penumpukan Lemak Berisiko Penyakit Jantung dan Diabetes
Baca juga: Cermati Macam Makanan yang Mengandung Kolesterol Tinggi dari dr. Evi Novitasari
Merokok meningkatkan risiko penyakit jantung karena bahan kimia pada rokok dapat menyebabkan terjadinya pembentukan plak di pembuluh arteri jantung.
Plak yang menumpuk pada arteri jantung tersebut dapat menyumbat aliran darah sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Untuk mencegah terjadinya penyakit jantung, ada baiknya seorang perokok aktif mulai mengurangi kebiasaan merokok tersebut.
Dengan berhenti merokok, tak hanya menjaga kesehatan jantung saja, namun juga dapat menjaga kesehatan organ lainnya seperti paru-paru.
Baca juga: Obesitas, Disebabkan karena Konsumsi Karbohidrat Berlebihan? Ini Kata Ahli Gizi Carrisa Wityadarda
Penjelasan tersebut disampaikan oleh Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. R. Azimar Farhani, Sp.JP, FIHA dalam tayangan YouTube Tribun Jabar Video.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)