Breaking News:

Kondisi Gingivitis yang Dibiarkan Bisa Menyebabkan Gigi Goyang dan Akhirnya Terlepas

Menurut Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP gingivitis terjadi ketika bakteri berkembang menjadi lapisan lengket disebut plak.

Penulis: Dhiyanti Nawang Palupi | Editor: Ahmad Nur Rosikin
pixabay.com
ilustrasi seseorang yang mengalami gingivitis 

TRIBUNHEALTH.COM - Radang gusi merupakan jenis penyakit periodontal yang jika tidak segera diobati bisa berkembang menjadi periodontitis atau infeksi gusi.

Periodontitis merupakan penyakit yang lebih serius dan bisa menyebabkan gigi tanggal.

Terjadinya radang gusi atau gingivitis biasanya disebabkan oleh kondisi gigi yang kotor oleh sisa-sisa makanan.

Gingivitis terjadi ketika bakteri berkembang menjadi lapisan lengket disebut plak.

Pernyataan ini disampaikan oleh Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP yang dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 30 April 2022.

Baca juga: Konsumsi Minuman Berenergi dapat Menghilangkan Kantuk saat Berkendara, Mitos atau Fakta?

Baca juga: Meratakan Gigi dengan Cara Dikikir Termasuk Kebiasaan Buruk yang Memicu Masalah pada Gigi?

Apabila plak tidak dibersihkan setiap hari, kemungkinan bisa menyebabkan jaringan gusi menjadi bengkak, meradang, atau mudah mengeluarkan darah.

Akibatnya plak akan berubah menjadi karang gigi.

Plak yang menempel pada gigi bisa mengeras di bawah garis gusi menjadi kalkulus yang menjadi perkumpulan bakteri.

Keberadaan kalkulus membuat plak menjadi lebih sulit untuk dibersihkan, membentuk pelindung bakteri dan menyebabkan iritasi di sepanjang garis gusi.

Perlu menjadi informasi jika perubahan hormon termasuk masa kehamilan, pubertas, menopause, dan menstruasi menyebabkan peningkatan sensitivitas dan peradangan gusi.

2 dari 3 halaman

Pasalnya merawat gigi dan gusi selama perubahan fisiologis ini bisa mencegah penyakit gusi.

Gingivitis menyebabkan gusi menjadi sensitif, sehingga rentan mengeluarkan darah.

Berdasarkan warna, gusi normal dan sehat berwarna merah muda.

Baca juga: Ada 5 Tahapan yang Bisa Dilakukan di Rumah untuk Menjaga Kesehatan Kulit, Simak Kata dr. Fadlina

ilustrasi gingivitis, simak pemaparan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
ilustrasi gingivitis, simak pemaparan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (pixabay.com)

Baca juga: Istirahat yang Baik Menjadi Salah Satu Cara agar Tubuh Memiliki Endurance yang Baik saat Berkendara

Akan tetapi warna gusi juga dipengaruhi oleh ras sehingga tidak bisa disamaratakan berwarna merah muda.

Menurut Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP gusi yang mengalami gingivitis memiliki warna merah yang nampak berbeda di daerah sekitar gusi yang meradang.

Apabila radang gusi atau gingivitis dibiarkan maka bisa menimbulkan komplikasi ke arah periodontitis.

"Jadi gingivitis ini kan peradangan gusi tapi belum melibatkan terjadinya destruksi tulang (tulang pendukung gigi)," pungkas Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

"Tetapi bila ini (radang gusi) dibiarkan akan terjadi pelepasan, antara tulang dan gigi tidak terjadi perlekatan," ulas Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP.

Sehingga secara perlahan pasien akan mengalami destruksi tulang dimana tulang pendukung gigi yang memegang gigi lama-kelamaan akan mengalami destruksi atau rusaknya tulang.

Apabila proses gingivitis berlanjut, bisa menyebabkan gigi tanggal yang mana diawali dengan terjadinya kegoyangan gigi.

Baca juga: Ketahui Beberapa Kebiasaan Buruk yang Memicu Terjadinya Masalah Kesehatan Gigi dan Mulut

ilustrasi seseorang yang mengalami gingivitis, begini kata Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP
ilustrasi seseorang yang mengalami gingivitis, begini kata Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP (grid.id)

Baca juga: Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi Mudah Sebabkan Karang Gigi Timbul, Ketahui Alasannya dari drg. Eagi

3 dari 3 halaman

Hal ini karena tulang yang memegang gigi semakin lama akan semakin tergerus atau rusak.

Pada akhirnya gigi menjadi goyang dan bisa mengakibatkan tanggalnya gigi.

Klik di sini untuk mendapatkan referensi produk sikat gigi.

Baca juga: Berikut Prinsip dalam Diagnosis Penyakit pada Rongga Mulut, Simak Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG MAP

Penjelasan Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 30 April 2022.

(Tribunhealth.com/DN)

Baca berita lain tentang kesehatan di sini.

Selanjutnya
Tags:
Tribunhealth.comGingivitisGigi Goyanggigi tanggalMunawir Usman Khanduri Blang
BERITATERKAIT
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved