TRIBUNHEALTH.COM – Orang-orang yang melukai dirinya sendiri mungkin merasa seperti terpisah dari dunia dan tubuh mereka dan melukai diri sendiri adalah sebuah cara untuk merasa lebih terhubung dan hidup.
Beberapa orang lainnya mungkin melalui diri sendiri sebagai suatu cara menghadapi masalah dan tekanan dari kehidupan sehari-hari.
Tekanan tersebut bisa muncul dari sekolah, keluarga, teman yang menginginkan dia untuk memenuhi ekspektasi tertentu atau mendapatkan penilaian bagus.
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Baca juga: Ruam Merah pada Campak Muncul 3 hingga 5 Hari setelah Gejala Awal, Begini Ulasan dr. Hari Purwanto
Baca juga: Sadari Pentingnya Pembersihan Karang Gigi Setiap 6 Bulan Sekali, Simak Penjelasan Dokter Berikut
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktik Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: Beberapa Kebiasaan Buruk yang Terlihat Sepele Ternyata Mempengaruhi Kesehatan Gigi dan Rongga Mulut
Baca juga: Perubahan Perilaku Menjadi Tanda-tanda Seseorang Mengalami Alzheimer? Ini Kata dr. Debby Sp.S
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apa benar jika perilaku self harm membutuhkan dukungan dari orang terdekat?
Sandi, Tinggal di Boyolali.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Benar sekali, hanya saja kan persoalannya begini seseorang yang mengalami depresi berat atau melukai diri sendiri seringkali mengalami konflik yang luar biasa di keluarganya.
Barangkali jika orang tuanya juga depresi juga, itu yang sering saya temui juga.
Jadi tidak mudah juga, tidak mudah juga untuk orang tua menolong anaknya.
Sementara orang tuanya juga dalam kondisi depresi juga atau dalam kondisi kesedihan yang mendalam juga.
Sehingga anak atau saudaranya mungkin mengalami hal-hal seperti ini.
Baca juga: Kalau Ingin Sehat Harus Melakukan SEHAT, Ini Komponennya Menurut Dr. dr. Rizaldy Pinzon, M.Kes.,Sp.S
Baca juga: dr. Rizaldy Tak Sarankan Konsumsi Makanan Digoreng saat Malam Hari karena Tingkatkan Risiko Stroke
Maka dari itu terkadang dalam suatu keluarga tertentu ada yang depresi dan melukai diri sendiri, bahkan kadang ada juga salah satu anggota keluarganya yang sampai mengalami skizofrenia.
Hal ini karena tekanan di keluarga tersebut begitu kuat.
Tekanan itu kan muncul ketika seseorang egois sebenarnya.
Kalau seseorang sudah muncul egois maka akan muncul tekanan.
Baca juga: Lakukan Diet Sesuai dengan Kemampuan dan Kondisi Tubuh, Simak Pemaparan R. Radyan Yaminar, S.Gz
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.